Nayla menyandarkan kepalanya dikursi mobil milik Dini, sambil memejamkan kedua matanya mencari posisi paling nyaman.
"Nay...oh nayla somplak."
"Apaan sih din." Jawab Nayla kesal
"Wah sarap ini orang, ditanyakin malah emosi, gak ngerti gua nay, sumpah parah banget."
"Gua baru ngalamin pengalaman menyakitkan dalam hidup gue."
"Lah apaan, peraasan gua yang menyakitkan itu cuma dua Nay, pertama diputusin pacar dan yang kedua ditinggal nikah."
"Ih Din, nyebelin banget sih lo." Jawabnya jutek
"Uluh uluh nay sayang, lo kenapa hmm."
"Hari ini gua udah nikah."ujarnya datar
"Haa..what?lo jangan becanda nay, wah wah."
"Gila aja lo gua boong, dan yang lebih parahnya gua gak tau calon suami gua itu siapa, orangnya kek gimana, pokoknya gak gue tau lah."
"Gua tebak lu dijodohin ya."
"Dijodohin mah masih mending, kita ada runding, setuju atau kagak, lah ini gua datang kerumah langsung ada akad nikah, ayah dah gak bilang ke gua, tiba-tiba cuma nyuruh gue duduk d samping suami gua, bayangkan dah jadi suami baru dibilangin, emosi gua lama-lama."
"Nay, lo kan dah jadi istri dong, pasti suami loh aki-aki tuwir ya."ejek Dini
"Gila lo din, untungnya bukan, gua numpang di apartemen lo ya, sambil gua nabung buat beli apartemen yang seunit sama lo."Tak terasa mereka sudah sampai di parkiran gedung apartemen milik dini, tapi bukan dini orangnya kalo keponya blom kelar, terus terskip gtu aja.
"Nay."
"Ha apaan sih, yok turun."
"kepo gua blom kelar ih, jadi lo sama sekali gak tau nama laki lo."
"Oh kalo itu gua tau lah din, nayla gtu looh."ujarnya bangga
"Namanya kalo gak salah Rian Wijaya." Tambahnya lagi dengan tenang.
"Ya Allah Nay, lo beruntung banget sih."
"Haa beruntung apaan, buntung ia yang ada -_-."
"Nay lo gak kenal sama Rian Wijaya" nayla menggeleng "nay lo tu yaa, gua bilangin percuma punya goggle, hp lo canggih, tapi otak lo gak jalan, parah bet."hina Dini
"Ya, emangnya dia siapa, presiden bukan kan, yodah lo jelasin dong dia siapa."
"Dia itu pengusaha muda paling populer, wijaya corp nama perusahaannya, kekayaannya 7 turunan gak bakalan abis sangking kayanya, Nay banyak banget yang mau di posisi lo nay." Ujar Dini takjub
"Pantesan tadi rumahnya kek lapangan golf, ah tapi Gua kagak peduli."
"Bukan cuma kaya, dia juga tampan yang bahkan ketampanannya ngalah-ngalahin adam levine."
"Din stop din, eneg gua dengarnya mau muntah gua, muka kek toples tape lo bilang ganteng."
"Memang gak ada bersyukur bersyukurnya ni bocah, coba aja lo tinggal sama dia sekarang, gua jamin sekarang lo lagi dibelai-belai nay sama Rian."
"Din lo tu ya, makin ngelantur kemana-mana, dengerin gue, lo kalo mau sama dia silakan jadi istrinya, kalo gua ogah." Katanya kesal sambil keluar dari mobil membanting pintu mobil milik dini.