"Huweee soal soal ini susah sekali (Y/n) chaaan" Sou membenamkan kepalanya ke buku catatannya dan mulai menggumamkan sesuatu yang tidak jelas. "Jangankan kau, aku saja tidak bisa" (Y/n) pun melipat lengannya didepan dadanya. "Hiks, mana sebentar lagi akan ada ujian" Sou mengangkat kepalanya. "Yahh, mau bagaimana lagi pasrah saja pasti akan mengikuti ujian ulang" (Y/n) mulai memasang ekspresi menyerah. "Hm... Kita tidak boleh gagal diujian kali ini (Y/n) chan, setidaknya pada kali ini.. Aku sepertinya memiliki teman——— lebih tepatnya kakak kelas 4 yang pintar bahasa inggris" Sou mulai mengingat ingat. "Ah! Aku ingaat! Namanya Eve! Teman sekelasku dia ikut klub band juga loh! Tadi aku mampir ke rumahnya" ujar Sou antusias.
Saat mendengar namanya entah mengapa kepala (Y/n) terasa seperti berdenyut denyut. Ia merasakan pusing yang tidak tertahankan. Ia merasa nama itu adalah nama yang familier.
" (Y/n) chan kau tidak apa apa? Apa perlu ku ambilkan air? Dari tadi ku lihat kau memegangi kepalamu terus" tanya Sou khawatir. "U--uh? Mhm aku tidak apa apa kok jangan mengkhawatirkanku. Hm, jadi bagaimana?" (Y/n) memandang Sou.
"Hum? Yah mau bagaimana lagi, kita minta bantuannya untuk diajari. Itupun kalau dia mau mengajari kita, tapi setahuku dia tidak terlalu sibuk. Sekalian aku ingin mempertemukan kalian dari lama hehe kasihan Eve dia sudah lama sendiri jad---" 'PLAAK' (Y/n) melayangkan buku catatannya ke kepala Sou, semburat kemerahan menyebar sampai ke telinganya.
"BODOOH! SOU BODOH! Kau sendiri juga belum punya pacar kan?! Huh!" Ujar (Y/n) kesal ditambah malu takut bila ia berkata salah karena bisa saja Sou ingin memperkenalkannya ke Eve agar ia bisa membantu Eve mendekati temannya.
"Itu tadi sakit loh! Soalnya saat aku bertanya kepada Eve seperti apa tipe idealnya, itu mirip sekali denganmu saat ku lihat lihat!" Sou memegangi keningnya yang terkena ujung dari buku catatan (Y/n).
"Hmph! Tetap saja aku tidak akan memaafkanmu!" (Y/n) mempoutkan bibirnya. "Heh? Aku kan tidak meminta maaf, malah harusnya kau yang meminta maaf kepadaku karena telah melempar buku itu kepadaku loh!" Sou menggembungkan pipinya. Mereka saling berpandangan dalam beberapa menit lalu tertawa. "Ahahahaha, katanya kalau kita berpandangan selama 8 detik kita akan menyukai orang itu loh! Tapi pastinya itu bohong, buktinya aku tidak suka sama (Y/n) chan tuh AHAHA--" 'PLAAAK' belum sempat Sou menyelesaikan tawanya (Y/n) sudah melayangkan buku lagi kearahnya.
*
**
***
****
*****
******
— Pagi hari di keesokan harinya
"Hm... (Y/n) chan aku memiliki saran untuk menjadikan musim dingin tahun ini menjadi musim dingin yang menyenangkan!" ujar Sou cerah. "Um? Apa itu?" tanya (Y/n) sambil mengeratkan syalnya yang berwarna hijau dengan garis garis silver. "Bagaimana kalau (Y/n) chan melakukan hal yang biasanya dilakukan orang orang di musim dingin" jawabnya sambil berjalan mendahului (Y/n). "Huh? Seperti apa contohnya?" (Y/n) sebenarnya jarang melakukan kegiatan kegiatan di musim dingin bahkan dia sering membolos hanya karena perasaannya yang ganjil.
"Entahlah, seperti Ice skating? Atau---- um.... Entahlah nanti kuberitahu lewat chat kemarin aku menemukannya di internet nanti aku kirimkan kepadamu deh" jawab Sou lagi. "Eum,baiklah kalau begitu sampai jumpa nanti Sou!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Snowball Fight - "Eve x Reader"
Fanfiction"Musim dingin ya? Tidak tahu kenapa tapi aku merasa tidak bisa menikmatinya, rasanya ada yang mengganjal bersamaan dengan turunnya salju"-(Y/n) "Ku harap kita bisa bersama seperti dulu lagi" -Eve [SFragments Project: Snowball Fight] •°Cover Credit t...