Happy reading ~
.
.
Typo bersebaran ~
.
.🔹🔹🔹
"tae kenapa kau lama sekali" ujar hoseok
Btw apartment mereka sebelahan
Taehyung menampilkan senyumnya yang sudah lama tidak di lihat oleh orang-orang termasuk orang sekitarnya
"k-kau kenapa tae? " tanya hoseok takut melihat senyum taehyung yang begitu lebar
"aku sangat senang hyung akhirnya aku bertemu dengannya"ujar taehyung senang sambil masuk ke dalam apartmentnya yang di ikuti oleh hoseok dari belakang
"ketemu? Emangnya kau bertemu dengan siapa? "
"tentunya istriku yang sudah 2 minggu ini aku cari"
"hah! Bagaimana bisa? "kejut hoseok karna setaunya seluruh bodyguard taehyung tidak bisa menemukan jungkook
"ceritanya panajang hyung"
"ya sudah di persingkat aja"ujar hoseok
Taehyung tampak berfikir namun langsung menceritakan kejadian tadi sore
"hmm baiklah aku tadi ke supermarket saat pulang aku bertemu jungkook dan aku mengikutinya sampai di kediaman kakaknya"ujar taehyung menjelaskan dengan singkat
"jadi apa yang akan kau lakukan sekarang"ujar hoseok
"aku akan mendekatinya lagi" yakin taehyung
"kau jangan terlalu percaya diri tae semenjak kau menyakiti jungkook belum tentu jungkook mau balik dengan mu" ujar hoseok
Membuat hatinya sakit karna memang benar apa yang di katakan hoseok belum tentu jungkook mau balik dengannya
Apa lagi maaf tidak akan cukup bagi jungkook
Taehyung menghela nafas dan menyandarkan badannya ke sandaran sofa dengan kepala mengadah ke langit-langit ruangan
"huh~hyung apa yang harus aku lakukan"lirih taehyung memejamkan matanya sebentar dan kembali duduk seperti biasa
Sambil menatap teh hangat yang sudah di sediakan oleh maid yang memang di utus untuk berada di apartment miliknya ini
"sebaiknya kau menyerah saja tae"ujar hoseok seenak jidatnya tidak lupa menyesap teh hangatnya dengan perasaan tidak bersalahnya
"yak! Kau ingin aku pisah dengan jungkook? Itu tidak akan terjadi selama aku masih hidup" dingin taehyung menatap tajam hoseok
Hoseok tersedak mendapat tatapan mematikan dari sahabat tidak sematinya itu
"a-ah aku hanya bercanda tae" ujar hoseok menyengir
Taehyung menghela nafas berat dan memilih ikut menyesap teh hangatnya dia butih ketenangan saat ini
"hyung aku ingin meeting kita di adakan besok siang aku ingin istirahat dan memikirkan cara untuk menaklukkan jungkook kembali" ujar taehyung berlalu dari hadapan hoseok menuju pintu kamarnya
*clek
*blam
.
.
."huh~"terdengar hembusan nafas jungkook yang sekarang berada di dalam sebuah kafe yang tak jauh dari rumah hyungnya
Jungkook menatap makanan yang ia pesan entah kenapa mood makannya hilang
Dia rindu seseorang, dia rindu anaknya
"ugh taeguk eomma rindu" lirih jungkook mengaduk-ngaduk minuman di genggamannya
Hingga tidak menyadari ada seseorang yang tengah duduk di depan mejanya
"hai"ujar seseorang yang berada di hadapannya tidak lupa dengan senyumannya
Jungkook sempat terkejut tapi dia langsung mengendalikan wajah terkejutnya
"m-mau apa kau kemari"gugub jungkook entah kenapa tenaganya selama ini dia kumpulkan untuk berhadapan dengan sosok di depannya ini hilang begitu saja
"kook hyung minta maaf, hyung salah, hyung khilaf, kookie hyung mohon"ujar namja di depannya itu yang tak lain adalah kim taehyung
"lebih baik hyung pergi dan jangan lagi hyung perlihatkan wajah hyung padaku lagi" ujar jungkook dingin
Jungkook langsung berdiri berniat meninggalkan taehyung di sana
Namun tangannya sudah di cekal terlebih dahulu oleh taehyung
Jungkook berusaha memberontak untuk melepaskan cekalan pada tangannya
"yak! Lepas"bentak jungkook
Taehyung tidak menghiraukannya dia lebih fokus menatap perut jungkook yang mulai membuncit
"kau harus ikut dengan ku kook" lirih taehyung langsung menarik paksa jungkook ke dalam mobilnya
.
.
.
Tbc~
Double up nich 😁
Dukung terus ya ❤
Thank you 😘
Follow jangan lupa 😎
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] [2]Tersakiti {Vkook} ✓
Teen Fiction[FIN] [Vkook/Taekook] Baca dulu brother complex baru yang ini ya ~ happy reading~ . . Typo bersebaran~ kau tau sakit yang ku rasakan ini tidak sebanding dengan luka hatiku saat ini di mana kau dan anak kita lebih memilih dia dari pada aku yang tulus...