O27.

1.1K 225 39
                                    

karena kayaknya gua mulai suka sama lu.

itu adalah kalimat terakhir yang gagal terucap. ah, bukan gagal, tapi pemuda bernama kang minhee itu hanya belum berani.

ia beruntung bahwa gadis yang tadi ia ajak bicara tidak mengerti apa maksudnya, atau bisa dibilang tidak mengerti sedikit perasaannya.

mana mungkin dia ingin bersuka rela mendengar cerita orang lain? bahkan tentang percintaan, itu momen yang sangat langka.

terlebih, ceritanya sendiri bahkan bisa menyakiti hatinya.

konyol banget bukan satu syarat yang ia berikan kepada gadis manis yang selalu menebar senyum itu, "jangan terlalu terpaku sama dia."

padahal arti dari kalimat yang ia ucapkan sebenarnya adalah, coba lihat orang yang ada di deket lu dulucoba lihat gua sekarang.

minhee tertawa renyah mengingat situasi tadi, karakter gamesnya bahkan sampai kehilangan nyawanya di dalam perang.

"mini, anjing! kok cepet banget sih matinya," dumel dongpyo dari sambungan telepon yang mereka gunakan.

"shh, dongpyo jangan ngomong kasar, gua lagi ga make earphone." eunsang menyahuti.

"eh tadi minhee ketawa ya pas karakternya mati?" celetuk woojin yang entah bagus atau tidak malah mengalihkan topik pembicaraan dongpyo dan eunsang.

"hah yang bener?" tanya eunsang memastikan, "kok gua ga denger ya tadi?"

"idih, si mini kesambet berarti itu mah. udahlah nanti ga usah diajak main lagi, otaknya lagi konslet," hina dongpyo. lancar banget tuh mulut padahal tangan mah masih senantiasa membunuh lawan di hp.

"lu gapapa, minhee?" di antara kedua temannya, emang kadang woojin yang paling bener.

kadang ya, bukan berarti selalu benar. karena kebenaran hanya milik Tuhan semata.

mendengar celotehan teman-temannya, minhee malah membuang napasnya kasar. "gua fk ya," pamitnya yang kemudian keluar dari aplikasi gamesnya.

"gila, gua kenapa sih?" gumamnya dengan tangan yang sudah memijit dahinya pelan.

ini udah jam sembilan malam, tapi perutnya belum terisi makanan lagi. makanan terakhirnya tadi pagi saat bersama yujin, bubur ayam di pinggir jalan.

line!

yuding : kak minhee, makan!

raut wajah yang daritadi gundah, langsung terganti dengan senyum yang muncul.

tangannya bergegas untuk menekan notifikasi yang baru datang itu.

minhee
suapin

yuding
udah aku ingetin,
kok malah minta lebih?

minhee
ya udah,
temenin gua makan

yuding
dunia kita kan beda
nemenin gimana coba?

minhee
hah? beda?

yuding
iya, beda
aku di surga, kakak di neraka

yuding
peace, aku bercanda😗

minhee
kurang asem

yuding
cepetan makan!😡

minhee
temenin😡

bilang aja minhee itu gtd, alias ga tau diri. karena sekarang pemuda itu mulai menekan tombol video call di atas.

 karena sekarang pemuda itu mulai menekan tombol video call di atas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ih!" pekik yujin kaget. "itu kan hoodie yang kakak pake tadi pagi, ga mandi?"

minhee cuma haha hehe terus lanjut jalan ke dapur sambil bawa hpnya. iyalah, kan masih mau video call sama yujin.

"kakak banyakin nasinya dong!" protes yujin ga terima. itu nasi kak minhee sedikit banget, mana kenyang, pikirnya.

"porsi gua kan emang segini, ding."

"hih yaudahlah, yang penting kakak makan."

minhee langsung pindah mode ke kamera belakang, terus hpnya ditaro meja. yang otomatis, kameranya jadi warna hitam semua.

setelahnya, minhee bebas senyum sesuka hati.

bahaya, minhee udah terbawa perasaan nih bau-baunya.

"kak mini ih, aku matiin ya!" ancam yujin gondok. siapa yang minta nemenin makan sih? tapi kenapa kameranya malah hitam kayak gini coba.

"hehehe," cengir minhee kembali mengubah mode kameranya dan menampilkan wajahnya sendiri, "makasih, yuding."

ayo dukung izone!
aku khawatir banget sama uding😢

chaewon jadi
bias wrecker huhu

mau nanya dong,
side track fav kalian
di bloom*iz ini apa?

ica ica✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang