Bukan Salah Tuhan
Prolog: Sudah Bersahabat Sebelum TerlahirDua wanita tengah saling menghadapkan perut mereka yang menggelembung. Terkekeh keduanya.
"Anak kita nanti pasti sedekat kakak mereka," ujar salah satu dari mereka.
"Tentu saja. Jisoo dan Jennie memang dekat. Yang kedua juga harus, kan?" timpal temannya.
Keduanya mengelus perut mereka. Ada bayi yang tengah bersiap keluar di dalam sana. Kedua Ibu itu sangat tidak sabar menyambut tangis mereka ke dunia.
"Minhyuk setuju bila anakku diberi nama Park Chaeyoung. Supaya anakku nanti lembut dan penuh kasih. Tapi kupikir juga lucu memanggilnya Chaeng." Dara berujar lagi.
Sahabatnya, Hyoyeon manggut-manggut saja. "Kalau anakku, kupikir nama Lalisa akan cantik menjadi namanya. Banyak orang dengan nama Lalisa sangat patuh pada Tuhan. Dan dia akan menjadi anak yang punya daya tarik sehingga dia akan punya banyak sahabat." Hyoyeon juga membanggakan nama pilihan untuk anak mereka.
"Chaeng dan Lisa akan sangat cocok. Chaelisa. Pasti akan bersaing dengan kakak-kakak mereka," seloroh Dara.
"Chaelisa dan Jensoo. Pasti sangat lucu," Keduanya tertawa. Chaeng dan Lisa bersahabat bahkan sebelum mereka terlahir ke dunia. Dan sampai mereka pergi dari dunia. Kita ucap, selamanya.
I'm back, and with revision vers, r u excited guys? :)
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] bukan salah tuhan.
Fanfiction❝Tentang ketakutan, keputusasaan serta pengorbanan atas nama ikatan persahabatan.❞ 2O2O ; ©STARAAAAA-