Aku memilih untuk mundur
Karena aku sadar, aku tak tidur
Aku tak bisa lagi membuat alur
Aku tak tahu apa yang kau tahu
Aku tak tahu yang ada dipikiranmu
Dan kau takkan mau tahu aku
Dan lagi-lagi aku dikhianati
Merasa sendiri akan sakit hati
Kau mungkin juga sudah lupa aku
"Kita" hanyalah khayalanku
Kau terlalu pemalu dan pendiam
Aku bahkan tak tahu apa aku harus dalam
Atau apakah aku harus muram
Perasaanku malah semakin padam
Kau telah menemukan yang baru
Dan sekali lagi aku dicampakkan
Tak tahu apa yang harus ku lakukan
Aku akan memilih keluar dari hidupmu
Terima kasih pernah mengisi kekosongan hati
Walau sama saja berujung sakit sendiri
Tapi setidaknya kau memberi warna baru
Warna yang aku tak pernah tahu
Aku pamit, terima kasih untukmu
