4.jungkook

12.1K 695 29
                                    

Happy reading~
.
.
Typo bersebaran~
.
.

🔹🔹🔹

Setelah semua masakanku selesai

Akupun menghidangkannya di meja makan

Dapat aku lihat dua malaikatku yang turun dari kamar dan tentunya menuju meja makan

Kami pun mulai makan dalam diam

"appa apa eomma yeri akan kesini menjemput ku untuk mengantarkan ku ke sekolah" ujar taeguk membuat ku menegang

Kenapa?

Apa aku sudah tidak di anggap anakku satu-satunya malaikatku yang sangat aku sayangi

"ya eomma yeri akan ke sini"aku hanya diam mendengarnya

Dapat aku dengar langkah kaki mengarah ke sini dan itu yeri

Kenapa dia bisa masuk semaunya?

Ah aku lupa taehyung yang mengizinkan yeri ke luar dan masuk rumah kami

"oppa sudah siap? "ujarnya dan sejak kapan mereka dekat seperti ini apa mungkin saat aku di sekap oleh taehyung

Aku hanya diam

Mereka pun pergi tampa pamitan pada ku

Aku lelah

Aku ingin kehidupan ku yang lalu

Aku benci di abaikan dan tidak di anggap

Apa salah ku?

Aku menghela nafas dan memilih membersihkan piring bekas makan kami

.
.
.

Hari sudah mulai siang aku berinisiatif untuk membuat bekal buat suamiku

Aku akan kekantornya karna ada yang ingin aku sampaikan

Sekarang aku sudah berada di depan gedung pencakar langit ini gedung besar perusahaan suami ku

Aku langsung saja masuk dan menuju ruangan suamiku mereka sudah tau siapa aku jadi aku masuk saja

Dan aku tampa ngomong apa-apa aku langsung membuka pintu ruangan suamiku

*brang

Kotak nasi yang ku bawa tadi berserakan

Aku melihat suamiku sendiri sedang menyetubuhi sekretarisnya

Mereka terkejut dengan kedatanganku dengan buru-buru taehyung memakai bajunya kembali

Aku menangis tidak kuat lagi sudah cukup dengan ini aku sudah cukup percaya diri untuk

Meninggalkannya

Aku berlari dari sana tujuanku sekarang bandara aku tidak peduli dengan fasilitasku di rumah taehyung

Aku memencet nomor seseorang di ponsel ku

"hallo hyung hiks"

"kau kenapa kook?"

"hyung aku tidak kuat lagi"

"yak! Jungkook sebenarnya ada apa"

"aku akan ke sana hyung tunggu aku dan jangan pernah hubungi siapapun termasuk taehyung bahwa aku pergi ke rumahmu hyung"

"ah ne baiklah kau hati-hati"

"ne"

Tut

Sambungan telfon tertutup aku sudah memesan tiket dan aku pergi tidak membawa apa-apa

Aku membuka jendela taxi yang ku tompangi dan aku membuang ponselku ke jalan hingga hancur aku tak peduli

"hyung kau menghancurkan kepercayaan ku hyung aku membencimu"lirihku aku sudah terlanjur kecewa

Selama ini suamiku sudah menjalin kasih dengan sekretarisnya sendiri

Sekarang tujuan ku saat ini ke australia di mana hyung ku tinggal

Di bandara aku langsung masuk dan seluruhnya sudahku urus tinggal pergi

.
.
.

Australia~

"huh~akhirnya tiba juga" akupun mengedar pandanganku untuk mencari seseorang

Yang tak lain jimin hyung

"hyung!" Teriakku saat aku melihat jimin hyung sedang melihat ponselnya

"yak!kelinci nakal kenapa susah di hubungi"ujar jimin memukul sayang kepalaku

"hehe aku membuang ponselku" dengan polosnya aku menjawab begitu pada jimin hyung

Dapat ku lihat Jimin hyung menghela nafas

"huh~baiklah ayo pulang"ujar jimin hyung mengajakku pulang ke rumahnya

Aku tentunya menurut kalau ngk ya mau ngapain ke sini

.
.
.

Kami sudah tiba di rumah yang lumayan besar karna lebih besar rumah suami ku

Aku masuk ke dalam bersamaan dengan jimin hyung

Dapat aku lihat yoongi hyung yang dulunya ssaem ku sekarang menjadi istri kakakku

Dia menyambut jimin dengan hangat

"wah kookie tumben berkunjung"ujarnya

"aku ingin menginap di sini hyung mungkin 1 minggu atau bertahun-tahun"ujarku yoongi hyung mengerutkan keningnya heran

"maksudmu? "aku hanya diam

"kita bicarakan ini di dalam ya" ujar jimin hyung

Kami pun masuk















.






















Tbc

Maaf kalau tidak masuk akal ne

Kalau suka vote ya

Thank you

[END] [2]Tersakiti {Vkook} ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang