Cie marahan

2.7K 126 5
                                    

Waktu menunjukan pukul 21.00 dari sekitar dua jam yang lalu gea hanya memperhatikan kekasihnya membuat ia merasa menyesal atas perlakuannya tadi siang .
Tiba-tiba
Suara panggilan masuk

" Halo Ge" ucap perempuan disebrang sana

" hallo mih,mami tumben telpon jam segini kenapa mih" tanya Gea tidak biasanya

" masa mami gak boleh nelpon anaknya si kamu ini, ada apa sama calon mantu mami hah kamu apain dia"pertanyaan maminya sontak membuat Gea kaget dan heran kenapa maminya bisa tiba-tiba bertanya seperti itu

" eh mami Ge sama Mey baik-baik aja mih apaan sih ah mami"kilah Gea berbhong

" jangan macem-macem ya gea mata-mata mami banyak dirumah"

" ish mami siapa,pasti antara si bibi atau pak sopir atau pak satpam biar aku pecat deh mereka"ucap Gea kesal

"Hush kamu ini yang gaji mami bukan kamu haha..Pokonya mami gamau tau kamu minta maaf sama mey dan perbaiki semuanya .mami gak mau ya kamu jadi pengecut yang nyakitin hati wanita apalgi itu calon mantu mami"

" iya iya Gea gak sengaja mih"

" pokonya kalo belom baikan,Mey bakal mami bawa ke Singapore biar kmu sekalian pisah ranjang "

" ih mami udah ah aku bt"

" cepet bresin Gea"

" iya mami crewet"

Tut tut tutt suara sambungan telepon terputus

"Ish punya mami ngeselin banget"gerutu Gea .saat melihat ke kamar ternyata Mey sudah bangun duduk sambil memegang kepalanya yang sepertinya sedikit pusing
Mencoba mengingat kjadianyan kemarin

" Kamu udah bangun sayang" ucap Gea membuat ia langsung mengingat kejadian kemarin yang begitu menyebalkan.Mey hanya diam tanpa mengeluarkan sepatah katapun
"Maafin kakak bee kakak gak bermaksud bersikap seperti kemarin" ucap Gea menyesal sambil berusaha menggenggam tangan mey

"Ka.gimana kalo aku ngekos aja" ucapan Mey seketika membuat Gea panik dan bingung apa sebegitu besarnya ia melakukan kesalahan

" ngga Sayang, kakak gak mau kaya gini kakak nysel mey maafin kakak ya sayang" ucap Gea penuh pilu

" kenapa aku harus bertahan dengan orang yang tidak pernah terbuka terhadap kekasihnya"

" okey oke kakak bakal jelasin tapi maafin kakak ya sayang plisss jangan gini ya"ucap gea memohon karena dari tadi mey hanya memalingkan pandangannya ke arah lain tanpa menatap Gea yang sedang menggenggam erat tangannya namun ditepis beberapa kali

" jadi  yang nelpon kemarin itu Marsya.mantan  kakak yang beberapa bulan lalu memutuskan hubungan karena dia memilih melanjutkan kuliah dan karirnya di belanda"

" kenapa harus sampe bentak jadi masih cintaa"

"Mey kakak udh gak ada apa-apa sama dia bahkan perasaan ini udah sepenuhnya ke kamu sayang"
Kakak reflek mengingat pas dia ningglin kakak . kesel banget .maafin kakak ya sayang kakak gak bermaksud bentak kamu "

"Aku pengen tidur di kamar tamu" ucap Mey sambil berusaha bangun .tapi saat Mey hendak menuju pintu kamar gea manarik lengannya hingga kembali mey dengan posisi duduk di ranjang membuat mey sedikit emosi.

" maafin kakak ya sayang" ucap gea yang tepat duduk berada di sampingnya .tanpa ada jawaban apapun dari Mey,Gea dengan cepat mencium bibir mey yang awalnya sama sekali tidak merespon .namun selang beberapa detik ia mulai mengimbangi lumatannya

"Emm ge" deheman mey membuat Gea semakin liar dan ciumannya semakin memanas entah kapan Gea melakukanya namun sketika kancing kemeja mey sudah terbuka setengah ketika keduanya mulai kehabisan napas,.mereka melepaskan ciumannya.

" Maafin kakak ya,jangan ngambek gini kakak gak bisa liat kamu cuek gini" ucap Gea sambil menyandarkan dagunya di pundak mey .
Semenjak Gea mengenal Mey entah kenapa ia malah lebih manja .ciuman nya berlangsung lebih liar menjelajahi setiap inci bibir dan leher Mey sementara tangan nya ia kalungkan dipundak mey

"Ahhhh Gee" suara desahan yang tiba-tiba keluar dari Mulut Mey membuat Gea semakin liar,tangannya beberapa kali bermain di dada milik mey setelah puas dengan aksinya,gea mulai melepaskan satu persatu pakaian yang di kenakan mey
Dengan posisi gea berada di atas Mey

" ge ah" gea melanjutkan permainannya saat iya memberi kode meminta ijin untuk melepaskan cd,mey hanya tersenyum dan mengangguk pelan

" tubuh kamu indah sayang"bisik gea di telinga mey membuat mey semakin terbuai sedari tadi atas perlakuan Gea
setelah gea merasa sudah mendapatkan ijin,tidak ada satu benang pun yang tersisa ditubuh mey lidah dan jarinya mulai bermain di area sensitip milik Mey

" ahhhhh gee ah ah ah ah" desahan dan rancauan Mey membuat Gea semakin memper cepat jarinya dan lidahnya bermain  .
Tiba-tiba ekspresi Gea berubah Kaget saat ada bebeapa tetes darah di seprai dan jarinya
Gea mulai panik dan merasa bersalah telah mengambil mahkota berharga milik mey.

" kamu kenapa sayang" pertanyaan Mey membuyarkan lamunan Gea

" maafin kakak sayang, kakak udah ngambil mahkota berharga kamu" ucap gea menyesal mey hanya menanggapinya dengan senyum

" gak papa aku bhgia ko ka . kalo kakak yang melakukannya"ucap mey sambil menutup tubuhnya dengan selimut

" kamu ga marah kan sayang" tanya gea merasa bersalah

" ngga lah sayang, kenapa harus marah,aku kasih ke kamu berarti aku percaya sama kamu"

" berarti udah maafin kakak kan buat masalah yang kemarin"

" gak "

" iiih masa gitu bee"rengek Gea

" udah ah aku mau mandi lengket badan aku"

" maafin dulu "rengek Gea

"Ahhhh sakit"
saat Mey hendak bangun dan melangkah,ia merasakan sakit dan ngilu di area kewanitaannya ,membuatnya duduk kembali di ranjang  .sementara gea yang duduk disampingnya terkikih karena itu adalah ulahnya.ia merasa bahagia karena melakukannya dengan orang yang ia sayang

"Sakit banget ya,maaf ya " tanya Gea

" ngilu ge .ah nakal sih," jawab mey sambil meringis

" aku gendong ya" tanpa menunggu jawaban Mey,gea segera menggendong polos  mey ala bridal style menuju kamar mandi.

Saat selesai mengantarkan Mey,ia keluar kamar mandi dan memandang bercak darah yangg menetes di seprainya dan tersenyum bahagia.

this is crazy (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang