My Sweet Boss [BOOK 2]

[i]

lucu ih baca komen kalian yang marah marah ke aku gara gara digantung 🤣

°°°

'chou tzuyu istri dari seorang kim taehyung CEO terkenal, dinyatakan menghilang jasadnya belum ditemukan dengan beberapa orang lainnya diketahui salah satunya adalah salah satu pasangan suami istri, park chanyeol dan park chaeyoung. polisi dan beberapa pihak lainnya telah menghentikan pencarian karena tidak ada tanda tanda, namun diketahui jelas bahwa rumor kim taehyung yang masih terus mencari keberadaan istrinya...'

sudah cukup, nafas yuri tercekat ketika membacanya, perlahan memori lama mulai memenuhi pikirannya, semuanya terungkap seperti memori kusut, ini semua tentang siapa dia selama ini.

yuri mengerang kesakitan memegang kepalanya, sungguh kali ini benar benar menyakitkan daripada sebelumnya memori lama yang hilang menyergap masuk ke dalam pikirannya membuat yuri merasakan pening yang tiada tara.

bahkan tidak sadar perempuan itu berteriak kencang sambil meremas kuat rambutnya, rose dan chanyeol yang berada diluar datang tergopoh gopoh menghampiri yuri yang sudah terbaring lemas dilantai.

pandangannya mulai memburam, kemudian gelap yuri tidak bisa berbuat apa apa lagi. dengan sigap chanyeol membopong yuri menuju mobilnya yang diparkir di basement di bantu rose sang istri yang sudah menatap khawatir yuri yang sudah tak sadarkan diri.

sesampainya dirumah sakit rose menuntut dokter agar segera menyelamatkan tzuyu dengan tidak sabaran, perempuan itu mengigit kencang bibirnya hingga mengeluarkan darah.

chanyeol mendekap sang istri mengelus punggungnya pelan untuk menenangkan istrinya, "tenang yuri pasti baik baik saja, dia gadis yang kuat" ucap chanyeol sembari mengusap punggung istrinya yang sudah menangis.

"sekarang kita tunggu saja kabar dari dokter, kamu berdoa saja yang terbaik" chanyeol memapah rose menduduki kursi diruang tunggu.

setelah menunggu kabar dari sang dokter dengan resah, rose dengan cepat menghampiri dokter yang baru saja keluar dari ruangan tzuyu.

"dok yuri baik baik saja kan?" todong rose, ia menatap penuh khawatir menunggu jawaban dari sang dokter.

dokter mengangguk pelan, "dia mengalami shock berat sepertinya kepingan memorinya sudah mulai kembali, dan ia mungkin belum bisa sadar untuk beberapa hari ke depan" dokter menghela nafasnya berat. rose sempat bernafas lega meskipun di akhir kalimat sang dokter membuat ia sedikit sedih.

"apa saya boleh menjenguk dok?" tanya rose, "boleh" dokter itu juga menjawab dengan anggukan. "terimakasih dok" rose membungkukan badannya kemudian segera beringsut pergi membuka pintu ruang rawat yuri.

"kamu pulang saja istirahat, biar aku yang jaga yuri" rose menatap chanyeol yang juga baru masuk keruang rawat yuri, chanyeol menggeleng dia keuh keuh ingin ikut menemani rose.

"chan aku nggak apa ditinggal sama yuri, kamu itu harus istirahat. besok juga kerja" dengus rose yang mulai jengah, chanyeol menghela nafasnya berat "yasudah kamu juga jangan lupa untuk istirahat ya" akhirnya chanyeol lebih memilih mengalah.

rose mengangguk, chanyeol mengecup dahi rose sekilas sebelum meninggalkan perempuan itu berdua saja dengan tzuyu yang masih tak sadarkan diri.

°°°

sesuai dengan rencana yang telah ia dan taehyung rencanakan tempo hari jennie sedang mencoba mendekati seulgi.

"pagi" sapa jennie ke seulgi yang baru saja duduk dikursinya, seulgi tersenyum membalas sapaan jennie. wanita itu kembali menyibukan dirinya.

jennie mendudukan dirinya di kursi kosong di sebelah seulgi, "mba seulgi bisa ngobrol bentar kan? aku yang ditraktir di kafe kantor." tawar jennie langsung ia orangnya memang sedikit malas berbasa basi.

"pas makan siang?" tanya seulgi ia ingin menolak pasalnya wajah jennie kentara memaksa mungkin ada hal mendesak yang ingin ia bicarakan.

"tahun depan" canda jennie biar ga tegang banget, "ya sekarang mba, ada hal penting" ucap jennie kemudian meninggalkan seulgi membiarkan perempuan itu berlari kecil guna menyusul jennie.

sesampainya di cafe, jennie mengambil tempat duduk agak di pojok dan tidak ramai, ia memesan dua cup caramel machiato untuk mereka berdua sesap pagi itu menemani obrolan serius.

"ada apa ya mba? kayanya penting banget" ucap seulgi ia sedikit melirik curiga, jennie tersenyum simpul, "itu saya mau bertanya soal cewe yang tempo hari ketemu sama mbak itu" ucap jennie, ia melirik pelayan yang baru saja sampai mengantarkan pesanan mereka.

"maksudnya yang waktu itu ngantar handphone saya?" tanya seulgi, membuat jennie mengangguk cepat meskipun ia tidak tahu apa tujuan 'tzuyu' kemari.

"yuri ya? emangnya ada apa?" tanya seulgi yang juga tampak penasaran.

"dimana ketemu sama yuri?" tanya jennie sudah ia bilang ia salah satu orang yang tidak suka ber basa basi.

"dipulau reunion" jawab seulgi seadanya. jennie masih tampak tak puas, "bisa mba jelaskan bagaimana bisa ketemu sama yuri" tuntut jennie pasalnya perempuan itu tampak makin mengebu dan penasaran.

pulau kecil di sebelah kiri adalah pulau reunion yang terletak tidak jauh dari madagaskar

"aku, rose dan suaminya, serta yuri mengalami kecelakaan pesawat. aku yang tidak sengaja bertemu dengan chanyeol selepas kecelakaan itu terjadi mendadak panik, meskipun banyak mengalami luka chanyeol mencari istrinya yang hilang, pada saat kami sedang mencari kami menemukan yuri dengan keadaan yang kritis. dia terbaring tak sadarkan diri, sementara chanyeol mencari istrinya aku mencari pertolongan setempat untuk menyelamatlan yuri. beruntungnya setelah berjalan 15 menit aku menemukan sebuah desa kecil. meminta pertolong di desa itu untuk menyelamatkan yuri yang masih tak sadarkan diri di bibir pantai" cerita seulgi, nafas jennie tercekat jadi benar yuri adalah tzuyu.

"chanyeol sudah menemukan istrinya bagusnya rose tidak terluka begitu parah, yuri yang masih tak sadarkan diri segera dirawat di desa setempat. kata kepala suku disana yuri tidak bisa mengingat apapun tentang dirinya dan siapa dirinya. maka dari itu kami memanggilnya yuri dan mengatakan bahwa ia adalah adik dari park chanyeol." seulgi tampak usai berbicara, "apa mba ini salah satu keluarga yuri" seulgi menatap curiga ke arah jennie, mata jenniw tampak berkaca hatinya mengebu senang mengetahui tzuyu masih benar benar hidup.

"yuri,,, tidak lebih tepatnya chou tzuyu dia adalah istri CEO disini yang menghilang 3 tahun yang lalu karena kecelakaan pesawat, dan saya sendiri adalah teman dekatnya" air mata jennie mengalir di akhir kalimat, pernyataan jennie tadi membuat seulgi shock sekali.

apa yang harus ia lakukan untuk tzuyu selanjutnya, "bisa kamu jelaskan hal ini ke CEO?" jennie mengusap air matanya, sedangkan seulgi hanya mengangguk setuju.

tbc

maaf kalau agak aneh dan nggak nyambung di part ini 😁