~~~~~~~~~~Tang Moran pov~~~~~~~~~~
"Tidak masalah. Sesama makhluk hidup memang harus saling tolong menolong, bukan ?" Jawabku seraya tersenyum padanya.
Aku berbalik memunggunginya kembali, melanjutkan kesibukanku membuat ramuan. Daun lebar itu kuremas dan kuhancurkan menjadi lebih halus. Setelah itu mencampurkannya ke dalam botol yang berisi air dari campuran bahan lainnya. Di hutan ini banyak sekali tanaman obat, namun aku hanya mengenal beberapa. Setelah selesai membuat ramuan, aku mendekat ke arahnya.
"Maaf aku harus mengangkat kepalamu lebih tinggi." Ucapku seraya mengulurkan tanganku memegang tengkuk pemuda ini. Tanganku yang lain meraih botol itu dan meletakkannya di bibirnya.
"Apa ini ?" Tanyanya kebingungan.
"Ramuan herbal. Ini akan membantu mengurangi rasa sakit di punggungmu." Jawabku. Pemuda ini segera meminumnya hingga tak bersisa. Kuletakkan kembali kepalanya seperti semula. Lagi-lagi ia mengucapkan terimakasih. Aku berdiri mengambil beberapa ranting pohon dan menaruhnya ke dalam api unggun yang kubuat.
"Hmm... Kalau boleh aku tahu, siapa kau ?" Tanyanya hati-hati.
(Tang Moran / Gu Jian)
~~~~~~~~~~Author pov~~~~~~~~~~
Pertanyaan itu menghentikan Moran sesaat. Sambil berjongkok menghadap ke kobaran api Moran berkata, "Namaku Gu Jian. Aku berasal dari daratan barat."
"Jika melihat teknik yang kau gunakan tadi. Sepertinya kau bukan dari keluarga biasa." Ucap Lan Zhan. Ini bukanlah pertanyaan, tetapi sebuah pernyataan.
"Ya. Margaku adalah Gu. Ayahku seorang saudagar kaya dan cukup terpandang. Alasan lainnya Raja Li mengenal ayahku di masa mudanya, maka dari itu aku bisa mengikuti pendidikan khusus yang diberikan oleh Kerajaan Li." Jelas Moran panjang lebar sambil tersenyum kecut.
Apa aku sudah gila ? Berbohong dan menyombongkan diri dalam waktu yang bersamaan ?, Batin Moran.
"Apa kau tinggal di pusat Kerajaan Li ?" Tanya Lan Zhan.
"Ya." Jawab Moran singkat.
"Kau sendiri ?" Tanya Moran sambil berbalik menatap Lan Zhan yang berbaring.
Lan Zhan terdiam sejenak memikirkan sesuatu.
Jika dia yang menyelimutiku dengan jubah ini, maka dia sudah melihat pin yang terpasang bukan ? Batin Lan Zhan.
Sesaat kemudian Lan Zhan menjawab, "Namaku Lan Zhan. Aku dari daratan timur. Keluargaku tidak cukup berada. Namun karena suatu hal aku diangkat sebagai anak oleh salah satu kerabat dekat Kerajaan Wang."
Moran yang mendengar ini hanya ber-oh ria. Wajahnya yang semula dingin, kini sudut bibirnya tertarik melengkung. Ia merasa malu telah berpikir yang tidak-tidak mengenai pemuda daratan timur ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Catastrophe (YiZhan)
Fanfiction[YiZhan] Rasa benci yang terbentuk dari dendam masa lalu seakan menyiram minyak ke dalam kobaran api yang telah membesar. Melahirkan perselisihan yang tiada henti. Takdir mempertemukan jenderal besar dari kedua kerajaan. Tanpa sadar cinta mulai tum...