(Follow dulu baru membaca)
Garuda Series#1
Terjebak di zona pertemanan memang menyakitkan. Diwaktu yang bersamaan, aku mulai mempertanyakan apa arti Janji yang sesungguhnya. Apa itu sahabat dan apa itu kepercayaan.
Terutama tentang Senja.Jika dia pe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat membaca!❤
Sudah sebulan aku menjalani hari-hari ku sebagai siswi kelas XI.Awal nya memang sangat membuat ku mual,banyak pelajaran yang sangat susah dan membuat otak ku tawaf 7 kali mengelilingi Ka'bah.
Hari ini hari Jumat.Biasa nya setiap 2 Minggu sekali sekolah mengadakan yang namanya muhadharah lapangan.Misalkan Minggu ini kami muhadharah lapangan,maka minggu besok kami akan muhadharah di dalam kelas masing-masing.
Aku berjalan dengan Cece menuju lapangan sekolah,emang sih,aku dan Cece yang selalu datang cepat kalau ke sekolah.Tempat kami duduk selalu disitu saja,tak pernah berubah.Diujung sekali.
"Ce,mana yang lain?,tumben lama." Tanya ku.
"Gue ga tau,Maybe mereka lambat bangun atau lagi di kantin sehat makan nasi goreng bunda." Jawab Cece.
"Hahaha,terserah aja lah,acara nya mau dimulai."
Kelas IX.9.Acara nya sangat menarik perhatian karna penampilan kakak-kakak nya yang sangat memukau kami yang melihat nya.Contoh ketika pembacaan tilawah.Suara nya yang mengalun-alun dan sangat indah.Aku menikmati muhadharah lapangan pagi ini.
Namun,ketika sedang asyik menghayati suara indah ayat suci Al-Qur'an yang dibacakan kakak dari kelas XII. IPA 1.Terdengar suara Mr.Bobby yang bersumber dari meja piket.
"Dipanggil ananda yang tersebut dibawah ini silahkan menuju ke mushola sekarang juga!.Hakim XII.IPA 1,Rifky XII IPA 3,Naufal XII IPS 1,Altha XI IPA 1,Zhafran XI IPS 3,Pradipa XI IPS 1,Ammar XI IPA 2,Tira XI IPA 2,Naswa XI IPA 2,Fatimah XII IPA 1,Nisa XII IPS 2 dan Miftah XII IPA 1.Silahkan segera menuju ke mushola, terimakasih."
Aku terkejut bukan main.Perasaan aku tidak pernah melakukan kesalahan selama sebulan aku disini.Aku berdiri dengan Tira.Kami berjalan bersama-sama menuju mushola.
Setiba nya di Mushola,aku mengucap kan alhamdulillah,bukan karena aku bermasalah dipanggil ke mushola,ternyata hanya dipanggil untuk mengikuti seleksi Olimpiade IPA tingkat kota di Dinas Pendidikan.Lusa,kami akan mengikuti tes nya,dan pengumuman lulus atau tidak nya akan disampaikan seminggu sesudahnya tes berlangsung.
Aku memandangi setiap orang yang ada disana,beberapa wajah sudah aku kenali karna satu tim olimpiade tahun kemarin.Namun ada satu orang yang muka nya sangat asing.Aku rasa nya pernah bertemu dengan nya,tapi dimana?
Ia terus memandangi ku karna aku duluan memandangi nya.Mungkin ia juga merasa pernah melihat ku makanya melihat ku begitu.Satu detik,dua detik,tiga detik.Ya Allah,ia masih melihat ku.Kali ini ia berbicara dengan teman nya.Aku Salting alias salah tingkah karna diperhatikan seperti itu.Aku berfikir apakah jilbab ku tidak rapi atau ada yang lucu pada diri ku?.
"Tir,siapa sih dia?."Ucap ku pada Tira sambil menunjuk orang yang dari tadi melihat ku.
"Eh,itu Altha.Yang satu tim sama kita tahun kemaren,"
"Mmm,patut lah wajah nya ga asing gitu."
"Calon ketos dia mah,tapi kayaknya Impossible deh,mana ada orang mau milih orang sok kayak dia."
Aku tertawa terbahak-bahak mendengar perkataan Tira.Sambil melihat ke arah si Altha.Dan dia juga tertawa melihat ku tertawa seperti itu.Dasar orang aneh,orang ngetawain dia,dia malah ikutan ketawa,ucap ku dalam hati.
Seleksi ini juga sebagai promosi untuk calon peserta didik baru di sekolah kami.Kami yang terpilih nanti sebagai peserta wajib mengikuti jadwal latihan sesuai jadwal nya nanti.Aku berdoa supaya hasil nya nanti mengecewakan.Kalian boleh tertawa,karna aku ga minat sama sekali untuk mengikuti kompetisi ini.Dan juga dari kisah ku yang sudah lama tertimbun akan kembali tumbuh lagi.
