3.jungkook

11.3K 629 20
                                    

Happy reading~
.
.
Typo bersebaran~
.
.

🔹🔹🔹

Hari ini aku akan menemui sesorang yang berarti bagiku kakakku lebih tepatnya kembaranku

Aku baru tau aku memiliki kembaran

Namanya jeon jeongguk dia selama ini tinggal di amerika mengurus perusahaan appa ku

Btw kembaranku itu dominan aku sangat senang

Kami baru di pertemukan 1 tahun lalu appa ku selama ini merahasiakannya

Awalnya aku kesal dengan appa ku terutama jimin hyung yang tidak memberi tahu ku

Dasar hyung bantet

"Apa kau menunggu lama hyung" ujar ku mendudukkan bokongku di kursi depannya

"Tidak kookie btw hyung kangen" ujar jeongguk memeluk erat adik gembulnya itu

"Ish hyung malu di liatin orang" ujar ku

"Biarin" memilih menyamankan pelukannya padaku

Aku hanya pasrah karna aku juga kangen dengan hyungku ini

Aku tidak memberi tahu suamiku tentang hyungku ini

Karna itu permintaan hyungku sendiri sebagai adik aku harus menghormati permintaan nya

Setelah beberapa lama berpelukan aku pun mengobrol sebentar dengan hyungku dan pulang kerumah

.
.
.

Di rumah~

"Dengan siapa kau berpelukan jalang"ujar taehyung pada ku yang saat ini baru masuk ke kamar

Aku menyerit bingung dengan apa yang di katakan suamiku

"Apa maksudmu hyung dan sekali lagi kenapa kau terus memanggilku jalang"ujarku mencoba untuk tenang karna aku sadar kalau emosi di ladeni dengan emosi akan mengakibatkan perkelahian nantinya

"Lihat"ujar taehyung memberikan beberapa fotoku yang berpelukan dengan hyungku tadi

Aku menghela nafas

"Kalau boleh jujur hyung aku sudah mempunyai suami kaya kenapa juga aku mau menjalang" ujarku menatap lekat mata suamiku yang saat ini tengah memikir

"Kau harusnya sadar hyung untuk apa aku mau menyerahkan tubuhku pada pria di sana sedangkan suamiku lebih kaya darinya"ujarku lagi

*Plak

Aku membulatkan mataku saat taehyung menampar keras pipiku

Baru kali ini tangannya  menyentuk kasar pipi ku yang biasanya selalu lembut pada ku

"Kau jangan mengelak jalang sudah kau membuatku muak di rumah"ujar taehyung berbalik keluar tidak lupa mengunci pintu kamar

Aku terkejut saat sadar dia mengurungku

"Yak!taehyung!buka pintunya hyung!"teriakku yang di abaikan oleh taehyung

"Hiks kenapa taehyung berubah seperti ini hiks aku benci hiks" tangis yang sedari tadi aku tahan melimpah keluar

Sangat sakit rasanya

.
.
.

Sudah 1 minggu lamanya aku di kurung di kamar ini

Dia akan ke dalam hanya ingin menyetubuhi ku

Aku tidak dapat perlakuan lembut darinya lagi

Hanya perlakuan kasar yang ku dapat

Dari dia mencambuk punggungku yang sering mengeluarkan darah

Tiba hari ini dia membuka pintu kamar dan masuk

"Bagaimana perasaanmu jalang" ujar taehyung aku hanya menundukkan kepala tidak kuat mendengarkan hinaan dari taehyung

Sungguh rasanya aku ingin pergi dari sini tapi aku ingat di sini aku punya tanggung jawab sebagi ibu

"Kenapa sedih tidak bisa bertemu dengan pria-pria di sana"ujar taehyung sinis

Aku merasa harga diriku disini di rendahkan olehnya

Aku hanya menangis terisak dalam lipatan kakiku yang ku peluk erat

"Kau keluar!aku sudah memesan makanan aku tidak mau kau mati kelaparan di sini!" perintahnya berlalu meninggalkanku

Oh Tuhan kapan penderitaanku ini berakhir

Aku keluar dapat aku lihat anak ku bermain dengan mainannya dan aku mendekati taeguk

"Sayang"ujarku tapi taeguk seperti tidak mengenaliku dia acuh terhadap keberadaanku

"Hei"ujarku lagi mengelus kepalanya yang langsung di tepis dengan kasar oleh taeguk

Aku sungguh terkejut karna 1 minggu ini aku di kurung tapi taeguk seperti tidak mengenaliku

Ada apa ini sebenarnya?

"Jangan sentuh kau bukan eomma ku lagi eomma ku itu eomma yeri"dan sekarang aku mengerti siapa di balik semua ini

"Kenapa kau berkata seperti itu taeguk eomma yang melahirkan mu nak"ujar ku mencoba lembut dengan taeguk

"Tidak kau tidak eomma ku pergi sana kau orang yang sudah menyakiti appaku"ujar taeguk dingin

Aku menghela nafas lelah dan memilih berlalu ke dapur tentunya makan

Sekarang aku memilih tidak peduli

Aku tetap melakukan kewajiban ku debagai istri walaupun dua malaikatku sudah tidak menganggapku lagi

.
.
.

Pagi ini aku memasak makanan kesukaan taehyung dan taeguk

Aku sudah menyiapkannya dan sekarang waktunya membagunkan mereka

Aku masuk kekamar taeguk

"Sayang bangun yuk nanti kamu terlambat sekolah"ujarku lembut mengelus puncak kepala anakku

"Uggh mengganggu saja"ujar taeguk nampak ku lihat dia sekarang beranjak dari kasurnya dengan kesal

Aku menghela nafas sakit..... Rasanya jika di perlakukan oleh buah hati kita seperti ini

Aku pun beranjak menuju kamar suamiku

Kami sudah pisah kamar semenjak aku di kurung

"Hyung bangun kau nanti terlambat kekantor"ujar ku menggoyangkan sedikit badannya

*Bruk

Taehyung mendorongku dengan kasar

"Kau menggangguku saja pergi sana aku muak melihat wajah menyedihkan mu itu"ujar taehyung sinis memandangku dengan pandangan jijik

Aku hanya pasrah di perlakukan seperti ini sudah biasa

Pikirku




















































Tbc

Semoga suka ❤️

Thank you 😘

[END] [2]Tersakiti {Vkook} ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang