Young Master Gu, Please Be Gentle

521-525

Bab 521: Dia Benar-Benar Tidak Akan Bawa Dia Kembali Kali Ini

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Shi'shi, aku mencintaimu.

Dia berbisik di telinganya, aku mencintaimu.

Lin Shiyu merasakan jantungnya berdetak begitu cepat, itu akan meledak keluar dari dadanya. Pada saat yang sama, dia merasakan sentakan di hatinya.

Itu benar-benar menyakitkan jauh di dalam.

Fu Qinglun memeluknya erat-erat, meletakkan semua pikiran dan emosinya sejenak, hanya menikmatinya dalam pelukannya.

Dia menerima pemberitahuan di ponselnya, itu adalah teks dari pengadilan. Pernikahan mereka akhirnya berakhir.

Selama dia menyiapkan dokumen dan pergi ke pengadilan, dia akan bisa mendapatkan surat cerai.

Mereka akan benar-benar mengakhiri hal-hal di antara satu sama lain.

Tapi dia ingin menyelamatkan situasi, dia ingin berpegangan erat padanya dan tidak pernah membiarkannya pergi.

Shi'shi, bisakah kita tidak bercerai. Silahkan?

Lin Shiyu tidak berbicara, dia hanya berdiri di tempat sementara dia terus memeluknya dengan erat. Seolah-olah waktu telah membeku, mereka tidak melakukan apa-apa selain merasakan suhu tubuh dan detak jantung masing-masing.

Ketukan ketukan, suara Bei Chuan bisa terdengar dari luar. Bei Chuan bukan seorang sekretaris yang tidak masuk akal, dia tahu untuk tidak pernah mengganggu Presiden setiap kali dia berurusan dengan masalah pribadi tetapi situasinya sangat penting. Presiden perlu segera menuju Karghalik untuk menghadiri rapat pemegang saham Fu Corporation.

"Presiden, kita benar-benar harus pergi sekarang," Bei Chuan mendesaknya lagi.

Fu Qinglun merajut alisnya sebelum melepaskan Lin Shiyu, tidak lupa menanam ciuman di dahinya.

Dia menekankan bibirnya ke dahinya dengan lembut sebelum pergi.

Dia telah pergi.

Tapi ruangan itu masih dipenuhi aroma maskulin yang bersih. Lin Shiyu secara bertahap menurunkan matanya sambil mengibaskan bulu matanya.

...

Itu adalah waktu makan malam dan Tang Mo'er tidak berhasil mengatur kencan dengan Lin Shiyu karena dia tidak memiliki selera makan dan karenanya Tang Mo'er meminta An keluar sebagai gantinya.

An telah setuju dan meninggalkan kamarnya untuk bertemu Tang Moer untuk makan malam.

Tapi tepat setelah dia keluar dari kamarnya, dia tiba-tiba berhenti setelah melihat dua sosok yang dikenalinya di depan.

Itu Lu Yan dan ... Flora.

Lu Yan mengenakan jaket kulit hitam dengan celana abu-abu pas di bawahnya. Tampilan biker telah melengkapi fitur wajahnya yang maskulin dan dia memancarkan aura pria yang matang.

Dia telah menekan Flora ke dinding dan menopang dirinya dengan tangan di atasnya, sisi lain berada di bawah rok Flora.

Flora benar-benar tenggelam dalam keintiman mereka, sambil tersenyum mesra, seluruh tubuhnya menempel pada tubuh Lu Yan. "Tuan Yan, kamu benar-benar anak nakal, tunggu sampai kita memasuki ruangan."

Lu Yan menatapnya dengan seringai setan. "Kamu tidak bisa menunggu? Ayo masuk kamar, saya akan pastikan untuk memuaskan Anda! "

Dia menggenggam bahunya, mendorong membuka pintu kamar.

Kamarnya tepat di samping An's.

Dia kemudian melihat sosok langsing dengan ekor matanya, dia menghentikan langkahnya dan mengangkat matanya, memperhatikan bahwa itu adalah Alan.