-"02"

147 25 0
                                        

(Y/n)'s POV 

Aku segera mengganti seragamku dengan sweater polos berwarna cokelat terang dan celana panjang berwarna mocca. Lalu menggantung seragamku di balik pintu kamarku, dan meletakkan syal yang ku'temu'kan itu di atas meja belajarku. Lalu menyalakan penghangat ruanganku. Dan mulai membuka handphoneku yang sedari tadi tidak ku buka.

Beberapa teman sekelasku menanyakan jam berapa aku pulang, beberapa lainnya meminta maaf karena tidak membangunkanku, dan beberapa mengirim stiker tertawa. Saat  aku memprotes mengapa aku tidak dibangunkan tadi di grup chat kelas. Bahkan sahabatku malah menertawakanku, dasar teman sialan.

'TRING!'

Ada notifikasi pesan masuk, akupun membukanya dan ternyata notifikasi itu dari Sou. 

Sou

(Y/n) chwaan mau ke rumahku tidak?

Lumayan loh kita bisa bermain video games dan 

mengerjakan beberapa tugas mungkin?

Kalau niat tentu saja hhe

Um?

Boleh kok Sou, aku tidak keberatan ^^


Akupun mengambil jaketku yang tidak terlalu tebal, karena rumah Sou hanya berada disebelah rumahku sehingga tidak perlu sampai mengenakan jaket tebal. Dan memasukkan beberapa buku catatan pelajaran kedalam tas jinjingku yang berwarna peach.

..

..

..

..

"Sou!!!! Bukakan pintunya!"  aku mengetuk pintunya beberapa kali sampai terdengar bunyi 'kluk' karena Sou sedang membukakan pintu. "(Y/n) chan~ aku sudah menyiapkan cokelat panas looh! Ayo masuk!" sambutnya hangat, "Iya iya,makanya ini aku mau masuk" jawabku sambil tersenyum ramah. 

Sou memberikanku cangkir berwarna merah bata yang memang milikku yang kutinggalkan disini, orang tuaku menyuruhku untuk meninggalkan beberapa peralatan seperti cangkir dan beberapa pakaian disini. Begitu juga sebaliknya, dirumahku terdapat kamar untuk Sou dan disini juga terdapat kamar untukku yang disediakan dari orangtua Sou.

Sou meletakkan cangkirnya yang sudah kosong keatas meja. "Um? cokelat panasnya belum diminum (Y/n) chan?" tanya Sou kepadaku. Aku menyelipkan surai (H/c) ke belakang telingaku "Aku hanya sedikit melamun saja hehe, biasa masalah musim dinginku kurasa" jawabku asal lalu menegak cokelat panasku sampai tersisa setengah.

"Oh.. Apa masalah musim dinginmu tidak bisa di obati?" tanya Sou. "Tidak tahu juga. Tapi kuharap bisa" akupun menegak cokelat panasku sampai habis lalu meletakkan cangkirku yang telah kosong ke atas meja.  "Sou, mana cangkirmu biar sekalian kucuci", "Eh? Tidak usah repot repot (Y/n) chan huwweeee. Biar kucucikan saja" kata Sou. "Biar aku saja, Sou siapkan video gamesnya saja siapkan joystick untukku ya" ujarku sambil membawa cangkirku dan cangkir Sou ke dapur.  

..

..

..



..



"Yaaaah.. (Y/n) chan pasti curang ya! Aku kesal (Y/n) chan menang terus! Pasti curang kan? Ih!" kata Sou sambil menggembungkan pipinya.

"J--jadi Sou mencurigaiku?" tanyaku sok sedih dan diimut imutkan. "Eeh? Tidak kok! Maafkan aku (Y/n) chwaan huweee, aku percaya dengan (Y/n) chan kok!" Sou langsung berlutut didepanku. "Ish! Tidak usah begitu juga kan!" aku mencubit pinggangnya. Lalu kami pun tertawa bersama.

"Yasudah (Y/n) chan karena (Y/n) chan bawa buku ayo kita belajar bersama!" Ajak Sou lalu kubalas dengan anggukan kecil.

Snowball Fight - "Eve x Reader"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang