•Incubus•.
.
Seluruh tubuhnya terpantul didepan cermin, Jungkook memandang kosong kesetiap lekuk tubuhnya yang terdapat ruam kemerahan.
Tangannya dengan pelan meraba area itu, hingga membuat ringisan kecil keluar dari mulutnya.
Jungkook selalu berpikir tentang makanan apa yang bisa membuatnya alergi? dia sama sekali tak mempunyai masalah dengan itu.
Dan tentang kesalahan dalam posisi tidur misalnya itu juga sangat mustahil, lantas berpikir dikala ia tak bisa diam dalam tidur. Jungkook rasa itu juga tidak mungkin.
Pasalnya tak ada yang berantakan dari kamarnya, posisi guling yang masih pada tempatnya tidak berpindah satu inchi pun.
Jungkook menggigit bibir bawahnya, membuka kakinya sedikit lebar, kemudian kedua jarinya meraba lubangnya yang basah dan lembab tidak enak.
Disana keluar cairan kental begitu banyak. Jungkook melihat lekat cairan itu, makin membuat otaknya tak bisa berpikir jernih-
"Ini seperti-" Jungkook tercekat.
...
"Ibu kesini membawakan makanan, kau bisa simpan dilemari pendingin jika tersisa banyak dan bisakah sekarang kau bagikan makanan ini ke beberapa tetanggamu?"
"Kenapa harus aku bu?" rengut Jungkook.
"Aishh jangan protes, tinggal antarkan saja." dumel ibunya.
Dengan setengah hati Jungkook mengambil kasar banyak makanan dari meja yang sudah ibunya siapkan untuk para tetangga.
Jungkook yang berwajah masam, menekan bel apartment tetangganya, sosok wanita paruh baya keluar dari sana, dan Jungkook dengan senyum ramah memberikan makanan itu. Kemudian menekan bel apartment lain. Terhitung tiga tempat.
Dan tersisa satu lagi, dimana Jungkook harus memberikan makanan itu pada pemilik apartment bagian pojok. Aura nya suram sekali dan membuat Jungkook merinding ketika membunyikan bel apartment itu.
Orang itu berdiri ketika membuka pintunya. Jungkook bisa lihat bagaimana kulit, wajah dan bibir pria itu begitu pucat. Tapi dia berusaha tidak peduli-
"Maaf mengganggu, aku hanya ingin memberikan ini, makanan dari ibuku." jelas Jungkook.
Orang itu menyambut makanannya dari tangan Jungkook, tak ada ekspresi apapun yang tercetak. Hanya wajah datar yang ada disana.
Tanpa berucap terimakasih, orang itu kembali menutup pintu apartmentnya.
Dan Jungkook terperangah, hingga memutar bola matanya malas.
"Ckck tidak tau terimakasih." kesalnya. Ia ingin pergi namun berbalik lagi untuk menendang pintu apartment orang itu. Setelahnya lari dengan kencang menuju apartmentnya.
Tanpa Jungkook ketahui, dibalik pintu- orang itu tersenyum tipis.
...
Jungkook berdiri dihalte sendirian, ia memeluk dirinya sendiri karena merasa sensasi dingin dari hujan yang sekarang sedang berlangsung lebat sekali.

KAMU SEDANG MEMBACA
TAEKOOK ONESHOOT (M)
Historia Corta"Hanya kumpulan Oneshoot/Twoshoot Taekook." Vkook/All member bts/yaoi/rateM/namjaxnamja/top!tae/bottom!kook