Betrayal

62.4K 2.3K 114
                                        


•Betrayal•

.

.

Jungkook mengetukan ujung bolpointnya tanda bosan, tak ada yang bisa dikerjakan dalam 1 bulan kedepan sampai hari pernikahannya tiba.

Calon suaminya melarang dirinya untuk pergi jalan-jalan. Bahkan sekedar ke kafe atau toserba terdekat.

Menurut Jungkook bukankah ini keterlaluan?

Ia melempar bolpoint itu kekasur dan mengambil ponselnya untuk menghubungi seseorang.

Lalu saat panggilan itu tersambung, Jungkook tersenyum lebar.

"Hyung, bisa kau jemput aku!"

"...."

"Ayolah hyung, kali ini saja. Aku janji ini terakhir." Nada suaranya terdengar memohon.

"...."

"Aku pastikan dia tak akan tau, okay!"

"...."

"Aku tunggu."

Panggilan itu terputus, dan Jungkook bersiap mengganti pakaian sembari menunggu orang yang akan menjemputnya.

...

"Kau nakal sekali Jeon—"

"Nakal untuk terakhir kali itu tak masalah." Senyum Jungkook, Hoseok yang tengah menyetir berdecak.

"Aku bisa mati, andai calon suami yang posesifmu itu mengetahui ini." Frustasi Hoseok.

"Tenanglah hyung, aku bilang dia tak akan tau."

Hoseok menghela nafas, ia berjanji hanya untuk kali ini saja menuruti kemauan adik sepupunya. Ada rasa kasihan juga pada Jungkook karena tidak diizinkan keluar dari rumah oleh kekasihnya dengan alasan 'takut Jungkook kenapa-kenapa'. Padahal anak itu luar biasa bebas.

Hoseok membawa Jungkook ke salah satu bar terkenal di seoul. Semua ini atas permintaan Jungkook.

Awalnya Hoseok tak menyetujui tujuan Jungkook kesini, tapi ketika Jungkook bilang ia tidak akan minum dan hanya duduk sembari mengobrol dengan sepupunya yang juga seorang bartender bernama 'Min Yoongi' baiklah! Hoseok rasa itu tak ada masalah.

Tapi percaya dengan omongan Jungkook itu adalah suatu hal yang amat salah, omong kosong belaka. tentu saja si kecil nakal merengek meminta minuman yang sering dia pesan ketika berada disini.

"No vodka Jungkook, opsimu hanya ada bir atau wine?" Kesal Hoseok melihat wajah memelas Jungkook. Sedangkan Yoongi yang ada didepan mereka hanya terkekeh.

"Satu gelas bir, Yoongi hyung!"

"Baiklah-"

"Puas hyung." Dia mengatakan itu seakan merajuk pada Hoseok.

"Hoho puas sekali, seharusnya pesan air putih atau susu saja." Ejek Hoseok. Dan Jungkook memalingkan wajahnya makin kesal.

"Memangnya aku bayi, yang disuguhkan susu." Dumel Jungkook.

"Ya kau memang bayi keluarga Jeon, ingat!" Jawab Hoseok kembali. Jungkook mendesah telak kalah, nyatanya tak bisa mengelak pernyataan itu. Senakal dan sebebas hidupnya tetap saja selalu diperlakukan bagai bayi dirumahnya.

TAEKOOK ONESHOOT (M)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang