Chapter - 3

299 80 7
                                    

Selamat Membaca!❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Selamat Membaca!❤️

Biru cerah.Perasaan ku yang tadi nya gusar,berangsur-angsur membaik setelah melihat ruangan ini.Ruangan yang mungkin dua kali lebih besar dari kelas ku.Di sisi kanan terdapat air conditioner atau AC. Juga di sudut sebelah kiri ada pojok literasi paling menakjubkan yang pernah aku lihat,dipenuhi oleh banyak sekali buku-buku ilmiah.

Dan juga yang paling aku suka dari ruangan ini,aku akan menghabiskan sebagian besar waktu ku di ruangan ini.Mungkin benar apa yang dikatakan Tira tadi,aku akan mencoba nya.

"Can i call you my love will can i call you my lover.."

Apa itu?Astaga,nada dering tanda ada pesan masuk itu berbunyi dari handphone ku.Ada apa ini?. Perasaaan aku tidak menghidupkan mode data nya dan..

Aku terkejut bukan main.Ruangan ini dilengkapi dengan Akses Internet yang super kencang,aku memang sengaja menghidupkan mode WiFi nya dan lihat lah nama yang keren sekali.WiFi Anak IPA.I like it.

"Nass,duduk di samping gue aja"

"Boleh.."ucap ku kepada teman satu meja ku sekarang,Tira.

"Baik semua nya perhatikan kakak, perkenalkan nama kakak Firdaus,biasa dipanggil kak Uus,dan ini yang disamping kakak nama nya Kak Cahya,wajah nya putih sama kayak cahaya matahari,kakak akan menemani kalian selama 1 bulan kedepan,dan semoga kalian menyukai kakak berdua."

Orang yang bernama Kak Uus itu mempunyai sifat yang humoris dan banyak bicara.Berbanding terbalik dengan partner nya yang dari tadi diam seribu bahasa.Tapi itu menurut pemikiran ku,dan aku salah besar tentang kak Cahya.

"Hai gayss.."

Sontak satu ruangan itu yang dari hening,seketika berubah menjadi lautan gelak tawa.Barusan Kak Cahya menyapa kami dengan gays?.Diluar dugaan,kakak itu jauh bacod nya dari Kak Uus.Liat lah,si biang kerok Rehan itu menertawakan Kak Cahya terlalu berlebihan.Membuat wajah Buk Lili merah padam akibat ulah nya.

"Jaga sikap mu Rehan,atau mau Saya jewer baru diam?!"

Satu ruangan kembali seperti semula.Diam memperhatikan Buk Lili yang bermohon meminta maaf kepada kedua kakak yang berdiri di depan kami sekarang.Memang keterlaluan si Rehan tadi.

"Perkenalkan adek-adek,nama ane Cahya,C,A,H,Y,A.Bukan cahaya matahari tapi cahaya bokap sama nyokap ane."

Kakak itu orang Betawi asli.Pantas gaya bicara nya seperti itu.Dan liat saja,baru si Rehan ingin membuka mulut nya,Miss Lili dengan tatapan mata nya yang tajam menatap kami semua,memberi kode agar tidak ada yang tertawa.Sungguh lucu.

"Salken kak,btw hari ini kita belajar?"ucap adek kelas ku,Aisyah.

"Belum,hari ini sesuai dengan yang direncanakan hanya perkenalan saja.Kita akan mulai belajar besok, sesuai jadwal."

"Yaaah,kirain sekarang udah mulai,patah semangat ku kak😂"

"Simpan gih semangat kau di rumah."

Barusan kakak itu menggunakan logat orang Medan berbicara.Tidak aku duga.

"Baik,kalian udah boleh pulang,jangan lupa besok kita akan ada latihan lagi,jangan lupa semua nya."

Kelas dibubarkan.Aku berfikir apakah aku sanggup melakukan ini semua?.Semoga saja aku bisa.Berada di ruangan itu membuat ku lupa dengan apa yang seharian ini aku alami.Semoga saja.

*****

FRIEND ZONE ( HIATUS ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang