Pendekatan

4.1K 223 4
                                    

Gea pov.

Anak itu sungguh keras kepala .tapi gea sungguh ingin lebih dalam mengenalnya
Mungkin ini butuh usaha yang cukup keras tapi akan di coba. apapun yang buat gea bahagia dia akan berusaha mengejarnya. tapi sungguh gadis itu mampu mengalihkan patah hatinya atas kepergian mantan kekasihnya .

Hari ini Gea memutuskan untuk mengantarkan mey pulang  karena ia benar-benar khawatir jika mey dibiarkan pulang sendirian.

"Kakak anter kamu pulang pakai mobil ya"

"Motorr aku dimana ka"?

"Motor kamu rusak dan warga menaruhnya dibengkel dekat resto tempat kamu kerja"

"Okey"

Skippp

Dikontrakan

"Kamu istirahat sana, kakak lagi pesenin makanan buat kamu"ucap gea yang menyuruh adik kecil nya masuk kamar sedangkan diaa hanya duduk di sofa ruang tamu .

Beberapa menit makanan yang di pesan Gea pun tiba, tapi baru saja gea manggil mey ke kamarnya untuk makan bersama ternyata mey sudah keluar dengan berganti pakaian memakai celana pendek hitam atas lutut dan kaos putih longgar dengan rambut yang diikat satu di pinggir
Membuatnya terlihat lebih manis. wett wet tunggu apa itu di tangannya, what?? rokok dan satu lagi botol minuman  beralkohol  ? Lagi sakitt masih sempat sempatnya dia merokok ?

"Meyy siniin rokoknya.kamu belom sehat, kondisi badan kamu masih lemah dan apa itu ? Minuman beralkohol ? Ya Tuhan meyyyy"
gea merebut rokok di tangan mey yang membuat mey langsung menghindar. seakan gea tak percaya dengan ini semua.

sementara mey hanya acuh tak acuh dan duduk disopa dengan menyalakan satu batang rokok serta meminum minuman beralkohol yang ia ambil dari dalam kulkas dapur.
Sedangkan gea hanya diam terpaku menatap tajam gadis kecilnya yang dia sendiri tidak menyangka betapa berani dan nekatnya anak ini . beberapa batang telah di habiskannya dan setengah botol telah mey minum .
Setelah dirasa cukup keduanya hanya diam dengan pikirannya masing-masing.

"Ka,apa broken home harus sesakit ini" suara Mey yang sudah setengqh sadar mengalihkan pandangan gea.gea tau kondisi mey sedang tidak sadar sepenuhnya karena pengaruh minuman itu

"Kamu kenapa Mey apa yang terjadi"selidik gea pnasaran tidak peduli dengan keadaan gea sekarang yang jelas dia perlu tau penyebab gadis kecilnya seperti ini.

" a aku benci perceraian ka hiks hiks"lirih Mey dengan tatapan kosong.

"Eumm meyy listen to me sayang .ada sesuatu yang tidak bisa kita pertahankan untuk kebahagiaan. banyak orang mungkin menyakitkan namun terkadang ini lah yang terbaik.
Kedua Orang tuamu punya alasan dan bagaimanapun keadaannya mereka tetap orang tua kamu" dengan hati" gea memberi support pada mey yang hanya diam menangis memeluk kedua lututnya di atas sopa.
Gea langsung mendekatinya dan memeluk nya dari samping.

Selang beberapa menit ternyata mey tertidur terpaksa gea menggendongnya menuju kamarnya.

"Kasian sekali dedek manis ku" ucap gea sambil mengamatinya yang sedang tertidur

Waktu menunjukan pukul 8 malam
Gea menunggu sampai mey terbangun dari tidurnya untuk berpamitan .

"Meyy kakak pulang dulu ya ada jadwal operasi malam ini.kamu baik-baik ya kakak udah isi bahan masakan di kulkas kamu jangan lupa minum obat nya ya kurangi minum minuman beralkoholnya dan ngrokonya juga ya sayang"

"Emm iya okey. makasih banyak ya ka. Kakak hati-hati ya"
cup satu kecupan mendarat di bibir gea yang membuatnya diam membeku entah seperti apa perasaannya dengan kelakuan berani mey"
Gea buru-buru keluar kamar dengan kondisi muka yang seperti kepiting rebus karena ulah Mey si gadis kecilnya.

Skip

this is crazy (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang