Junho mengecek jam tangannya yang menunjukkan pukul 5 sore. Ia menatap eunsang yang masih menatapnya diam. "gue harus pulang. sana masuk, udah mau gelap."
"kalau gitu eunsang masuk dulu ya. Juno hati-hati dijalan"
junho mengangguk dan tersenyum tipis.
eunsang berjalan mundur saat junho mulai menyalakan mesin mobilnya dan melambaikan tangan sekilas.
eunsang memasuki rumahnya, melihat sang bunda yang sedang menonton drama dan ayahnya yang sibuk mengecek berkas di ruang tv.
eunsang berjalan mendekati bundanya dan duduk disampingnya.
"eh, anak bunda kenapa?"
eunsang hanya menggeleng dan memilih untuk menyandar pada bahu ibunya.
"aroma kamu beda, kamu ketemu alpha, ya?"
eunsang mengangguk pelan.
"apa ini aroma alphamu?"
eunsang kembali mengangguk pelan, kini senyuman di bibirnya tidak dapat dia tahan.
"liat nih, Yah. anak manis kita ternyata udah nemu alphanya." ujar wooseok pada jinhyuk —ayah eunsang yang kini tengah terkekeh.
"BUNDAAAA IH"
"haha bercanda, sayang." wooseok menggenggam tangan sang anak, "eunsang mau cerita?"
eunsang menggeleng pelan, "eunsang malu, kapan-kapan aja ya, bun?"
nyatanya, eunsang bukannya malu menceritakan semua hal yang terjadi pada sang bunda. Hanya saja ia masih merasa ragu, ia ragu dengan perasaannya, hal yang mungkin terjadi kedepan, dan juga keraguan terbesarnya, yaitu Cha junho.
⚫⚫⚫
biasanya seorang omega akan mengalami masa heat nya selama satu sampai tiga hari. Masa heat yang biasanya dibantu alpha bisa selesai lebih cepat tentunya, tapi mana ada alpha yang bisa menahan dirinya ketika ada seorang omega dalam masa heat ada di hadapannya. Karena itu omega biasanya dikunci di dalam kamar mereka sampai heat nya selesai dan feromonnya hilang.
namun lain halnya dengan eunsang, omega itu malah dengan nekat beraktivitas saat dirinya bahkan masih dalam masa heat.
"masa heat ku udah selesai, minhee." ujarnya saat berada di perpustakaan fakultasnya.
"lo yakin? Heat gak mungkin sembuh secepat ini, Sang." pemuda berbadan jangkung itu terus ragu dengan ucapan eunsang.
eunsang di depannya mengangguk, "heat ku selesai setelah aku minum supresan, jadi kamu gak udah khawatir lagi karena kupikir supresan itu cocok buatku."
"tapi itu kan heat pertamamu.."
Minhee masih tak percaya. Seingatnya dulu, saat heat pertamanya datang, dia tidak dibiarkan keluar selama 5 hari. Itu pun menjadi saat-saat menyiksa baginya, bahkan supresan pun tak cukup untuk menghentikan heat nya kala itu. Lantas bagaimana bisa eunsang bilang jika heat nya selesai dalam sehari? apa itu mungkin? Pikirnya"oke. gue paham, gak usah jelasin lagi." minhee akhirnya menyerah dengan segala pikirannya barusan.
"lo masih mau disini? Gue mau pulang duluan."Eunsang menatap bingung kearah temannya itu, lantas mengangguk.
"iya, hati-hati."eunsang menjadi bosan selepas perginya minhee, dia hanya membolak balik halaman buku yang bahkan tidak dia baca.
"kemarin katanya ada yang heat di kampus tau."
"serius? cari mati banget anjir."
samar-samar eunsang mendengar pembicaraan orang2 di sekitarnya. Dia menelungkup kan wajahnya di meja perpustakaan. Memorinya kembali mengingat kejadian kemarin, dimana dia ditemukan junho si kakak tingkat di kampusnya, dimana junho dengan gentle nya menyelamatkan dirinya dari alpha yang ingin menyentuhnya.
Ah, eunsang tersipu mengingat hal itu.Eunsang tidak tahu jika junho saat itu mati-matian untuk tidak menyerang omega itu. Alpha itu bahkan sampai menutup hidungnya dengan kain untuk menghalangi feromon eunsang yang sangat manis itu masuk ke penciumannya.
"eunsang?"
eunsang tersentak dari lamunannya saat mendengar suara rendah yang memanggil namanya.
Junho. alpha itu ada di depannya, bahkan ikut duduk di sampingnya.
eunsang kalang kabut, omega itu merasa tak nyaman saat aroma alpha itu tercium olehnya.
"bukannya lo lagi heat?" ucap junho.
Eunsang terdiam. sebelum dirinya bisa menjawab junho, seluruh tubuhnya benar-benar terasa tidak nyaman.
"eunsang?" tiba-tiba perasaan junho tidak enak dengan perubahan sikap eunsang. Dan benar saja, suatu aroma manis tiba-tiba keluar dari tubuh eunsang.
"aroma apa ini?"
"siapa yang berani2nya heat di perpus?"
"bgst, ini aroma manis siapa?
tiba-tiba semua alpha yang ada di perpustakaan menjadi resah tidak karuan. Junho melepas jaket yang dia pakai, memakaikan dan meletakkan tudungnya di kepala eunsang. Alpha itu berusaha menutupi omega yang tiba-tiba seperti tidak sadarkan diri itu.
"eunsang, lo denger gue kan? Lo bawa supresan lo gak?" tapi yang junho dapat hanya gelengan pelan eunsang yang memejamkan matanya.
Alpha itu berdecak resah, dia berjongkok, menyuruh omega itu untuk segera naik ke punggungnya. Dengan gerakan pelan, eunsang mulai naik ke punggung junho. Bibirnya terbuka, rasa panas di tubuhnya makin lama makin menyiksanya kala itu.
"please, mata lo harus tetep kebuka. jangan sampe tidur, oke?"
junho berharap semoga dia bisa menahan hasratnya kali ini.
—tbc
kenapa ini cerita makin sini makin gajelas? huhu
kalian masih mau cerita ini tetep lanjut, gak sih? Wkwkw
dari sini udah ketebak alurnya ga? Udah jelas lah ya wkwkw
anw, support cerita ini dengan vote comment kamu ya,,, seneng aku kalo bacain komen kalian xixixi
THANK YOUUUU
KAMU SEDANG MEMBACA
different ; junsang
FanfictionDISCONTINUED. "cari mati, lo? lagi heat malah keliaran." lee eunsang, omega manis yang mengalami heat pertamanya, terduduk lemas sambil berkata lirih mencari pertolongan. cha junho, seorang alpha tampan menghampirinya saat mencium aroma feromon yang...