Happy reading~
.
.
Typo bersebaran~
.
.🔹🔹🔹
Setelah semua masakanku selesai
Akupun menghidangkannya di meja makan
Dapat aku lihat dua malaikatku yang turun dari kamar dan tentunya menuju meja makan
Kami pun mulai makan dalam diam
"appa apa eomma yeri akan kesini menjemput ku untuk mengantarkan ku ke sekolah" ujar taeguk membuat ku menegang
Kenapa?
Apa aku sudah tidak di anggap anakku satu-satunya malaikatku yang sangat aku sayangi
"ya eomma yeri akan ke sini"aku hanya diam mendengarnya
Dapat aku dengar langkah kaki mengarah ke sini dan itu yeri
Kenapa dia bisa masuk semaunya?
Ah aku lupa taehyung yang mengizinkan yeri ke luar dan masuk rumah kami
"oppa sudah siap? "ujarnya dan sejak kapan mereka dekat seperti ini apa mungkin saat aku di sekap oleh taehyung
Aku hanya diam
Mereka pun pergi tampa pamitan pada ku
Aku lelah
Aku ingin kehidupan ku yang lalu
Aku benci di abaikan dan tidak di anggap
Apa salah ku?
Aku menghela nafas dan memilih membersihkan piring bekas makan kami
.
.
.Hari sudah mulai siang aku berinisiatif untuk membuat bekal buat suamiku
Aku akan kekantornya karna ada yang ingin aku sampaikan
Sekarang aku sudah berada di depan gedung pencakar langit ini gedung besar perusahaan suami ku
Aku langsung saja masuk dan menuju ruangan suamiku mereka sudah tau siapa aku jadi aku masuk saja
Dan aku tampa ngomong apa-apa aku langsung membuka pintu ruangan suamiku
*brang
Kotak nasi yang ku bawa tadi berserakan
Aku melihat suamiku sendiri sedang menyetubuhi sekretarisnya
Mereka terkejut dengan kedatanganku dengan buru-buru taehyung memakai bajunya kembali
Aku menangis tidak kuat lagi sudah cukup dengan ini aku sudah cukup percaya diri untuk
Meninggalkannya
Aku berlari dari sana tujuanku sekarang bandara aku tidak peduli dengan fasilitasku di rumah taehyung
Aku memencet nomor seseorang di ponsel ku
"hallo hyung hiks"
"kau kenapa kook?"
"hyung aku tidak kuat lagi"
"yak! Jungkook sebenarnya ada apa"
"aku akan ke sana hyung tunggu aku dan jangan pernah hubungi siapapun termasuk taehyung bahwa aku pergi ke rumahmu hyung"
"ah ne baiklah kau hati-hati"
"ne"
Tut
Sambungan telfon tertutup aku sudah memesan tiket dan aku pergi tidak membawa apa-apa
Aku membuka jendela taxi yang ku tompangi dan aku membuang ponselku ke jalan hingga hancur aku tak peduli
"hyung kau menghancurkan kepercayaan ku hyung aku membencimu"lirihku aku sudah terlanjur kecewa
Selama ini suamiku sudah menjalin kasih dengan sekretarisnya sendiri
Sekarang tujuan ku saat ini ke australia di mana hyung ku tinggal
Di bandara aku langsung masuk dan seluruhnya sudahku urus tinggal pergi
.
.
.Australia~
"huh~akhirnya tiba juga" akupun mengedar pandanganku untuk mencari seseorang
Yang tak lain jimin hyung
"hyung!" Teriakku saat aku melihat jimin hyung sedang melihat ponselnya
"yak!kelinci nakal kenapa susah di hubungi"ujar jimin memukul sayang kepalaku
"hehe aku membuang ponselku" dengan polosnya aku menjawab begitu pada jimin hyung
Dapat ku lihat Jimin hyung menghela nafas
"huh~baiklah ayo pulang"ujar jimin hyung mengajakku pulang ke rumahnya
Aku tentunya menurut kalau ngk ya mau ngapain ke sini
.
.
.Kami sudah tiba di rumah yang lumayan besar karna lebih besar rumah suami ku
Aku masuk ke dalam bersamaan dengan jimin hyung
Dapat aku lihat yoongi hyung yang dulunya ssaem ku sekarang menjadi istri kakakku
Dia menyambut jimin dengan hangat
"wah kookie tumben berkunjung"ujarnya
"aku ingin menginap di sini hyung mungkin 1 minggu atau bertahun-tahun"ujarku yoongi hyung mengerutkan keningnya heran
"maksudmu? "aku hanya diam
"kita bicarakan ini di dalam ya" ujar jimin hyung
Kami pun masuk
.
Tbc
Maaf kalau tidak masuk akal ne
Kalau suka vote ya
Thank you
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] [2]Tersakiti {Vkook} ✓
Teen Fiction[FIN] [Vkook/Taekook] Baca dulu brother complex baru yang ini ya ~ happy reading~ . . Typo bersebaran~ kau tau sakit yang ku rasakan ini tidak sebanding dengan luka hatiku saat ini di mana kau dan anak kita lebih memilih dia dari pada aku yang tulus...