Criminal

22.5K 890 30
                                    


Criminαl

.

.


Akhir-akhir ini banyak sekali berita ditelevisi tentang berbagai macam kriminalitas. Entah itu penculikan, perampokan ataupun Pembunuhan.

Sering kali masyarakat lengah terhadap himbauan yang telah dibuat pada banner yang sering dipasang di berbagai tempat umum dan jalan.

Kali ini sebuah kelompok yang menamakan dirinya sebagai JJ Black merancang sebuah rencana untuk melakukan perampokkan besar terhadap satu rumah mewah yang diisi oleh seorang polisi sekaligus pengusaha kaya asal Aussie. Kata nya sebuah keluarga dengan marga Kim itu mempunyai harta berlimpah hingga beratus-ratus keturunan pun tak akan membuat mereka jatuh miskin.

"Bagaimana Jeon?" Tanya pemuda bersurai biru terhadap rekannya.

"Sesuai rencana Park, malam ini kita jalankan misi." Titah Jeon Jungkook.

"Kau tau resikonya kan? Jika kita tertangkap oleh mereka." Khawatir pemuda park.

"Ku pastikan kita berhasil Jimin hyung, tak ada kata gagal dalam kamus hidup seorang Jeon Jungkook." Tegasnya.

"Baiklah.."









...




Ya seperti yang direncanakan sebelumnya Park Jimin dan Jeon Jungkook melakukan sebuah aksi perampokkan di salah satu rumah di area komplek Gangnam.

"Jeon kau liat, penjaga rumah ini bahkan terlalu banyak untuk kita hadapi."

"Kita tak perlu main fisik hyung, hanya lakulan kamuflase dan sabotase. Itu kerjaan kita bukan." Jimin mengangguk mengerti.

"Kita lewat samping hyung, kau dibagian tembok kiri dan aku tembok kanan." atur Jungkook.

Jungkook memanjat tembok dengan hati-hati, hingga sampai dan menjatuhkan diri pada halaman rumah itu, sesekali ia bersembunyi dibalik pohon ketika salah satu Bodyguard Tuan Kim lewat tak jauh dari dirinya.

Ia mengendap masuk dari pintu belakang.

"Tidak dikunci ya ampun, ceroboh sekali." ucapnya terperangah dan gelak senang.

"Permisi ya orang cantik mau lewat." cicitnya.

Jeon Jungkook menatap takjub pada isi rumah tersebut, dari pintu belakang menghubungkan wilayah dapur dan ruang tamu.

Ia bergerak seperti burung hantu, bahkan derapnya pun tak bisa didengar. Menaiki anak tangga satu persatu sambil mengawasi area bawah andai-andai ada seseorang yang memergokinya. Jungkook membuka pelan pintu bercat hitam dan masuk perlahan.

Gelap


Itu yang netra dia tangkap, tiba-tiba lampu menyala dan pintu tertutup sendiri. Menampilkan seorang pemuda tanggung di atas kasur yang berpangku tangan serta meluruskan kedua kakinya santai- menatap dia remeh.

"Apa yang kau lakukan dirumahku manis?" Suara beratnya memasuki indra pendengaran Jungkook. Dan Jungkook tak kalah santai menghadapinya. Ia maju dan mendekati pria itu dikasur.

"Tak apa! Hanya melihat-lihat seberapa besar rumah keluarga Kim." Entah dia gila atau apa! Namun sekarang ini dengan lancang mendudukan bokongnya pada pemuda berkulit tan itu.

Tangan Jungkook memainkan telinga pemuda itu.

"Hmm benarkah? ku pikir kau ingin mencuri." Skakmat Jeon.

TAEKOOK ONESHOOT (M)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang