Nayla terus berjalan cepat setengah berlari tanpa menunggu Dini yang sudah berteriak-teriak memanggilnya, dengan nafas terengah-engah akhirnya Dini dapat menyusul Nayla yang terhenti di depan pintu apartemen milik Dini, berhubung Nayla tidak mengetahui pasword apartemen milik Dini.
"Wih effect lo nikah gini banget ya Nay." Ujar Dini Sambil tertawa renyah
Kemudian Nayla memicingkan matanya curiga dan meletakkan tangannya didahi milik Dini.
"Gua gak sakit loh Nay, nyebelin kadang2." Dini mengerutu
"Ya sorry, abis lo nya sih, nikah makannya mblo."
"Ih nah...giliran kek gini aja lo bawa-bawa nikah, tadi ogah-ogahan."
"Bleek....kalo ngebully lo sih gua iklas din, iklas banget malahan.
Setelah berdebat panjang lebar akhirnya kedua sahabat itu pun mengistirahatkan tubuh mereka, supaya esok hari dapat beraktifitas kembali.
-------------------------------------
Keesok harinya, Nayla dan Dini terbangun lebih awal untuk melaksanakan sholat shubuh, kemudian Dini sendiri ia bersiap-siap pergi ke kantor, sedangkan Nayla harus berleha-leha terlebih dahulu sebelum mendapat pekerjaan, meskipun Dini tak menuntut ini itu, bagaimana pun iya tetap tau diri karena harus menumpang di apatemen sahabatnya itu.
Nayla dan Dini bukanlah orang sembarangan, meskipun mereka dilahirkan dari keluarga yang berada, mahasiswi lulusan ptn terbaik di jakarta, hal tersebut tak menjadikan mereka sosok yang angkuh, mereka selalu mencoba untuk mandiri meraih segalanya dengan jeri payah mereka tanpa bantuan pihak manapun, prinsipnya adalah bahwa yang kaya bukanlah mereka, melainkan kedua orangtua mereka.
"Nay, gua berangkat kantor dlu yaa."
"Heheh, semangat ya kerjanya Din, semoga lo berjodoh tu sama ceo kaya yang mimpin di perusahaan lo kerja hahhah."
"Ih jijay deh gua Nay, uda kakek2 tu ceo, istri dah 3, anaknya banyak banget, lo pikir gue mau jadi yang ke 4 apa.😬"
"Who knows." Nayla tak dapat menahan tawanya
-------------------------------------
Sesampai di kantor Dini, langsung menuju ke divisi pemasaran, rupanya teman-teman sedivisinya sudah membuka calak gosip, ia hanya dapat menggeleng-geleng kepala saat hal itu terjadi karena ia tak mau jika bosnya tau yang ada ia bukan malah dapat bonus gaji tambahan, tapi pemecatan, terkadang ia merinding sendiri membayangkannya.
Namun gosip kali ini cukup menarik baginya, karena ini tentang sahabatnya Naya dan suaminya.
"Eh guys pada tau gak gosip terbaru dari perusahaan wijaya corp." Ujar lita sang ratu gosip
" loh kenapa emnagnya sama ceo nya yang tampan itu." Tambah Rara
"Bayangin guys, si Rian udah nikah, tapi untungnya istrinya di culik orang."tambah Lita
"Ih jangan ngarang lo lit, nanti salah info habis kita."tegur Adit
"Ya engga lah, ngapain coba gue boong, lo liat tu di majalah pagi ini pada heboh masalah itu."kata Lita lagi.
"Kerja kerja, dah gosipnya buk,."Dini sengaja mengeraskan suara sehingga orang-orang yang bergosip pun bubar.
Gue harus segera ngabarin Nayla ni biar dia hati-hati, pikir Dini
Dini mengambil ponselnya dari nakas, mengirim pesan chat ke Nayla
Istri ceo tampan
Nayla......
Anda
Apaan kutu kupret?
Istri Ceo tampan
Santai bu,
Lo jangan keluar rumah dlu,
Lo lagi jadi gosip terhangat
Karena Rian ngira lo diculik Nay.
Anda
Allahu akbar, yodah gua gak bakal kemana-mana, ntr kita bicarain ini yaa Din.
Istri ceo tampan
Oke buk ceo 😙😙😙
