4 Minutes

1.5K 245 42
                                    

***

Pikiran Luke masih berputar kepada pertanyaan yang beberapa menit lalu di lontarkan oleh Hayley. Entah mengapa, Luke menarasa pertanyaan itu seperti mempunyai maksud tersendiri di setiap katanya. Anggaplah, dia terlalu berlebihan tapi itulah yang di rasakannya.

Merasa canggung dengan keheningan yang lagi dan lagi terciptakan di antara mereka. Pandangan Luke terjatuh kepada seorang laki-laki yang mungkin lebih tua tiga tahun dari Luke. Ia sedang memegang gitar, dengan pandangan kosong.

Pasti dia sedang ada masalah yang cukup berat, pikir Luke.

Entah hati atau otaknya yang bekerja, tapi sekarang Luke malah menghampiri laki-laki yang sedang terduduk di bawah pohon dengan pandangan kosong tersebut. Ia menepuk bahu laki-laki itu.

“Um, maaf, boleh aku pinjam gitar nya?” Tanya Luke ragu-ragu. Laki-laki yang tak diketahui namanya oleh Luke, tampak sedikit terkejut dan berpikir sejenak.

Ia tersenyum. “Silahkan, aku juga sudah tak memakainya lagi. Kau bisa memakainya,” Jawabnya sambil memberikan gitar tersebut kepada Luke.

Senyum Luke mengembang begitu saja. “Terima kasih, um—“

“Ashton. Aston Irwin,” Koreksinya cepat sebelum Luke melanjutkan omongannya. Luke terkekeh pelan, “Oh, kalau begitu terima kasih, Ash. Akan ku kembalikan nanti, okay?” Kata nya.

Ashton tertawa pelan—lebih terdengar seperti tertawa yang di paksakan— “Tenang saja aku tak akan pergi kemana-mana. Kau pakai saja sampai urusan mu selesai.” Tutur nya, “Um, kalau boleh tahu siapa nama mu?” Tanya Ashton.

“Luke. Luke Hemmings,”

Seperti sudah terlalu banyak mengulur waktu hanya untuk meminjam gitar milik Ashton, akhirnya Luke kembali ke Hayley yang terlihat menunggunya. Hayley menoleh ke arah kanan dan kiri, seperti menunggu seseorang. Yang sudah pasti adalah Luke.

Sampai pandangan mereka bertemu, Hayley bernafas lega. Dengan cepat ia menghapus pikiran negative nya tentang laki-laki yang sedang berjalan ke arah gadis itu.

“Maaf lama, aku tadi meminjam ini.” Jelas Luke, sambil mengancungkan gitar yang terdapat di tangan kirinya. Hayley menatap gitar yang di pegang oleh Luke dengan tatapan bertanya. Tapi Luke tak menggubisnya.

“Kau ingin ku nyanyikan lagu apa?” Tanya Luke, yang berhasil membuat Hayley menoleh kearah nya dengan tatapan bingung. Tapi tak lama ia menormalkan kembali reaksinya, dengan senyum yang mengembang di wajahnya.

“Terserah kau saja,”

Luke tampak berpikir untuk beberapa saat. Ia sedang memikirkan lagu apa yang pas untuk di nyanyikannya kepada Hayley. Tak lama kemudian terdengar petikan senar gitar dari arah Luke. Hayley menunggu sampai Luke menyanyikan lagunya.

How long will i love you

As long as stars are above you

And longer if i can

Jantung Hayley terasa berhenti berdetak detik itu juga. Ia sangat mengetahui apa maksud dari lagu yang dinyanyikan oleh laki-laki di hadapannya, tetapi ia masih terlihat tenang sambil diam mendengarkannya.

How long will i need you

As long as the seasons need to

Follow their plan”

Senyum Luke mengembang begitu melihat reaksi yang ditunjukan oleh Hayley. Ternyata pilihan lagu yang di pilihnya sangat pas dengan suasana. Dan mungkin dengan ini, ia bisa menjelaskan apa yang ada di pikirannya.

How long will i be with you

As long as the sea is bound to

Wash upon the sand

Rasanya Hayley ingin sekali menghentikan waktu, disaat seperti ini. Memang ini bukan yang pertama kalinya Luke menyanyikan sebuah lagu yang terkesan romantic kepada Hayley. Tapi menurutnya ini sangat beda dari yang sebelum nya. Mungkin ini akan menjadi lagu terakhir yang di dengarnya dari mulut Luke.

How long will I want you

As long as you want me to

And longer by far

Hayley terkekeh pelan, saat Luke mengedipkan sebelah matanya. Entah mengapa ia menjadi tidak rela jika kejadian seperti ini tak bisa terulang lagi dikehidupannya. Seperti ada yang menjanggal di hatinya, yang dirinya sendiri tak tahu apa itu.

How long will I hold you

As long as your father told you

As long as you can

Air mata Hayley jatuh begitu saja, saat Luke menyinggung nya tentang ayahnya. Memang lagu ini sangat pas, seperti perjalanan hidup nya. Ia jadi mengingat bagaimana sang ayah berkata kepada Luke untuk menjaga putri semata wayangnya, sebelum ia pergi untuk selama-lamanya.

How long will I give to you

As long as I live through you

However long you stay

Mata hazel milik Hayley bertemu tepat di manic mata Luke yang sedang menatapnya lekat. Ada rasa bersalah di hati Luke, saat melihat gadis di depannya menitikkan air mata. Luke menutup mata nya sambil melanjutkan nyanyiannya.

How long will I love you

As long as stars are above you

And longer if I may

How long will I love you

As long as stars are above you…”

***

a/n: kalau yang nggak tau lagunya bisa puter di multimedia! i hope u like it dan makasih yang udah mau baca gue kira gabakal ada yang baca loh haha

give me a vomments yap

20 Minutes ➸ HemmingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang