Happy reading ~
.
.
Typo bersebaran~
.
.🔹🔹🔹
Di sini lah mereka sekarang di apartment taehyung
Jungkook sedari tadi hanya diam menatap tajam pada taehyung
"kenapa kau bawa aku kemari" ujar jungkook dengan raut wajah datar
Taehyung menghela nafa sebentar
"kook maaf aku menyesal"lirih tehyung sambil menunduk
"kau pikir maaf mu cukup dengan semua yang kau lakukan padaku ha? "ujar jungkook masih mempertahankan wajah datar dan dinginnya itu
Taehyung menggeleng memang benar yang dikatakan jungkook bahwa maafnya tidak lah cukup dengan apa yang sudah ia lakukan pada pemuda kelinci itu
"tapi kook kau sekarang mengandung anak kita aku tidak ingin lepas tanggung jawab" ujar taehyung menatap mata jungkook
"ha? Anak kita ini bukan anak kita tapi anak ku kau pernah bilang aku jalang bukan ini anak ku dengan om-om buncit di bar jadi tenang lah kau tidak akan ikut tanggung jawab atas anak ini" ujar jungkook santai membalas tatapan taehyung yang kian menyendu
"dan lagi aku tidak akan termakan oleh omongan manis mu lagi aku sudah terlanjur sakit hati aku sudah berusaha menjaga tubuhku untuk suamiku ternyata malah suamiku yang menyerahkan tubuhnya pada yeoja lain jadi apa salah nya aku ikut menyerahkan tubuhku pada orang lain" ujar jungkook
Taehyung yang mendengarnya ikut sakit hati
"jangan kook aku mohon beri aku kesempatan aku tau itu anak kita aku juga tau kau tidak akan mungkin bermain dengan namja lain aku minta maaf"lirih taehyung dengan nada memohon
"sudah lah tae lebih baik kau urus saja urusanmu dan jangan pernah kau ikut campur urusanku lagi" ujar jungkook bangkit dari duduknya untuk pergi dari apartment taehyung
*cleck
*blam
Taehyung hanya diam saat jungkook sudah pergi darinya
Apa yang harus dia lakukan sekarang dia sangat mencintai jungkook
Tapi jungkook tidak mau memberikannya kesempatan kedua
Taehyung mengacak-acak rambutnya tanda kesal dan menundukkan kepalanya
.
.
.Saat ini Jungkook tengah berada di kamar miliknya dan berbaring sambil menatap langit-langit kamarnya
Setelah kejadian ia dengan taehyung tadi
"apa aku salah tidak memberikan kesempatan ke dua untuk taehyung? "lirih jungkook masih memandang langit-langit kamarnya
"huh~ sebaiknya aku tidur saja dari pada memikirkan tentang taehyung"guman jungkook
.
.3 hari kemudian~
Jungkook tengah berjalan menuju kafe yang sering ia kunjungi bila di pagi hari
Karna semenjak jungkook datang ke sini hanya satu kafe itu yang jadi langganannya
Dan jungkook sangat suka cake di sana
Setelah tiba jungkook langsung masuk dan menyapa kasir di sana
"hallo daniel hyung"ujar jungkook tersenyum manis hingga membuat para pelayan dan pengunjung kafe terkagum karenanya
"ah kookie hai"balas daniel tersenyum tampan
"hyung kookie pesan seperti biasa ne"ujar jungkook berlalu untuk duduk di salah satu bangku kosong di sana
Jungkook memilih bangku yang ujung sambil menghadap ke taman yang sudah banyak di kunjungi oleh anak-anak di sana
Sekali lagi jungkook rindu anaknya taeguk
"ini pesanannya hyung"ujar pelayan tersebut yang juga mengenal jungkook
"ne makasi jihoonie" ujar jungkook, jihoon hanya senyum dan berlalu untuk melayani pengunjung yang lain
...
Jungkook sudah menghabiskan sarapan paginya sekarang tujuannya yaitu taman karna sedari tadi dia ingin ke sana
Jungkook berjalan dengan riang hingga bola matanya menatap sesuatu yang sangat menyakitkan
Matanya terpaku pada namja dan yeoja yang saling berciuman
"hyung! "teriak jungkook tak terasa air matanya sudah menetes
Yang di panggil pun langsung melepaskan ciuman dari yeoja tersebut dan terpaku manatap namja yang di cintainya berada di sana dan menyaksikan semuanya
"k-kook i-ini ti-"
*PLAK
Ucapan taehyung terpotong dengan jungkook yang sudah menamparnya duluan
"kau namja brengs*k hyung,tidak salah dengan pilihanku yang memutuskan untuk tidak memberikanmu kesempatan ke dua!"bentak jungkook berlalu dari sana
Taehyung terdiam dia mencerna semua kejadian saat ini
Dia menggelengkan kepalanya agar semua ini hanya mimpi dan mencopa menampar sekali lagi pipinya
Ah~ ternyata bukan mimpi ini kenyataan dan jungkook sudah salah paham terhadap dirinya
Taehyung berbalik dan menatap tajam yeoja yang saat ini berdiri ketakutan di belakangnya
"kau sudah membuat hubunganku dengan istriku tambah renggang!"teriak taehyung menarik yeoja tersebut mendekat padanya
"gara-gara kau kookie ku bertambah marah!"bentak taehyung tepat di depan wajah yeoja yang sekarang ini hanya menunduk
Dia tidak berani untuk sekilas menatap mata taehyung
Taehyung geram ia langsung mengapit dagu yeoja tersebut dan menelfon bodyguarnya agar mendatanginya
"bawa dia ke markas dan masukkan dia ke dalam ruang bawah tanah"perintah taehyung saat bodyguardnya sudah tiba
"baik tuan V"ujar mereka menyerek yeoja tersebut ke dalam mobil sambil berteriak memohon untuk di lepaskan
"jangan lupa kalian urus dia aku tidak ingin dia meninggal saat waktunya tiba"ujar taehyung dengan wajah datarnya
Sekali lagi bodyguardnya hanya mengangguk patuh sambil membawa mainan baru tuan mereka
"itu akibat kau sudah berani membuat jungkook bertambah marah padaku, sekarang terimalah ajalmu sama seperti jalang satu itu"lirih taehyung menyeringai dan berlalu dari sana
Kalau tidak karna perbuatannya dengan yeri waktu itu mungkin saja taehyung tidak akan menjadi seperti sekarang ini
.
.
.
Tbc~
Gimana tambah gaje ngak? 🙁
Hehe😅
Thanks yang sudah vote dan follow😉
Terus dukung selalu agar author semangat buatnya 😍
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] [2]Tersakiti {Vkook} ✓
Novela Juvenil[FIN] [Vkook/Taekook] Baca dulu brother complex baru yang ini ya ~ happy reading~ . . Typo bersebaran~ kau tau sakit yang ku rasakan ini tidak sebanding dengan luka hatiku saat ini di mana kau dan anak kita lebih memilih dia dari pada aku yang tulus...