Anoying

2.4K 133 1
                                    

Mey pov.

" gak habis fikir aku sama kamu ge, kenapa kamu bisa semenyebalkan ini " batin mey
Setelah ia berjalan kaki cukup jauh akhirnya ia memilih naik angkutan umum dan memutuskan untuk pergi ke cafenya Rena

" eh hay Mey ko lo disini" tanya rena

" gaboleh emang katanya tadi si tawarin pas di kampus yaudah gw balik lagi "

" eh eh apan si lo sensi banget lagi dpt ya :v"

" ayo masuk baru gw mau pulang eh ternyata lo dateng tiba-tiba "

" gw ganggu ya ren"

" ga lah duduk disana aja yu" ajak rena ke salah satu meja cafenya yang terkesan mewah dan cocok untuk nongkrong para anak muda

" cafe lo keren juga ya Ren "

" ah biasa aja Mey. btw lo mau makan apa "

" ada minuman beralkohol gak" ucap Mey mendapat respon senyum dari Rena
" bentar ya gw ambilin spesial buat lo"

" mm okey "

" tidak lama rena dateng membawa 2 botol minuman beralkohol ...di cafenya memang ada minuman namun bukan untuk anak-anak atau 20 tahun ke bawah tapi khusus untuk seperti teman papanya atau turis-turis asing yang singgah di cafenya rata-rata mereka memesan minuman ini untuk sekedar mengobrol atau senang-senang.

" mm thank ya" ucap mey langsung mengambil minuman tersebut yang langsung dibuka dan dituang kedalam gelas

" eh lo kenapa si Mey . cerita lah ke gw kalo ada masalah siapa tau gw bisa bantu" ucap Rena heran melihat Mey yang tidak berenti minum

" hehe gw gapapa Ren . orang yang gw sayang begitu menyebalkan" jawab Mey yang sudah setengah sadar

" ko bisa, lo brantem ya ama pacar lo"tanya Rena penasaran

"Gea anoying ahhaha tapi gw sayang " cerocos mey yang sudah nggak begitu sadar.

" hah Gea ." Ucap rena heran

Sementra ditempat lain Gea sangat panik karena baru saja ia membuat orang yang dicintainya hancur. sudah kesekian kalinya ia mencoba menelpon Mey tapi tidak ada jawaban sama sekali.

" Mey lo mau pulang kemana ini udah hampir malam" tanya Rena karena hari sudah mau malam dan kondisi mey yang sudah tidak sadar sepenuhnya .ia memutuskan untuk membawa pulang mey kerumahnya . tiba-tiba telpon masuk dari Gea membuat Rena reflek merogoh kantong Mey dan tanpa ijin mey,iya mengangkat telponnya

" halo mey kamu dimana sayang maafin kakak.mey dimana kamu kasih tau kakak sekarang ya kakak jemput kamu"

" eumm sorry meynya lagi mabuk jadi ga sadar "

" lo siapa. dimana sekarang"

" mey ada di cafe gw jl.xx x x xx x x x x "

Gea langsung menuju alamat cafe tersebut dengan membawa mobil penuh kecepatan .
Selang beberapa menit ia sampai dan masuk melihat sekeliling menemuka kekasihnya sedang tidak sadarkan diri bersama perempuan yang tidak salah menurut gea temen kampusnya .

"Mey ayo pulang" ucap Gea mengabaikan kehadiran Rena

" oh lo pacarnya"kasian mey harus gini cuma karena cewe yang bisanya bikin sakit" celetuk Rena membuat gea emosi

" lo apain Mey sampe dia bisa kaya gini hah, mending lo diem aja, gausah ikut campur"ucap Gea sambil membopong Mey

" harusnya lo makash ke gw"

" arghttt lain kali jangan deketin mey lagi" ancam Gea

" mm okeyy lain kali juga jangan kecewakan orang yang udah bener-bener sayang sama lo" hehe bye .titip mey ya"

Gea langsung membawa mey pulang dan menidurkannya.

"

" maafin kakak mey gara-gara Marsya tadi nelpon, aku bisa langsung gak kekontrol"

this is crazy (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang