[g]

1.8K 170 18
                                    

hari ini ketika daejung pulang sekolah sang ibu yang memerintahkannya langsung untuk menjemput daejung, nadanya memaksa terdengar serius dan taehyung merasa ada hal yang di sembunyikan darinya.

taehyung menyambar jas nya yang tergantung di senderan kursinya, ia kemudian mengambil kunci mobil diatas meja kerjanya.

setelah pamit dengan wendy sekretarisnya untuk mengurus perusahaan taehyung pergi, ia sengaja menitipkan perusahaan sebentar karena mungkin saja ia akan mengajak daejung pergi.

taehyung melajukan mobilnya dengan santai, dalam pikirannya berkecamuk banyak hal yang menurutnya sangatlah tidak logis, yang pertama ibunya mengatakan ia melihat tzuyu, lalu daejung kemudian jennie yang tpo hari juga melaporkan hal yang sama, ia melihat tzuyu.

taehyung memijat pelipisnya pelan, mungkin saja mereka hanya berhalusinasi karena merindukan tzuyu, taehyung jadi semakin sendu ketika mengingat tzuyu kembali.

ia membelokkan mobil SUV abu abunya di pekarangan sekolah daejung ia memarkirkannya disana.

lantas kemudian lelaki itu menghampiri pos satpam, "pak apa anak kecil bernama daejung sudah pulang?" tanya taehyung kepada bapak satpam yang tampaknya tengah menikmati kopinya siang itu.

"oh nak daejung" pak satpam menyahut riang, "dia tadi pergi bersama ibu yuri ke kantor" ucap pak satpam itu yang menunjuk ke arah kantor guru.

yuri? taehyung seperti pernah mendengar namanya tapi dimana?,,, oh! ibu guru yang suka daejung ceritakan sekarang dia ingat.

setelah mengucapkan terimakasih taehyung berjalan santai menuju kantor guru, wajah tampan rupawannya mengundang banyak perhatian ibu ibu disana, maklum banyak ibu ibu muda. meskipun wajahnya muram dan tatapannya kosong taehyung tetap saja terlihat tampan.

taehyung tampak mengetuk sebentar sebelum ia membuka pintu kantor itu, ia melihat daejung dengan seorang pria dewasa disana.

"papa!" daejung berlari menghampiri taehyung, memeluk kaki panjang milik taehyung. taehyung tersenyum "ayo pulang, papa mau ajak kamu pergi ke taman" taehyung mengelus surai anaknya.

"bapak ini ayahnya daejung ya?" tanya laki laki itu yang tampak sedikit lebih muda dari dirinya.

taehyung hanya mengangguk sambil menatap heran pria di depannya, "wong lucas guru disini" lelaki yang bernama lucas itu mengulurkan tangannya.

taehyung lantas menyambut uluran tangan lucas, "taehyung, ayahnya daejung" ucap taehyung dengan wajah tanpa ekspresi, membuat lucas sedikit tersenyum canggung.

"hati hati dijalan pak" ucap lucas sebagai sedikit basa basi, taehyung melirik lucas dengan sedikit sengit "saya masih muda jangan panggil bapak" sela taehyung yang tampak tidak terima.

"m-maaf pak saya tidak tau" lucas tampak gegalapan, taehyung pria itu hanya berdehem pelan sebagai tanggapan "ayo" taehyung sedikit tersenyum ke arah anaknya.

"ayah! ejung belum pamit sama mama" bocah laki laki kecil itu mulai merengek ketika mereka baru saja melangkah beberapa meter dari ruang guru (ga lagi promosi ya:v).

taehyung sontak menghentikan langkahnya, "mama?" tanya taehyung sedikit keheranan, "iya mama!" daejung perjelas ucapannya "mama yuri! masa papa lupa" daejung mendengus kecil.

"memang ibu yuri dimana?" taehyung bertanya dengan lembut kalau juga tidak dituruti daejung pasti akan merengek kecil sampai terpenuhi.

"tadi ke toilet, tapi mama belum juga balik sampai sekarang" daejung menatap sekeliling mencari sosok yuri, namun nihil.

taehyung menghela nafasnya berat, "besok lagi ya, kita mau main ke taman loh nanti kesorean" bujuk taehyung.

daejung tampak berpikir sebentar wajah lugunya memancarkan sedikit keraguan, "yaudah ayo pa, tapi nanti ejung mau makan eskrim yang banyak" pinta daejung yang sudah tampak riang kembali.

taehyung tampak mengangguk kemudian mengendong anak semata wayangnya menuju mobil SUV nya yang masih terparkir rapi di halaman sekolah.

°°°

yuri merasakan perutnya sedikit mules, pasalnya siang tadi ia memesan jjajangmyeon dengan porsi yang sangat pedas, naasnya sekarang ia malah mules dan menahan perut yang sakit. tenaganya sudah sedikit terkuras untuk itu.

yuri berjalan lemas menuju kantor, matanya menilik sekeliling kantor ketika tiba disana. ia tak menemukan daejung disana yang ia lihat hanyalah lucas rekan kerjanya yang tengah bersiap untuk pulang.

dia tadi sempat menitipkan daejung pada lucas yang kebetulan belum pulang, "daejung udah pulang?" tanya tzuyu. lucas mengangguk "iya, tadi ayahnya yang jemput" jawab lucas.

"makasih ya cas udah mau dititipin daejung tadi" yuri sedikit tersenyum kemudian meraih tasnya yang tergeletak dimeja.

"eh tunggu" lucas menahan tangan yuri yang baru saja ingin beranjak pergi, "ada apa?" tanya yuri ia melirik ke arah tangan lucas yang masih memegang tangannya.

dengan canggung lucas melepaskan genggamannya, "enggak gratis" ucap lucas yang membuat yuri menatap kebingungan ke arah laki laki itu.

"apa?" tanya yuri alisnya sudah mengernyit heran, "kamu harus bayar" jawab lucas membuat yuri membulatkan mulutnya tanda mengerti.

yuri mengeluarkan selembar uang dari dalam  ransel kecilnya, lucas menggeleng "bayarnya dengan hal lain" ucap lucas, yuri mendengus ia tidak suka berbicara terlalu berbelit begini.

"maksud nya kamu temenin saya saja" ucap lucas.

yuri mulai mengerti sekarang, "kapan dan kemana?" tanya yuri kembali, sebenarnya berbicara dengan lucas benar benar membuatnya menghabiskan waktunya, bukan yuri tidak suka namun lucas berbicara terlalu berbelit.

"sekarang, ke taman bermain" jawab lucas mantap, yuri mendengus geli apakah mereka ini anak remaja yang masih berkencan ke taman bermain.

"saya hanya belum pernah kesana" ucap lucas, yuri tersentak kaget ia tiba tiba merasa sedikit empati setidaknya semua orang sudah pernah ke taman bermain.

"saya yatim piatu sejak kecil" cicitnya pelan seolah mengerti apa yang yuri pikirkan, mimik wajahnya jadi sendu.

"ayo" tanpa ragu yuri menarik tangan lucas bergegas keluar dari kantor yang sudah sepi itu.



tbc

greget deh taehyung belum ketemu sama si yuri yang katanya mirip istrinya ini. ada yang gitu nggak, atau ini cerita memang nggak ada feelnya gitu, berasa fail banget aku tuh.

btw maaf ya nggak up beberapa hari kemaren karena aku ada masalah,,, ya biasalah aku anakny tukang bikin onar 🤣

My Sweet Boss [BOOK 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang