-29. Caught On

952 92 16
                                    


Warning!

Maaf bila tidak ada yang suka.

Ada beberapa adegan kekerasan dichapter ini.

Terima Kasih.

 ---------------------- - ---------------------


"Terima kasih" ucap Taehyung tanpa menatap sang lawan bicara disampingnya.

"Untuk?" tanya Tzuyu bingung menatap sahabat kecilnya itu.

"Segalanya" jawab Taehyung.

Manik mereka saling bertemu, sebuah kurva indah terukir diwajah keduanya, dan jangan lupakan merah merona berhasil menghiasi.

Dihari yang semakin gelap ini, keduanya terduduk disebuah ayunan dimana tempat mereka bermain dulu.

Angin dingin menyentuh kulit keduanya, cahaya bulan hampir tertutup oleh awan, tetapi kilatan onyx keduanya saling berbinar.

Tak mau melewatkan suasana yang sangat nyaman ini, keduanya kembali terkekeh canggung.

Dan kembali hening dalam sekejap.

"Tzuyu" panggil Taehyung bangun dari posisinya.

Berjalan menuju Tzuyu yang duduk di ayunan sebelah kanan, berjongkok dihadapan perempuan itu untuk mempermudah melihat kembali wajahnya.

Tzuyu menoleh.

Tangan Taehyung berhasil meraih tali ayunan dan memperdekat jarak diantara keduanya.

Napas sang perempuan tertahan seketika.

Bahkan kini wajahnya bisa terlihat di manik sang lawan.

"Tae.." panggil Tzuyu ragu.

Semakin tipis

Reflek kedua mata Tzuyu tertutup dan menunggu akan apa yang terjadi selanjutnya.

Tapi.

"Maaf.." ucap Taehyung.

Masih diposisi yang sama.

Mata Tzuyu membuka perlahan.

Terlihat kilatan kecewa darinya.

"Ku mohon jangan membenciku.." ucap Taehyung lagi.

Tzuyu dibuatnya bingung.



"Tolong tetap bersamaku"



👑👑👑

"Taehyung!" panggil Jungkook mendobrak pintu kamar sang Raja.

"Tae!" panggilnya lagi berjalan cepat dilorong Istana.

"Hey-hey, apa kau tidak punya etika?" sahut seseorang datang menghampiri Jungkook tergesa.

"Dimana Taehyung?" tanya Jungkook tak kalah tergesa.

"Hey.. Jungkook, darimana saja kau?! kau kan sudah diberi tugas oleh Namjoon untuk menjaga! apa yang kau lakukan disini?! memang kemana Taehyung?" tanya Seokjin banyak.

Jungkook berhasil pusing dibuatnya.

"Ah—bisakah kau menjawab saja pertanyaan ku" sahut Jungkook geram.

"Tidak sebelum kau menjawab pertanyaan ku" balas Seokjin.

"Ha benarkah hyung?! aku benar-benar tidak ada waktu untuk ini" ucapnya final.

[✓] The Destiny || BangTwiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang