4. Short Story 'kamu benar'

5 0 0
                                    

*****
Kisah kita adalah hal manis,dan setelah ini,ga ada laki laki yang lebih baik yang sayang,cinta sama jagain kamu selain aku, Kecuali nanti yang jadi suami kamu,dan aku harap itu aku
*****

"Kita akan liburan ke tampat ini" katamu sambil menunjukan foto sebuah pulau,yaa Raja Ampat.
Dia selalu tau apa yang aku sukai.
"Iya,semoga kita bisa kesana bareng bareng yaa" Kataku dengan senyuman.
"Kita dan juga anak anak kita,tapi anak anak kita titip ke ortu,kita yang jalan jalan" katamu sambil tertawa,aku pun ikut tertawa.
Namun aku tak terlalu berharap,kita masih terlalu muda,terlalu cepat untuk memikirkan hal hal besar seperti itu.

Yya nyatanya kita masih terlalu muda,masih labil dalam mengambil keputusan. Kata kata mu tadi hanya jadi kenangan,kisah kita telah berakhir.
"Kamu masih sayang aku?masih cinta?" Kataku memaksa.
"Iyalahh,emangnya kamu udah engga?" Katamu bertanya heran
"Kenapa kamu cuek terus sii,kita pacaran udah hampir 4 tahun looh" ucapku menahan suara yang bergetar,
"Cuek gimana?aku biasa ajaaa blablablablaba" yyaa alasan mu diulang lagi dan lagi dan aku hampir bosen mendengarnya.

Ya hubungan kita sangat sulit, dari persahabatan menjadi cinta dan pacaran,dengan sikap kamu yang sangat cuek,dan aku yang haus akan perhatian,namun aku tau kamu mencintaiku. Padahal kita sudah melewati tahun pertama yang sangat sulit,dan seharusnya tahun tahun selanjutnya bisa kita hadapi dengan mudah bukan?

"Yyaa buktiin dong,kalau kamu sayang dan cinta?" Kataku lebih tegas,
"Sekarang kamunya gimana?" Katamu singkat. Kita sama sama terdiam "Kita.........kita istirahat dulu aja" kataku,
"Hhhmm okeh,aku juga ga mau nyakitin kamu lebih lebih lagi,kita saling intropeksi aja" katamu dengan senyum letih itu.
Aahh dasar egois kita,Kamu yang sangat cuek sedangkan aku perlu pembuktian bukan hanya sekedar kata.
Kisah kita yang lama harus berakhir dengan sengsara.

Bulan pertama sungguh sulit,harus terbiasa tanpa kabar darimu,perhatian dan apapun itu.
Ttriingg suara handphone dan muncul nama mu,
From mega
Senja,aku mau minta ijin boleh ga aku deket sama jingga?
WHAT THE HELL baru satu bulan dia udah minta ijin deket sama cewe lain?sialan nih bocah *eehh astagfirulloh
Pesan darinya tak ku balas,sungguh itu hal yang menyakitkan pada saat itu.

Bulan kedua sampai enam bulan kemudian aku belajar berdamai dengan diri sendiri,kenangan dan juga masa lalu.
Dan itu berhasil,aku mampu menerima dia kembali tanpa rasa benci,menerima sebagai teman dan juga kaka.

Hingga sampai sekarang kita masih berkomunikasi dengan baik,menanyakan kabarku atau keluarga yyaa dia kenal dengan keluargaku begitupun sebaliknya,banyak yang menyayangkan hubungan kita berakhir namun apa bisa?
Setelah kita dewasa kita punya komitmen "kita boleh suka sama siapa aja,dan kalau kita yakin jodoh sudah ada yang ngatur dan akhirnya kamu judoh aku,kita pasti bertemu dan bersatu" yyaa kata kata yang mendewasakan kita dengan candaan terakhir "kalau kamu jodoh aku,aku langsung ketemu bapak sama mama kamu dan kamu harus langsung bilang 'iya' jangan pura pura mikir" yaa kita sama sama tertawa.

Setelah tahun tahun berlalu kenangan itu jadi lelucon bagi kita,dan jadi pembelajaran juga. Banyak hal yang dilalui dari masing masing dan mendewasakan kami.Tidak ada penyesalan atas berakhirnya hubungan kita itu,kata yang kamu dan aku ucapkan hanya menjadi sekedar kata disaat kita terlalu muda. Dan biarlah menjadi kenangan
Kamu pernah bilang "Nanti kalau ada yang nyakitin kamu bilang ya,Ja. Biar aku nasehatin bagaimana menghargai perempuan" aku yang mendengarnya langsung tertawa,trus dulu waktu lu ijin buat deket sama cewe lain apaan bambang?,ucapku dalam hati.

Terakhir kamu bertanya kepadaku "Ja,dulu kan kita bilangnya 'istirahat' dulu,dan sekarang kita udah sama sama sembuh,berarti kita masih pacaran dong? Wwahhh berarti kita sudah 7 tahun dong yyaa"
WHAT THE ****
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Iya juga yyaa

AURORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang