-"06"

98 21 1
                                        

Situasi benar benar hening sekarang tak ada yang membuka obrolan sampai..

"Eve kun apakah kau mengetahui sesuatu tentang hal ini?" kini mereka bertiga duduk diposisi yang sama seperti kemarin namun yang berbeda adalah yang ada diatas meja kini bukanlah buku catatan bahasa inggris ataupun buku pelajaran lainnya melainkan selembar foto.

"Eve, kumohon beritahulah kami.." pinta Sou. Pemuda bersurai jamur itupun menghela napas. "Baiklah bila itu yang kalian mau".

—FLASHBACK—

"Fuwaaahh! Evecchi! Lihatlah! Salju telah turun!" gadis berumur lima tahun itu menatap langit. "Mhm! Bagaimana kalau nanti kita bermain ke playground?" ajaknya. Gadis itupun mengangguk antusias. "Nanti jemput aku ya Evecchi!" Eve tersenyum hangat. "Baik (Nickname)~".

"Wah! Evecchi memakai syal yang kuberikan tahun lalu!" ujar (Y/n) riang. "Dan (Nickname) juga memakai syal yang kuberikan, aku senang sekali" Eve tersenyum lalu menggandeng tangan milik (Y/n) yang terbalut sarung tangan.

"Evecchi lihatlah boneka saljuku! Ini imut bukan?" (Y/n) memamerkan boneka saljunya. "Hum? Iya imut, seperti (nicnakme)" pipi (Y/n) merona. "Ih! Kan yang (Nickname) maksud boneka salju punya (Nickname) bukan (Nickname)nya" ujar (Y/n) sebal lalu melempar bola salju kearah Eve.

Lalu merekapun saling balas melempar bola salju. Sampai akhirnya (Y/n) berlari keluar playground.

"(Nickname)!!!!! AWAAS!" seru Eve saat sebuah mobil box melaju kearah (Y/n). (Y/n) yang melihat itu tak dapat melakukan apapun. Perasaan takut dan terkejut bercampur menjadi satu. Pikirannya blank ia tak dapat menggerakkan kakinya untuk menepi dari jalan itu sementara mobil itu terus melaju kemungkinan rem mobil itu rusak sehingga mobil itu hanya dapat mengklakson.

Pada akhirnya (Y/n) berakhir dirumah sakit dan kemudian ia sadar seletah mengalami koma selama satu tahun dengan sebagian ingatannya hilang. Dan itu termasuk ingatannya tentang Eve.

Eve tidak sempat melihat kondisi (Y/n) setelah sadar. Sebenarnya Ibu Eve dan Sou bersaudara namun hal itu tak pernah diketahui oleh Sou karena Ibu mereka menutupi hubungan mereka. Lalu kebetulan Ayah Sou mendapat promosi sehingga dipindahkan ke tokyo saat Sou berusia empat tahun. Sedangkan Nenek Eve yang berasal dari Ayahnya sedang sakit sakitan sehingga mereka harus pindah ke Osaka.

Lalu orangtua (Y/n) telah sepakat untuk tidak menjelaskan kejadian itu hingga datang waktu untuk itu nantinya. Jadi mereka mengarang skenario bila (Y/n) baru terbangun dari koma karena keracunan makanan dan Sou adalah teman (Y/n)

—Flashback End

"Aku sudah ingat semuanya sekarang.. Terimakasih Evecchi" (Y/n) menitikkan air matanya ia sudah merasa utuh lagi sekarang. "Jadi.. Eve, adalah sepupuku?" tanya Sou tidak percaya. "Pantas saja warna mata kalian sama" ucap (Y/n). "Ibuku yang memiliki warna mata ini" ujar Sou. "Dan Ibuku.." sahut Eve.

Malam harinya ketika orangtua Sou dan (Y/n) telah pulang mereka menanyakan tentang hal itu. Dan Evepun menelepon orangtuanya. Pada akhirnya mereka menceritakan semuanya. Lalu Ibu Sou dan Evepun berbaikan.

Ini adalah musim dingin yang paling menyenangkan nantinya bagi (Y/n) karena ia bisa menghabiskan waktunya bersama Eve dan Sou, ditambah dengan ingatannya yang telah utuh kembali.

Snowball Fight - "Eve x Reader"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang