10

1.4K 142 72
                                    

Chapter 10





Selamat membaca

*********************

Hari ini jongin berada di rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan lebihlanjut terkait dengan operasi yang akan ia lakukan untuk sehun. Jongin ditemani suho. Walaupun hyungnya itu sama sekali tidak berbicara padanya, namun jongin senang karna ia bisa bersama hyungnya meski diantara keheningan lalu lalang orang.

"Jadi kau akan mulai dirawat untuk memastikan kesehatan jantungmu untuk operasi sehun nanti. Ikuti prosedur rumah sakit agar operasi sehun bisa lancar kau mengerti?" Jongin mengangguk sembari tersenyum.

"Kapan operasinya akan dilakukan hyung?"

"Masa perawatan untuk kesehatan jantungmu adalah 14 hari. Operasi akan dilakukan 20 hari lagi. " kai kembali mengangguk angguk.

*************
Jongin menatap taman rumah sakit dari jendela ruang rawatnya.

"Hemm jongin ingin kesana..." jongin pun akhirnya melangkahkan kakinya menuju taman, toh perawat juga menyarankan agar dia jalan jalan supaya dia tidak bosan dikamar inap.

"Wahhh.... Disini lebih baik" jongin memilih duduk di kursi yang persis bawah pohon rindang. Matanya menatap sekeliling banyak yang berpakaian pasien sama seperti ia. Tapi bedanya mereka ditemani keluarganya, dihibur, disupai, ditemani, diajak bicara. Tapi jongin sendirian disini

Jongin merasa sedih. Ia mulai menunduk membiarkan sebuah butiran bening menetes dari matanya.

Selama bertahun tahun jongin harus hidup dalam penderitaan,kesakitan,kesedihan, pengorbanan. Dan mungkin tidak lama lagi dia tidak akan bisa melihat semua keluarganya, dia tidak akan bisa melihat salju lagi, dia tidak akan bisa melihat bunga bermekaran ketika musim semi, atau daun yang Berjatuhan ketika musim gugur.

Jongin mengalahkan kepalanya dan menatap langit

"Ahjumma... Apakah ini sudah benar"

Brukk

Seorang wanita terjatuh tidak jauh dari tempat jongin berada, jongin pun dengan cepat mencoba membantu wanita itu.

"Nuna tidak apa?" Jongin membantu wanita tadi untuk duduk di kursi yang ia duduki.

"Naega gwenchana... Gomawo...." wanita itu tersenyum manis sambil menatap jongin.

Kebeningan menyapa mereka beberapa saat. Jongin dan wanita itu sama sama sibuk menatap hal lain.

"Namaku Eun Kyung, kau siapa?" jongin menoleh

"Kim jongin imnida..."

"Kenapa kau disini? Apa kau sakit? Sakit apa?" Jongin menghela nafas.

"Aku akan menjadi pendonor untuk jantung baru adikku, jadi bisa bilang jongin harus disini untuk memastikan jantung ini akan cocok dan menjadi anak baik ditubuh sehun" Eun Kyung menoleh dan menatap jongin iba.

"Berarti kau merelakan hidupmu untuk adikmu?" jongin tersenyum sendu dan mengangguk

"Setidaknya jika aku pergi nanti, jantungku tetap hidup diantara mereka, lalu nuna sakit apa?" eun Kyung tersenyum.

"Leukimia stadium 3 kekasihku salah satu dokter di sini namanya..."

"Eun kyung-ah apa kau tahu aku mencarimu kemana mana, kenapa kau selalu menghilang dari kamar" eun Kyung tersenyum

"Kyuhyun-ah kenalkan ini kim jongin, jongin-ah kenalkan ini cho Kyuhyun kekasihku" tubuh Kyuhyun menegang. Laki laki mungil didepannya ini sangat mirip dengan kai yang ada dalam mimpinya, sosok kai yang membuat hidup Kyuhyun dalam lingkaran penyesalan dan kesedihan didalam jurang yang paling dalam.

"Jongin-ah...." Kyuhyun menangis dan memeluk jongin. Jongin yang dipeluk hanya bisa bingung. Tapi begitu ia mendengar isak Kyuhyun walau lirih jongin membiarkan Kyuhyun memeluknya.

"Jangan pernah pergi jongin, tetaplah hidup hiks..."

************
Minah menatap pantulan dirinya di cermin kamarnya.
Tiba tiba saja mimpi soal jongin yang pergi selamanya membuat hati Minah gusar. Jongin akan mendonorkan jantungnya untuk sehun, artinya jongin lah yang akan menggantikan sehun hidup dengan jantung yang rusak atau jongin akan meninggal saat operasi dilakukan.

"Tidak bagaimana pun itu sehun harus sembuh ya sehun harus sembuh "

**************
Jongin hanya bisa membiarkan para perawat itu menyentuh tubuhnya untuk melakukan pemeriksaan.

"Jongin-shi..."

"Nde..."

"Apa benar bahwa kau memiliki riwayat penyakit serius?" jongin terdiam.

"Waeyo?"

"Seseorang yang memiliki riwayat penyakit tidak diizinkan melakukan pendonoran, ini sangat berbahaya untuk mu dan juga untuk sehun..."

"Uisa aku mohon buat aku tetap bisa melakukan operasi ini, keluargaku mengharapkan kesembuhan sehun hiks aku mohon uisa"

"Aku akan bicarakan ini dengan para dokter spesialis. Buatlah dirimu tetap sehat jongin-shi" jongin tersenyum dan mengangguk.

***************

Kyung-soo melangkahkan kakinya menuju sebuah gedung tua. Tadi dia menerima pesan yang berisi bahwa ia harus datang ke alamat ini, apabila tidak maka si pengirim surat akan mencelakai keluarganya terutama sehun.

Kyung-soo melangkahkan kakinya pelan memasuki gedung itu, gedung bekas perkantoran walau hanya tingkat 5 sudah lama tidak dipakai. Jalanan di sekitar gedung ini pun cukup sepi jarang ada kendaraan yang lewat.

Brukkk

*****************

Minah merasa kakinya tidak mampu menopang tubuhnya. Baru saja seseorang tidak dikenal menelfon minah dan mengatakan bahwa ia dan semua keluarganya kecuali sehun harus pergi kealamat yang diminta si penelfon.

Minah merasa dejavu, kejadian ini salah satu kejadian yang ada dimimpinya dulu. Apakah mimpi itu benar benar nyata? Jika minah dan semua keluarganya menolong kyungsoo berarti sehun yang akan diculik. Tapi bagaimana jika minah tidak menyelamatkan kyungsoo

"Eomma ada apa?" Tanya suho.

"Suho-ah kyungsoo dia diculik...."

"MWOO?" semua anggota keluarga kim terkejut.

"Eomma, eomma serius? Eomma tidak sedang bercanda kan??"

"Suho ini.. ini seperti mimpi eomma. Jika kita menolong kyungsoo maka sehun juga akan diculik. Tapi jika kita semua tidak menolong kyungsoo mereka akan menjatuhkan kyungsoo dari atap gedung itu hari ini juga..."

"Eomma lalu bagaimana... "

"Jongin.. anak itu kita bisa meminta dia menjaga sehun terlebih dahulu"

"Tapi eomma bagaiman jika jongin benar benar tewas seperti di mimpi eomma. "

"Eomma....."





























TBC

Halo hehehe, apa kabar semuanya. Semoga sehat selalu ya 🙂
Ff ini masih ada yang nungguin nggak ? Serius nanya soalnya kalo engga kebetulan aku mau hapus app wp. Mau fokus buat kelas 12 soalnya hehe

Oke jangan lupa vote komen dan jawabannya ya 🙂

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 05, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ULJIMMA [2] {Slow Update}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang