taehyung pergi menjemput daejung jam sekolahnya berakhir siang ini, tepat jam dua taehyung sudah sampai di depan sekolah daejung, menilik setiap sudut mencari keberadaan daejung.
daejungnya baru saja terlihat keluar dari kantor guru, maniknya bertemu dengan manik daejung yang kemudian berlari antusias menghampiri sang papa.
"papa" teriak daejung yang kemudian sudah masuk kedalam pelukan taehyung, taehyung mengendong jagoan kecilnya itu menuju mobil mereka yang terparkir tidak jauh dati gerbang sekolah.
"gimana sekolahnya?" tanya taehyung sembari tersenyum ia menjawil hidung daejung membuat bocah kecil itu mencebik lucu.
"asik pa! ejung tadi main sama banyak teman, terus ejung ketemu mama yuri yang cantik" daejung bercerita dengan antusias kakinya di ayunkan semangat sambil memperhatikan taehyung yang fokus mengemudi.
"mama yuri? guru yang tadi pagi" tanya taehyung ia menoleh sekilas ke arah daejung, bocah itu mengangguk semangat "iya mama yuri baik sama ejung" ia berceloteh dengan lucu, jagoan kecilnya ini selalu bersemangat sama seperti tzu... sudahlah bukan saatnya taehyung untuk kembali bersedih saat ini.
ngomong ngomong taehyung belum sempat menyampaikan rasa terimakasihnya kepada guru daejung, lain kali ia pasti akan menyampaikan rasa terimakasihnya.
"kenapa daejung panggil ibu gurunya mama?" tanya taehyung tapi kali ini ia tidak menoleh dan tidak melirik kearah daejung pikirannya masih berkelana kenapa ia baru menanyakan hal penting ini.
daejung mengendikan bahunya lalu kemudian menggeleng, "dia mama daejung kan pah?" tanya daejung, taehyung menghela nafas berat kalau begini ia tidak bisa menjawab bukanya ia tidak punya jawaban hanya saja akan berujung dengan daejung yang bertanya sosok tzuyu tanpa tahu wajahnya, ya mama yeon seo sendiri tidak mengerti jalan pikiran taehyung. ia tidak ingin daejung membahas masalah sosok ibu ia hanya tidak mau daejung bersedih dan juga dirinya belum siap bahkan tidak ingin mengingat lagi kejadian itu...
taehyung memarkirkan mobilnya di parkiran kantor sedangkan daejung sudah berlari semangat menuju lobby kantor, ia anaknya selalu senang ketika diajak ke kantor.
"bundaaaa" lantas para karyawan menoleh ke arah daejung ini sih sudah terlalu biasa, di kantir inu daejung punya tiga bunda. yang pertama bunda irene daejung suka memanggilnya dengan bunda galak, ada juga bunda jennie atau bunda centilnya dan bunda mina bunda kalemnya daejung ya taehyung sendiri tidak mempermasalahkan itu.
jennie yang lagi duduk dikursi kerjanya menghampiri daejung, ia mengusap dahi saejung penuh kasih jujur saja jennie juga ikut bersedih ketika mendengar berita tzuyu ia bahkan menangis dua malam ditemani mina. yah tzuyu sudah dianggapnya seperti saudara sendiri.
"bunda centil tau nggak tadi disekolah daejung main sama mama" daejung bercerita dengan antusiasnya kepada jennie, jennie sudah terbiasa dipanggil begitu lagi pula itu panggilan kesayangan dari daejung tanpa maksud apapun. tapi memang sebenarnya jennie centil ya kalian tau sendiri lah ya,,,
"mama daejung itu cantik banget" daejung benar benar mengekspresikan dirinya bagaimana sosok mama yang ditemuinya hari ini.
"daejung papa di kantor ya" taehyung yang sedari tadi berdiri di belakang daejung membiarkan sang anak bermain di sana daejung sudah terbiasa berkeliling di kantor taehyung ini.
°°°
pagi tadi dengan semangat membara pagi buta yuri sudah berada di sekolah tempat barunya mengajar ia yang terlalu antusias hingga lupa memberi kabar kepada rose yang menghubunginya ketika baru saja kaki jenjangnya menapaki sekolah itu, ia menjelaskan dengan rinci alasan dirinya yang sudah berangkat di pagi buta begini. wajar saja kalau rose merasa cemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Boss [BOOK 2]
Fanfictionsequel of My Arogant Boss, [kim taehyung°] ft. chou tzuyu. Disarankan membaca My Arrogant Boss terlebih dahulu. ©C6H201