NCT Husband Series 💚 Mark Lee 💚

🍉 십삼 🍉

Mark ga tau, ga ngerti juga kenapa sedari tadi selepas kamu keluar dari kelas ada yang aneh. Bukan aneh sih, lebih tepatnya kamu seperti bad mood ?

Ayolah Mark bukan tipe cowok yang pandai dalam menganalisa cewek. Di ajak pulang katanya tanggung masih ada tugas bentar lagi. Di tungguin kamu malah cuman natap tumpukan buku tanpa minat.

Jadi maunya bagaimana ini ?

" (Y/n) ? "

" Hmm ? "

" Kenapa ? "

" Em, gapapa. "

" Oh yaudah. "

Kamu membanting bukumu sendiri.

" IH ! Harusnya tuh ya kalau ceweknya bilang gapapa itu berarti itu ada apa - apa. Gimana sih. "

" Oh ... Kamu kenapa ? Ada apa ? "

" TELAT IH ! Jangan ikutan ngomong selama aku cerita diem aja. Oke. "

Mark menagguk.

" Aku tuh sebel. Tadi ada ulangan dadakan coba. Aku belum belajar, ga terlalu pandai di materinya, ga terlalu paham. Terus tadi aku hampir aja ngumpulin kertas nya telat. Selesai itu dia kasih tugas segini banyaknyaㅡkamu dengerin aku ga sih aku ngomong ? ih sebel deh ah. "

" Aku dengerin kok. "

" TAPI KAMU DIEM AJA JAWAB KEK. "

" Loh katanya aku diem dulu jangan potong kamu ngomong. "

" Tau ah kamu bikin aku tambah bad mood."

Ya tuhan rasanya Mark mau makan itu buku - buku yang ada di atas meja. Kenapa sih jadi serba salah gini.

Ini nih, ini definisi wanita maha benar, kaum pria mah selalu salah.

Kamu selalu benar. Iya Mark mah macam Raisa yang serba salah.

Dan karena ga tau harus apa dan bagaimana, Mark beresin semua buku - buku kamu. Dan mengajakmu untuk pergi dari situ.

" Aku ga mau pulang ih. Ada tugas. Banyak malahan. "

" Iya - iya. Jangan di sini ngerjainya. Kita ngobrol dulu sebentar. "

" Ga ! Aku ga mau ikut. "

" Sayang ... Aku bantuin tugas nya tapi ga disini oke " tegas mark.

Mau ga mau kamu nurutin omongan Mark. Cowok itu lantas tersenyum sambil menggandeng tanganmu menuju parkiran. Kebetulan hari ini Mark lagi bawa mobil.

Bukanya bukain pintu depan, Mark nyatanya bukain pintu belakang. Yang mana membuat kamu sedikit heran.

" Duduk di belakang dulu, aku mau ngobrol. "

" Katanya mau bantu ngerjain tugas. "

" Kita ngobrol dulu sebentar. "

Kamu membuang muka ke arah jendela.

" Mau bahas apalagi ? "

" Hey, kamu kenapa sih ? "

Tak ada jawaban. Kamu malas untuk menjawab.

" (Y/n). Coba liat aku sini " kata Mark sambil membenarkan dudukmu agar saling berhadapan.

" Gapapa kok " katamu masih dengan enggan menatap Mark.

" Baby, "

Runtuh pertahanan kamu pas Mark panggil kamu kaya barusan.

" Liat mata aku coba " kata Mark sekali lagi sambil memegang dagumu.

Bukanya menjawab kamu malah menangis dan langsung memeluk Mark. Makin panik cowok itu ketika melihat kamu menangis.

" Maaf aku marahin kamu dari tadi. Maaf bukan bermaksud kaya gitu. "

Mark ga berani buat ngejawab, bukanya takut salah. Dia bingung mau ngomong apa. Makanya cuman bisa mengelus kepalamu pelan.

Cowok itu lantas melepas pelukan nya, dan melihat matamu yang sudah memerah.

" Pacar aku kenapa nangis ? Coba cerita " ucap mark sambil menghapus air matamu begitu lembut. 

" Ini hari pertama aku pms. Mood aku ga karuan, makin jelek pas ulangan tadi aku banyak soal yang ga bisa di jawab. Tugas makin banyak. Aku pusing, tapi perut aku sakit. Pengen istirahat tapi tugas aku nanti numpuk. Aku kesel, marah juga, ga karuan banget hari ini. Stres banget. "

" Masih sakit perutnya ? "

" Sedikit. Maaf tadi marahin kamu. "

" Gapapa. Mau makan ? Atau cari minum apa gitu biar perut kamu ga sakit. "

" Mau cari cemilan aja biar makan sambil ngerjain tugas. "

Mark tersenyum.

" Oke. Tapi jangan lesu semangat dong. "

" Aku lemes banget bawaannya. "

" Mau biar semangat ga ? "

" Gimana ? "

Mark mencubit kedua pipimu, tapi pelan kok.

" Semangat pacarnya aku. Jangan nangis lagi. Jangan mewek lagi. Harus senyum biar cantik makin cantik. Love you baby."

Dan di akhiri dengan ciuman di pipi kiri dan kananmu yang barusan mark cubit.

Inimah bukanya semangat, makin menyublin kamu jadinya. Dasar Mark lee..........

TBC

Kemarin mah si Mark masih 3G jadi lola. Sekarang udah 5G jadi keceeeenggggg wkwkwk.