"Mas,aku turun disini aja ya"
Leon langsung menghentikan mobilnya saat mendengar perkataan kekasih montoknya.
"Why baby?kita hampir sampai kantor sayang,kenapa kamu minta turun disini?"
"Eummm aku cuman belum siap mas hubungan kita diketahui oleh orang kantor,jadi mas aku turun disini aja ya"
"Tapi baby......."
"aku mohon mas,plisss"
"Hahhh,okok mas ijinin,tapi nanti saat jam istirahat kamu harus tunggu mas kita makan diluar dan jangan dekat2 dengan pria manapun,ok"
"Ok mas thank you,love you mas"
sindi memeluk dan mencium pipi leon membuat leon sedikit kaget akan aksi sindi untuk pertama kali.
"Udah mulai nakal ya sekarang"
"Sekali2 sama pacar sendiri kan gak papa mas,hehe"
"love you too baby"tidak lupa dengan senyumannya.
"Yaudah aku turun dulu ya mas"
Leon mengangguk dengan maksud memberi izin untuk sindi.Sindina langsung turun dari mobil leon dan berjalan menuju kantor,leon melihat sindina dari belakang memastikan calon istrinya masuk pekarangan kantornya dengan selamat.
"Uwu,pengen gue begitu nyet"thor
"Kasian yamg jomblo"leon
"Awas lo gk gue buat part lo sekidik pappa ama sindi mampus lo"thor
"Yee main ngancem"leon
"Bodo"thor◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆
12:00pmJam menunjukkan waktu istirahat,sindina sedang membereskan berkas2 yang diperlukan untuk dibawa keruangan boss atau kekasihnya yang tamvan,tiba2 suara dering hp sindi terdengar dan ternyata shahila sahabatnya menelpon,sindi menekan tombol hijau dan menekan lostpeaker supaya sindi mendengar sahabatnya berbicara.
"Bebb yuhuuu kantin yokk kita makan batagor sama felin juga,lapar ni gue yuk"ajak shahila.
"Besok aj ya beb,gue ada keperluan sama bos sekarang masalah meeting 1 jam lagi,jadi nantik gue makan diluar sama bos sekalian meeting dengan klien,lo makan aja sama felin berdua ok"kata sindi.
"Iihh sindi gk asik deh,yaudah tapi janji ya besok makan dengan kita ya beb"kata shahila merajuk.
"Iyaya,besok kita makan bertiga,oh ya felin mana shah?kok suaranya gk kedengeran?"tanya sindi.
"Ohh felin ke toilet tadi"
"Ohh gitu,yaudah gue gk bisa lama2, jangan sampek kambuh sawan lo berdua kalau gk ada gue,lo berdua kan kagak bisa diem liat cowok tamvan and bening hehe"canda sindi
"Ngaca buk ngaca,lo juga sama markonahh"
"Gue mah udh ngaca tiap hari,biasa aja tuh gue"
"Kampret lo ya upil kodok,gue sumpahin lubang hidung lo lebar"kata shahila.
"Gue diam,gue polos"
"Ndass lo polos"
"Hehe,yaudah gue tutup ya,byby beb2 ku yang cantik".
"By juga beb ku"
Sindi telah siap dengan semua berkas untuk dirinya bawa,tas dan hp nya pun sudah dia ambil saatnya keruangan kekasihnya dan pada saat berbalik sindi terkejut akan bos atau kekasih tamvannya sudah berdiri dengan kedua tangan di masukan saku celananya dan mengeluarkan aura dominanya.
"Mati ni gue,leon pasti denger pembicaraan gue sama shahila,habislah dedek"batin sindi.
"Ehh bos,se..sejak kap...pan bos disini"tanya sindi terbata2.