6. Berpisah

398 38 8
                                    

Hai !!! Ada yang menungguku ? 

Maaf banget nih baru update sekarang. Aku usahain update-an selanjutnya lebih cepat ya :)

Makasih sudah meluangkan waktu membaca cerita gak jelas gini hehehe..

Ehem,... Sesekali deh minta vote-nya guys dan jangan lupa comment ya (kalo ini aku wajibin wkwkwk) mau kritik penulisan atau bahasanya boleh banget...

Okey langsung baca yakkk!!!

(Gambar dapet dari pinterest)





~~~~~~~~~~Autrhor pov~~~~~~~~~~

Daratan Timur, Kerajaan Wang

Beberapa hari setelah perpisahan antara Wang Zhuliu dan Tang Moran, Kerajaan Wang masih disibukkan dengan penyelidikkan atas menghilangnya beberapa orang daratan timur dan beberapa masalah lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa hari setelah perpisahan antara Wang Zhuliu dan Tang Moran, Kerajaan Wang masih disibukkan dengan penyelidikkan atas menghilangnya beberapa orang daratan timur dan beberapa masalah lain. Para pejabat inti kerajaan berkumpul di aula pertemuan.

"Yang Mulia Raja Wang Zhuo Ling dan Yang Mulia Ratu Zhang Ding Han memasuki ruang pertemuan." Teriak penjaga yang diikuti tabuhan genderang. Terbukanya pintu ruang pertemuan seakan membungkam mulut siapa pun, yang terdengar hanyalah suara gemerincing pakaian. Raja Wang dan Ratu Zhang membalikkan badan dan menghadap ke para pejabat kerajaan. Mereka serentak memberi penghormatan.

"Cukup!" Ucap Raja Wang seraya mengangkat tangannya memberi tanda agar para anggota untuk duduk dan memulai.

Di sisi lain, Wang Zhuliu yang baru sampai di pintu gerbang kerajaan bertemu dengan Pangeran Wang Zhuo Cheng.

"Salam kakak keempat." Ucapnya sambil memberi penghormatan.

"Dimana Yang Mulia Raja ?" Tanya Wang Zhuliu tanpa berbasa-basi.

"Yang Mulia sedang menghadiri pertemuan dengan pejabb..."

Sebelum Wang Zhuo Cheng menyelesaikan ucapannya, Wang Zhuliu sudah memacu kudanya dengan cepat.

'Aish... Tak tahu sopan santun, andai saja tidak ada para prajurit ini aku akan menendang pantatnya ! batin Zhuo Cheng mendengus kesal.

 Tak tahu sopan santun, andai saja tidak ada para prajurit ini aku akan menendang pantatnya ! batin Zhuo Cheng mendengus kesal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love Catastrophe (YiZhan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang