🍉 십사 🍉

22.5K 3.5K 458
                                    




1 minggu selepas ujian kamu di ajak Mark untuk sekedar jalan - jalan melepas penat. Keliling kota di sore hari dengan menaiki motor bukan mobil. Rasanya ada kesenangan tersendiri.



Sampai kamu akhirnya terdiam ketika motor Mark berhenti di depan sirkuir sentul yang saat ini sedang ramai karena ada balapan.



Bukan, bukan karena kamu takut akan liat orang balapan. Hanya saja, kamu pasti akan bertemu dengan dia.



" Kenapa ke sini ? " tanyamu.



" Aku dapet tiket buat nonton. Ga suka ya ? Kalo ga suka gapapa. Kita ga usah masuk. "



" Gaㅡga papa. Kita masuk aja, lagian kamu udah beli juga. Nanti sia - sia dong. "



Mark lantas tersenyum sambil mengandeng tangamu, mengajakmu untuk masuk.



Dan yang lebih membuat kamu semakin merasa kurang nyaman ketika harus duduk di barisan di depan. Terlebih acara akan segera di mulai. Para pembalap sudah siap di atas motornya masing - masing.



Jujur kamu kurang nyaman karena harus bertemu dengan dia. Bukan kenapa - kenapa. Hanya saja sakit hati dulu kala waktu bersama, sampai saat ini masih sering kamu rasakan.



Sakit hati, marah, kecewa, di khianati, di selingkuhi. Pokoknya beberapa hal yang ga enak lainya. Kamu masih ingat betul rasanya gimana.



Sampai akhirnya matamu bertemu dengan kedua matanya. Sama - sama saling terkejut dan sama - sama saling memalingkan wajah.



Tapi sosok itu merasakan sedikit perih ketika melihat kamu datang dengan cowok lain disaat dia bertanding.



Dengan mengabaikan mantan, kamu hanya fokus dengan Mark sekarang.



Dengan baju hitam polos dilengkapi jaket denim sore ini Mark keliatan lebih berbeda. Bahkan kamu dari arah samping dengan jelas melihat kumis tipis nya tumbuh. Menambah kesan,



" Kamu tau hari ini kamu ganteng banget loh. "



Pyaaarrrrr... Telinga Mark langsung merah. Sambil ketawa - ketawa kecil padahal lagi grogi.



" Tuh kan kamu lucu. "



Bukanya jawab, Mark malah minum aqua yang sedari tadi dia pegang.



" Apasih kamu tuh di puji gitu langsung salting " katamu sambil mencubit pipi kirinya gemas.



" Iya grogi soalnya yang muji bukan manusia tapi bidadari. "



" Apaan deh. "



" Kamu suka beli buku, kenapa ga bikin sendiri aja. "



" Hah ? Random banget. Bikin buku apaan ? "



" Bikin buku nikah sama aku. "



Ini nih kalo Mark kebanyakan main sama Lucas sering di ajak jualan kopi ya gini nih jadinya.



" Udah - udah mending fokus sama balapan, bentar lagi mulai. "



" Itu sebelah kiri kamu ada kecoa. "



" HAH ? MANA ? " Katamu panik.



" Hehe ga ada cuman bercanda, biar kita duduk deketan kaya gini aja. "



Kamu menatap Mark dengan kesal.



NCT Husband Series 💚 Mark Lee 💚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang