6. Raja hans

3 1 0
                                    

"trima kasih tuan telah mengantar saya, tapi bolehkah anda membantu saya selali lagi" mohon zaira sambil memasang wajah memelas.

"apa?" Tanya hans Dingin.

"se isi istana saya pasti sekarang sudah heboh mencari saya. Dan pasti setelah saya masuk kedua orang tua saya akan memarahi saya, bolehkah anda mengantarkan saya sampai masuk Dan menjelaskan kepada orang tua saya. Kumohonnnn" zaira memasang wajah memelas agar hans dapat membantunya.

"masuk lah dulu aku akan menemui orang tua mu" jawab hans

"tuan orang tua  saya tidak bisa ditemui semarang orang, jadi aku akan mengajak mu menemui mereka, jika kau sendiri kujamin mereka akan menganggap mu karena di kira penyusup" jawab zaira lugu.

Pengikut hans pun tertawa mendengar perkataan zaira. Padahal hans lah orang yang tidak bisa Di temui semarang orang. Bahkan kerajaan hans Dan ayahnya zaira lebih kuat kerajaan hans.

"baik sekarang antar aku menemui kedua orang tua mu"

"ayo.. (zaira menarik tangan hans) tuan kalian semua boleh masuk" kata zaira mengajak semua masuk.

Di sepanjang jalan menuju ruangan kedua orang tua mereka para pelayan, penjaga, Dan anggota kerajaan lainya melihat zaira datang dengan hans Dan mereka semua mengucapkan salam Dan menundukan kepala mereka. Zaira sangat bingung dengan mereka semua yang bersikap sangat ramah tak seperti biasanya tapi zaira acuh dia terus berjalan ke ruangan orang tuanya.

"tuan kita sudah sampai, emmm... Jangan katakan yang terjadi kepada ku hari ini ya. Mereka pasti akan mengurungku lagi jika mereka tau aku tadi dalam bahaya"

Hans mengangguk.

"aku akan menemui mereka sendiri kau boleh pergi" jawab hans

" hahaha... apa tuan bercanda, anda ingin bertemu ayah ku sendiri, apa tuan ingin Di hukum... Jadi Aku akan menemani mu oky tuan"

"emmm baiklah" jawab hans malas.

***

Zaira mengetuk pintu kamar kedua orangtuanya. Saat zaira membuka sedikit pintu kamar orangtuanya zaira mendengar suara tangisan Dan zaira tau itu adalah suara ibunya. Zaira pun langsung masuk ke kamar kedua orang tuanya untuk memastikan ibunya baik baik saja.

" ibu... Ayah apa yang terjadi kepada ibu" zaira berlari menuju kasur yang mana ibunya berbarbaring sambil me nangis Dan zaira langsung memeluk ibunya.

"zaira dari mana saja kamu ibumu sangat kawatir mencari mu" jawab raja Khan

"iya sayang dari mana kamu, para penjaga sudah mencari mu tapi mereka tak kunjung menemukan mu ibu sangat menghawatirkan mu, apa kamu terluka penampilan mu sangat berantakan apa kau baik baik saja sayang"

"zaira baik ibu"

"ehm"

Pandangan kedua orang tua zaira pun tertuju pada suara itu. Betapa terkejutnya orang tua zaira saat melihat raja hans datang ke kerajaannya.

"ya tuhan.... salam raja hans" kata raja Khan kaget Dan untuk menyambut raja hans.

"salam raja hans" kata meria ibu zaira

"salam untuk mu juga raja Khan dan ratu  meria, lama tidak bertemu" jawab hans.

Zaira yang mengetahui hal itu pun terkejut, ia tak mengira bahwa lelaki itu adalah seorang raja. Dia sangat menyesal bahkan ia mengingat ia  tadi sama sekali tidak sopan kepada nya. Zaira yang mengetahui itupun hanya menunduk malu, Dan berharap nasipnya akan baik baik saja.

"maaf kan saya raja hans, tidak ada penyambutan khusus untuk anda" kata raja Khan sangat sopan Karena kerajaan hans lebih besar 10 kali lipat dari pada kerajaannya yang kecil Dan masih berkembang.

"hhahahha... Anda ini, tidak perlu sefolmal itu. Saya datang ke sini pun juga mendadak Karena ajakan putrimu itu" jawab hans

"putri saya.... Apakah anda sudah Saling kenal"

"tidak kami baru bertemu hari ini... Dan dia tadi bingung mencari jalan pulang jadi saya mengantarkannya" kata hans bohong.

Zaira sangat bersyukur bahwa hans tidak mengantarkan hal yang sebenarnya. Atau tidak dia akan kena masalah.

"oh begitu.... Terima kasih telah mengantarkannya pulang, saya sudah begitu khawatir mencarinya. Oh ya mari kita pindah ke ruangan tamu nampaknya di sini kurang Nyaman untuk mengobrol lebih panjang" kata raja hans

"Terima kasih sebelumnya raja khan tapi saya tidak bisa lama saya harus melanjutkan perjalanan pulang ke lender (Nama kerajaan hans)"

"baiklah jika anda berkehendak seperti itu. Mari saya antar"

Setelah sampai Di gerbang

Hans dan rombonganya sudah siap untuk melanjutkan perjalanannya, Di pintu gerbang ada raja Khan dan zaira yang menunggu rombonganya itu berangkat tapi sebelum hans pergi ia berjalan menuju raja Khan dan membisikan sesuatu.

"saya akan kembali 5 hari lagi saya akan datang membahas perjodohan  saya dengan zaira dan sekalian untuk melamar nya tuan" bisik hans

Raja Khan mengangguk dan tersenyum kepada hans. Zaira yang melihat itu pun ingin tau apa yang Di katakan hans hingga membuat ayahnya tersenyum.

Tbc

Maaf ya kalo ada typo
Maklumi karena saya masih dalam proses belajar menulis.

Dan buat yang baik vote ya
Dan jangan lupa saran dan keroyok ya buat saya ..

🖤🖤🖤

zaira Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang