05

1.4K 160 24
                                    










Seorang pria tengah terduduk dipinggiran kasurnya,lalu perlahan merebahkan dirinya,mengambil posisi senyaman mungkin di kasurnya,ia menatap langit langit kamarnya.

Pria itu -jaemin- mengambil handphone nya yang berada diatas nakas samping tempat tidurnya,lalu jaemin mengambil posisi duduk kembali dengan punggung yang bersandar pada bantal kasur.

Jari jarinya mengetik deretan nama yang ingin di hubungi nya,setelahnya ia memencet tombol panggilan untuk memulai panggilan,beberapa menit kemudia panggilan terjawab.

"Halo?"

"Halo"

"Kenapa jaem?"

"Gak kenapa Napa sih,ya aku cuma mau bilang sampai kapan nutupin semua ini?"tanya jaemin pada orang yang ditelfonnya.

"....."hening tidak ada jawaban sama sekali,jaemin menghembuskan nafasnya pelan.

"Halo?"

"Iya jaem?"

"Mau sampai kapan gini terus?gak cape?"terdengar hembusan nafas pasrah dari sebrang sana.

"Bukannya aku gak mau jaem,tapi aku kurang yakin,apa nanti dia bakal terima aku lagi atau gak"

"Terserah kamu deh!"jaemin mematikan telfonnya sepihak,menghembuskan nafasnya kasar,lalu ia mengacak ngacak surainya.

Gak seharusnya aku kayak gini -njm

Flashback

"Jaemin!"pria kecil yang merasa namanya dipanggil pun menolehkan kepalanya,dan terlihatlah wajah sang sepupu yang sedang tersenyum kearahnya,ia membalas senyuman itu,lalu sang sepupu beralih menghampirinya.

"Renjun!kamu kesini?"tanyanya,dan renjun mengagguuk.

"Kamu kenapa kesini?liburan?"tanya jaemin lagi,kali ini renjun menggeleng.

"Lalu?"

"Aku pindah kesini"renjun tersenyum kepada jaemin,jaemin yang mendengarnya pun kegirangan.

"Beneran?"renjun mengagguk.

"Kamu tinggal sama nenek?"

"Iya hehehe"

"Terus kamu tidur sama aku atau gak?"renjun menggeleng menjawab pertanyaan yang jaemin lontarkan.

"Kan kita udah besar,masa sekamar Mulu"mereka berdua terkekeh bersamaan.

"Terus kamu sekolah dimana?"

"Sama kayak kamu dong,bahkan kita sekelas loh"

"Oh ya?"renjun kembali mengagguk.

"Bukannya kamu punya sahabat dikorea?"seketika raut wajah renjun berubah menjadi sendu.

"Iya,tapi dia aku tinggal"

"Tanpa kamu beri tau?"renjun mengagguk,jaemin menepuk punda sang sepupu.

"Tenang aja dia bakal baik baik aja kok"jaemin tersenyum kepada renjun.

"Oh iya gimana kabar kamu?"

"Masih sama"renjun tersenyum tipis.

"Tenang aja pasti ada jalan kok"jaemin kembali menepuk pundak renjun,lalu tersenyum.

"Ayo kita main aja dikamar ku"jaemin menarik tangan renjun kekamar ya untuk bermain.

Flashback off

the past [renjun × you]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang