Happy reading~
.
.
Typo bersebaran~
.
.🔹🔹🔹
Hari ini aku akan menemui sesorang yang berarti bagiku kakakku lebih tepatnya kembaranku
Aku baru tau aku memiliki kembaran
Namanya jeon jeongguk dia selama ini tinggal di amerika mengurus perusahaan appa ku
Btw kembaranku itu dominan aku sangat senang
Kami baru di pertemukan 1 tahun lalu appa ku selama ini merahasiakannya
Awalnya aku kesal dengan appa ku terutama jimin hyung yang tidak memberi tahu ku
Dasar hyung bantet
"Apa kau menunggu lama hyung" ujar ku mendudukkan bokongku di kursi depannya
"Tidak kookie btw hyung kangen" ujar jeongguk memeluk erat adik gembulnya itu
"Ish hyung malu di liatin orang" ujar ku
"Biarin" memilih menyamankan pelukannya padaku
Aku hanya pasrah karna aku juga kangen dengan hyungku ini
Aku tidak memberi tahu suamiku tentang hyungku ini
Karna itu permintaan hyungku sendiri sebagai adik aku harus menghormati permintaan nya
Setelah beberapa lama berpelukan aku pun mengobrol sebentar dengan hyungku dan pulang kerumah
.
.
.Di rumah~
"Dengan siapa kau berpelukan jalang"ujar taehyung pada ku yang saat ini baru masuk ke kamar
Aku menyerit bingung dengan apa yang di katakan suamiku
"Apa maksudmu hyung dan sekali lagi kenapa kau terus memanggilku jalang"ujarku mencoba untuk tenang karna aku sadar kalau emosi di ladeni dengan emosi akan mengakibatkan perkelahian nantinya
"Lihat"ujar taehyung memberikan beberapa fotoku yang berpelukan dengan hyungku tadi
Aku menghela nafas
"Kalau boleh jujur hyung aku sudah mempunyai suami kaya kenapa juga aku mau menjalang" ujarku menatap lekat mata suamiku yang saat ini tengah memikir
"Kau harusnya sadar hyung untuk apa aku mau menyerahkan tubuhku pada pria di sana sedangkan suamiku lebih kaya darinya"ujarku lagi
*Plak
Aku membulatkan mataku saat taehyung menampar keras pipiku
Baru kali ini tangannya menyentuk kasar pipi ku yang biasanya selalu lembut pada ku
"Kau jangan mengelak jalang sudah kau membuatku muak di rumah"ujar taehyung berbalik keluar tidak lupa mengunci pintu kamar
Aku terkejut saat sadar dia mengurungku
"Yak!taehyung!buka pintunya hyung!"teriakku yang di abaikan oleh taehyung
"Hiks kenapa taehyung berubah seperti ini hiks aku benci hiks" tangis yang sedari tadi aku tahan melimpah keluar
Sangat sakit rasanya
.
.
.Sudah 1 minggu lamanya aku di kurung di kamar ini
Dia akan ke dalam hanya ingin menyetubuhi ku
Aku tidak dapat perlakuan lembut darinya lagi
Hanya perlakuan kasar yang ku dapat
Dari dia mencambuk punggungku yang sering mengeluarkan darah
Tiba hari ini dia membuka pintu kamar dan masuk
"Bagaimana perasaanmu jalang" ujar taehyung aku hanya menundukkan kepala tidak kuat mendengarkan hinaan dari taehyung
Sungguh rasanya aku ingin pergi dari sini tapi aku ingat di sini aku punya tanggung jawab sebagi ibu
"Kenapa sedih tidak bisa bertemu dengan pria-pria di sana"ujar taehyung sinis
Aku merasa harga diriku disini di rendahkan olehnya
Aku hanya menangis terisak dalam lipatan kakiku yang ku peluk erat
"Kau keluar!aku sudah memesan makanan aku tidak mau kau mati kelaparan di sini!" perintahnya berlalu meninggalkanku
Oh Tuhan kapan penderitaanku ini berakhir
Aku keluar dapat aku lihat anak ku bermain dengan mainannya dan aku mendekati taeguk
"Sayang"ujarku tapi taeguk seperti tidak mengenaliku dia acuh terhadap keberadaanku
"Hei"ujarku lagi mengelus kepalanya yang langsung di tepis dengan kasar oleh taeguk
Aku sungguh terkejut karna 1 minggu ini aku di kurung tapi taeguk seperti tidak mengenaliku
Ada apa ini sebenarnya?
"Jangan sentuh kau bukan eomma ku lagi eomma ku itu eomma yeri"dan sekarang aku mengerti siapa di balik semua ini
"Kenapa kau berkata seperti itu taeguk eomma yang melahirkan mu nak"ujar ku mencoba lembut dengan taeguk
"Tidak kau tidak eomma ku pergi sana kau orang yang sudah menyakiti appaku"ujar taeguk dingin
Aku menghela nafas lelah dan memilih berlalu ke dapur tentunya makan
Sekarang aku memilih tidak peduli
Aku tetap melakukan kewajiban ku debagai istri walaupun dua malaikatku sudah tidak menganggapku lagi
.
.
.Pagi ini aku memasak makanan kesukaan taehyung dan taeguk
Aku sudah menyiapkannya dan sekarang waktunya membagunkan mereka
Aku masuk kekamar taeguk
"Sayang bangun yuk nanti kamu terlambat sekolah"ujarku lembut mengelus puncak kepala anakku
"Uggh mengganggu saja"ujar taeguk nampak ku lihat dia sekarang beranjak dari kasurnya dengan kesal
Aku menghela nafas sakit..... Rasanya jika di perlakukan oleh buah hati kita seperti ini
Aku pun beranjak menuju kamar suamiku
Kami sudah pisah kamar semenjak aku di kurung
"Hyung bangun kau nanti terlambat kekantor"ujar ku menggoyangkan sedikit badannya
*Bruk
Taehyung mendorongku dengan kasar
"Kau menggangguku saja pergi sana aku muak melihat wajah menyedihkan mu itu"ujar taehyung sinis memandangku dengan pandangan jijik
Aku hanya pasrah di perlakukan seperti ini sudah biasa
Pikirku
Tbc
Semoga suka ❤️
Thank you 😘
![](https://img.wattpad.com/cover/212889929-288-k16714.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] [2]Tersakiti {Vkook} ✓
Teen Fiction[FIN] [Vkook/Taekook] Baca dulu brother complex baru yang ini ya ~ happy reading~ . . Typo bersebaran~ kau tau sakit yang ku rasakan ini tidak sebanding dengan luka hatiku saat ini di mana kau dan anak kita lebih memilih dia dari pada aku yang tulus...