-27. Plan pt.2

817 79 15
                                    

Tidak tau ingin pergi kemana

Tubuhnya pasrah mengikuti kaki yang bergerak menuju ke arah rumah kedua orang tuanya.

Pintu itu dibukanya kencang.

"Bisa kan buka pintunya tidak dengan seluruh tenaga?" ujar sang Ayah yang sedang terduduk disofa kecilnya.

"Ada perlu apa, nak?" tanya sang Ibu keluar dari dapurnya.

Jungkook hanya menggeleng lalu berlalu memasuki kamarnya.

Sama seperti tadi, tapi tak hanya membukanya saja menutupnya pun dengan sangat kencang.

Menjatuhkan tubuhnya ke atas kasur, mencoba meluapkan segala emosinya.

Tetapi ia mencium aroma di kasur empuknya itu.

"Wangi.. Jihyo" gumamnya menarik senyum tanpa disadari.

Baru saja ingin memejamkan matanya sebuah ketukan pintu membuyarkan segalanya.

Tok tok

"Jeongguk.." panggil sang Ibu membuka pintu kamar.

"Hm" jawab Jungkook tertahan dengan bantal.

"Apa sedang ada masalah?" tanya sang Ibu terduduk dipinggir kasur.

Jungkook hanya menggeleng lagi.

"Kau bisa ceritakan itu kepada kami" ucap sang Ibu mengusap punggung anaknya itu lembut.

Jungkook kembali terdiam.

Sang Ibu hanya membuang nafas nya pelan.

"Kau tau, setiap orang tidak akan bisa menyelesaikan masalahnya sendiri. Sekalipun itu sebuah Kerajaan kau punya tahta yang tinggi, kau tetap membutuhkan bawahanmu untuk mengatur segalanya" ujar sang Ibu.

Jungkook akhirnya menatap sang Ibu.

"Udah mau cerita?" tanya sang Ibu tenang.

Ah.. Jungkook tak pernah merasa seperti ini.

Diterjang tubuh Ibundanya itu dengan pelukan erat, sang Ibu hanya mengusap punggung tegap anaknya dengan lembut.

Dikecupnya penuh sayang kening anak laki-laki itu.

"Apa ayah dekat dengan ayah Taehyung juga?" tanya Jungkook tertahan pelukan.

"Hm?" tanya sang Ibu tidak paham.

"Rencana ayah Jihyo itu bekerja sama dengan Kerajaan Laki-laki bukan?" tanya Jungkook mendongak kan kepalanya menatap sang Ibunda.

"Kalian tau apa yang terjadi saat ayah Taehyung sekarat?" lanjut Jungkook.

Sang Ibunda hanya memasang wajah bingung.

"Aku tak tau apa yang sebenarnya kalian rencanakan tapi tentu saja saat keadaan ayah Taehyung sekarat kalian masih satu kesepakatan dengannya bukan..? sebelum ayah Jihyo tiada" ucap Jungkook menegakkan tubuhnya.

Duduk dihadapan sang Ibunda dengan memasang wajah seriusnya.

"Lebih tepatnya.. kita juga tidak pernah sepakat akan rencana yang mereka buat sendiri" jawab sang Ibunda akhirnya membuka suara.

"Kita memang tau berita itu, tapi tak pernah ada yang memberitahukan secara detail. Bahkan Jinyoung pun tak buka suara akan hal itu" lanjut sang Ibunda.

"Ada sebuah keganjalan disana Ma, kalian tau dimana mendapatkan botol unik berisi ramuan khusus?" tanya Jungkook alisnya makin menekuk serius.

"Apa yang terjadi..?" tanya sang Ibunda dengan wajah ketakutannya.

[✓] The Destiny || BangTwiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang