Prolog

306 55 11
                                    


Dia tau aku mencintainya. Tapi dia, memilih untuk mengabaikan itu semua. Memilih berjalan maju tanpa melihat ada aku di sampingnya, yang setia menatap ke mana dia akan beranjak.

Setiap perjalanan, akan selalu ada memori yang berhasil di rekam dengan apik, entah momen yang menyenangkan atau menyedihkan sekalipun.

Sama seperti ketika aku memutuskan untuk mencintaimu, saat itu juga, aku terima segala resikonya, semua konsekuensinya. Tentang semua rasa sakit dan rasa ketidakpercayaan yang selalu ikut dalam perjalanan terjal ini.

Terima kasih, ya. Meski pada akhirnya tidak ada yang spesial. Kamu tetap menjadi bagian terpenting dalam cerita ini. Bagian terindah meski dalam kemasan yang menyedihkan.

🔅🔅🔅🔅

RedupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang