LOVE AND PAIN

3.5K 522 47
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Selepas perbincangan direstoran Jeno mengantar Renjun kembali ke kantor polisi. Untuk sementara waktu Renjun akan singgah dikantor polisi mengingat akan bahaya nya jika keberadaannya diketahui Jaemin.

Ketika mereka memasuki kantor polisi Minhyung menyambut mereka dan mengantarkan Renjun kekamar yang sudah disiapkan untuknya sebelumnya.

"Biar Hyung saja yang antar. Kau kembali ke pekerjaan mu saja Jen. Aku tidak mau kau terus menerus lembur"

Jeno mengangguk setuju. Mengingat akhir akhir ini ia selalu lembur tak luput dari ocehan senior nya itu karena kinerja nya menurun akibat begadang.

Saat hendak pergi setelah menaruh Renjun diranjang pergelangan Minhyung ditahan oleh Renjun.

"Kumohon tetap disini"

Minhyung mengerti Renjun membutuhkan seseorang disampingnya. Ia masih takut jika ditinggal sendirian entah apa yang membuatnya seperti itu, mungkin saja trauma.

"Ada apa ? Kau takut ditinggal sendiri ?" Renjun membalasnya dengan anggukan kecil.

"Kenapa kau takut ditinggal sendiri ?"

Hening. Setelahnya air mata mengalir dipipi Renjun. Tubuhnya bergetar berusaha menahan isakan yang nyatanya semakin mengeras. Minhyung melihat itu langsung mengambil alih menarik tubuh Renjun ke dekapannya, sesekali di elus punggung nya agar lebih tenang.

"Hikss...aku takut...hiks...aku takut jika aku kembali ditinggal sendiri lagi"

"Memangnya siapa yang sudah meninggalkan mu sendiri ?"

Renjun menarik tubuhnya agar lebih tegap. Nafasnya berusaha di netralkan agar lebih stabil.

"Dahulu orang tua ku meninggalkan ku beserta adik adikku, Chenle dan Ji-Sung. Kemudian aku mempunyai peliharaan kucing yang menemaniku kala aku sedang duka ditinggal keluargaku. Dan sekarang...hiks... Aku kembali ditinggal dan dibuat kecewa oleh orang yang dulu aku percayai...hiks...aku takut...aku tak mau ditinggal lagi..."

Minhyung seolah ikut merasakan apa yang di alami Renjun. Sendirian tanpa keluarga kemudian ditinggal oleh orang yang sempat ia jadikan pelabuhan hatinya dulu.

"Tak apa. Tenang saja, kau tidak akan sendiri lagi. Kami disini tidak akan meninggalkan mu"

Renjun mendongak dengan wajah bengkak serta hidung merah dan air mata yang menumpuk di matanya. Tapi itu sama sekali tak membuatnya jelek, malah mampu membuat Minhyung terpesona. Sampai sampai tanpa disadari setelah lama menatap wajah Renjun dengan mata berbinar ia mencodongkan wajahnya. Merasa tak ada pergerakan dari Renjun ia lanjut memajukan dirinya ke satu titik yang menyita perhatiannya.

Cup

Dikecupnya bibir merah jambu yang mengkilap itu. Yang awalnya hanya berniat menempelkan berubah menjadi sedikit lumatan ketika Renjun juga menerima ciuman itu.

Tak ada nafsu, hanya penyaluran rasa kasih sayang dan memberikan rasa nyaman ke sesama.

Tentu mereka tak sadar ada mata yang melihat adegan itu dengan mata yang sendu. Hati nya seolah teriris melihat pujaan hatinya tengah menyalurkan kasih  sayang ke rekan kerjanya.

'Baik dengan tunangannya maupun seniorku kurasa aku terlambat. Apa aku harus melepaskannya ?'


 Apa aku harus melepaskannya ?'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Mianhae Yeorobun :(

Maaf pendek yaa. Mohon dimaklumi membuat FF yang panjang itu membutuhkan fokus dan niat yang tinggi.

Kasian juga kalo misalnya author author yang udah nulis panjang tapi ga di vote karya nya. Kan sedih.

Maka dari itu kakak bikin yang ada dikepala author sekarang daripada nanti lupa.

Lagipula juga kalo bikin pendek kan chapter ya lebih banyak, and kalo cuma dapet vote dikit author juga ga terlalu merasa sia sia. Hehe... :)

Dan jangan lupa untuk selalu vote ke semua karya karya author (baik disini maupun FF/Author lain) biar mereka juga merasa dihargai karya maupun jerih payah mereka menulis.

Oke ? 🙂

Annyeong Yeoroboun...

Sekian dari ceritanya yaa...

Nungguin kelanjutan ceritanya ?

JANGAN LUPA
VOTE & COMMENT

Biar author nya makin semangat bikin ceritanya !!!

Me, Him, & Cat • (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang