3. Pertemuan Pertama

445 49 9
                                    

~~~~~~~~~~Author pov~~~~~~~~~~

Tcih ! Apa-apaan ini ? Membutuhkan waktu sedikit apanya ? Ini sudah tiga jam perjalanan, namun aku belum melihat adanya Sungai. Batin Lan Zhan.

Beberapa warga desa yang sebelumnya berbincang dengan Lan Zhan mengatakan bahwa Lan Zhan hanya perlu berjalan ke barat hingga menemukan sebuah sungai kecil yang bernama Sungai Luo. Warga desa tersebut juga mengatakan jika perjalanannya hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam saja. Sebenarnya kejadian hilangnya ketiga warga desa di hutan terlarang itu bukanlah urusannya, namun urusan kerajaan kecil yang memerintah wilayah tersebut. Namun jika berita ini sampai ke Raja Wang, itu artinya Kerajaan Wang yang harus turun tangan. Dan sudah dapat dipastikan berita ini cepat atau lambat akan sampai ke telinga raja.

Warga desa juga menceritakan kejadian detail menghilangnya tiga orang itu. Dikatakan bahwa mereka mempercayai kemistisan hutan perbatasan. Di kedalaman hutan itu terdapat salah satu wilayah yang bahkan seorang pun tidak dapat menemukan tempat itu. Namun beberapa ratus tahun yang lalu, seorang dapat menemukannya, dia adalah Raja Kerajaan Li yang pertama. Hutan itu disebut hutan terlarang. Konon katanya, jika seorang dapat masuk ke daerah itu maka keinginannya akan terwujud. Banyak orang yang sudah pergi mencari tempat itu, namun mereka selalu kembali dengan tangan kosong. Itu masih beruntung, faktanya sudah banyak korban hilang juga di sana. Namun yang beredar luas baru sekarang mengenai tiga orang itu. Kerajaan kecil yang memerintah juga menutup kasus sebelumnya, namun berita kali ini tidak dapat dicegah penyebarannya. Yang perlu digaris bawahi adalah perjalanannya. Hanya orang tertentu saja yang perjalanannya terasa lebih lama, bahkan bisa jadi kemungkinan waktu tiba di perbatasan itu saat matahari mulai tenggelam. Itu yang berbahaya.

Lan Zhan memang memutuskan sedikit mengulur waktu dan beristirahat di desa sebelumnya sambil mencari informasi. Dia berpikir bahwa dia bukan termasuk 'orang tertentu' itu.

Di kejauhan terlihat sebuah sungai kecil yang berkelok-kelok.

Akhirnya sampai juga, batin Lan Zhan. Segera ia memacu kudanya dengan cepat. Beberapa saat kemudian ia turun dari kudanya mendekati sungai tersebut. Ia berdiri memandang bayangannya dalam diam.

"Sungai ini dangkal." Ucap Lan Zhan pada dirinya sendiri.

Tiba-tiba Lan Zhan tertawa terpingkal-pingkal sambil memegang perutnya. Pantas saja para prajurit itu sedikit ketakutan dan membutuhkan waktu lama perjalanan untuk sampai di Kerajaan Li, hahaha... ternyata mereka memilih memutar jalan cukup jauh, batin Lan Zhan. Setelah puas tertawa, Lan Zhan menaiki kudanya kembali dan menuju hutan perbatasan.

~~~~~~~~~~Tang Moran pov~~~~~~~~~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~~~~~~~~~~Tang Moran pov~~~~~~~~~~

Matahari sebentar lagi akan tenggelam. Perjalanan ini aku lewati tanpa istirahat sedikit pun. Untung saja aku membawa salah satu kuda terbaikku. Saat ini, aku berada tepat di luar hutan perbatasan. Pada awalnya, tujuanku datang ke sini untuk mencari fakta hilangnya tiga orang daratan timur. Namun, tujuanku bertambah satu setelah semalam membaca salah satu halaman buku rahasia ayah yang di berikan kepadaku. Salah satu halaman itu berisi mengenai hal-hal mistis yang terdapat di dalam hutan ini, seperti serigala berbulu putih dengan mata merah, air terjun pertemuan tujuh sungai, gang pemakaman ilusi, serta gua dengan api kehidupan. Semua itu berada dalam hutan terlarang. Bahkan dibuku itu juga terdapat mantra dan peta letak hutan terlarang itu. Aku, Tang Moran, seseorang yang sampai saat ini tidak pernah percaya mengenai hal mistis. Namun ketika membaca buku itu, rasa ingin tahuku lebih besar dari yang kuduga.

Love Catastrophe (YiZhan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang