Perlahan..

21 10 0
                                    

Sunyi,
Biarkan sepi menemani
Luka pada memori
Yang tak kunjung terobati
Meski secarik tak akan cukup
Mengutarakan seluruh lingkup
Ku lihat sesuatu menyayat
Ciptakan luka semakin pekat
Mengapa memori terus mengingat?
Kala indah di masa lampau
Ketika kita bersenda gurau
Timbulkan rasa nyaman disana
Sering ku percaya bahwa kita akan bersama, selamanya.
Tak pernah rasa itu terbenam
Ia akan selalu tertanam
Tak apa ia tumbuh sendirian
Tanpa teman yang tumbuh bersamaan
Sudahlah!
Lupakan perasaan,
Perlahan..

-26.01.'20
~VinnaNisa'

Sajak Naluriku•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang