5

5K 167 7
                                    

Sekarang sindi sedang berjalan mengikuti leon yang didepannya dengan perasaan takut dan gugup karna aura yg dikeluarkan leon yang sangat mencekam membuat sindi semakin takut,saat sampai ruangan leon,leon langsung duduk di kursi sambil menatap sindi yang berdiri terdiam di depannya,keduanya masih terdiam sampai saat leon mengeluarkan suara.

"Jadi apa alasan kamu saat ini dengan melupakan makan siang dengan saya"tanya leon dengan datar.

Sindi ketakutan mendengar suara dengan aura dingin yang dikeluarkan leon kepadanya.

"An..anu pak sa...saya..."kata sindi dengan gugup.

"Apa yang saya katakan jika kita berdua saja"kata leon masih sabar.

"Gini leon anu sayaa...."kata sindi masih gugup

Leon yang tidak sabar menunggu langsung memukul mejanya dengan sedikit keras tapi masih bisa mengejutkan sindi.

"Jawab yang jelas,kenapa kamu tidak makan siang dengan saya"tanya leon sedikit kesal.

"Saya tidak ingin dekat dengan anda,saya menjauhi anda"kata sindi datar tapi masih sedikit gemetar.

Sindi memberanikan diri menjawab walaupun tubuhnya gemetar.

"Kenapa"tanya leon.

"Karna say...saa...saya.mal...malu"jawab sindi dengan muka merahnya.

Saat mendengar alasan kekasihnya dan melihat wajah imut kekasihnya memerah ingin rasanya leon membawa pulang dan mengucinya dirumah hanya untuknya seorang,dan leon merasa bersalah karna sudah sedikit membentak kekasih imutnya ini.

Leon mendekati sindi dan berdiri pas didepan sindi,leon sedikit membungkukan badannya untuk melihat wajah merah pujaan hatinya,leon memenggang dagu sindi dan membuat sindi mengangkat wajah sindi supaya berhadapan langsung dengan leon tepat pada mata leon,sangat dekat.

"Kamu malu babe,kenapa kamu malu dengan ku sayang"tanya leon sangat dekat dengan muka sindi.

"Ak..aku baru pertama kali pacaran dan gak menyangka kamu mau sama aku yang begini gendut dan tidak cantik seperti wanita lain,tidak sesexy wanita lain,dan ka...kau sangat tampan membuat aku mider dan membuat aku sangat malu saat kamu menciumku"kata sindi dengan muka semakin memerah.

"Hahahahahahaha,kamu sangat imut babe,aku memang gak salah memilih kamu sayang hahahahaha"kata leon.

Sindi terkejut dengan muka cengong nya melihat ekpresi leon yang tertawa terlihat manis dan membuat ketampanannya semakin meningkat dan itu baru pertama kali dilihat oleh sindi dan membuat air liurnya keluar.

"Sudah puas melihat ketampanan kekasih mu ini sampai2 air liur kamu keluar gitu?"tanya leon.

Sindi langsung kembali kesadarannya dan mengelap air liurnya yang keluar.

"Babe,aku menerima dirimu apa adanya dan menurutku kamu cantik,lugu,lucu,dan imut,dan satu lagi kamu harus percaya dengan kata2 ku jangan dengarkan orang lain karna aku tidak akan pernah meninggalkan mu kamu percaya kan?"tanya leon dengan serius.

Sindi mencari kebohongan dari mata leon tapi dia tidak menemukannya dan hanya melihat kejujuran dan keseriusan leon.

"Iya,aku percaya kamu"jawab sindi dengan tersenyum.

Leon gemas dengan senyum sindi terlihat imut dan lucu tanpa ragu2 leon langsung menyerang mengecup bibir sindi sekilas,leon langsung menarik keluar sindi dari ruangannya dengan sindi masih terkejut dengan perbuatan leon.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Halo gays terima kasih atas votenya.
Gue tau gak seberapa,tapi gk papa segitu aja udh bagus alhamdulillah.

Maaf bila ada kata penulisan yang salah.

Ok gays tunggu lanjutan ceritanya.

See you.

cewek gendut dan cowok mesumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang