Happy reading ~
.
.
Typo bersebaran ~
.
.🔹🔹🔹
"sebenarnya jungkook dan aku kembar yang baru di pertemukan 1 tahun kemaren alasan kenapa kamu tidak tau hal ini itu memang aku yang menyuruh jungkook untuk merahasiakan hal ini pada semua orang termasuk kamu" ujar jeong guk menyesap terlebih dahulu kopinya karna takut tenggorokannya kering
"kenapa? "heran taehyung
"sebab aku tidak ingin orang tua kami tau kalau kami itu kembar" lirih jeong guk
"jadi kalian juga merahasiakannya pada keluarga jeon"kaget taehyung yang diangguki oleh jeong guk
"huh ceritanya panjang namun aku harap kau tidak bosan mendengarnya" ujar jeong guk
Taehyung menggeleng dia tidak ingin menyela sedikit pun dia ingin tau semuanya
"huh~ aku dan jungkook terpisah saat masih bayi suster di sana menukarku dengan bayi orang di kamar sebelah eommaku karna saat itu mereka kehilangan bayinya dan saat itu lah aku dengan jungkook terpisah jangan tanya kenapa keluarga ku tidak tau karna saat itu eomma ku memilih tidak melakukan pengecekkan pada janinnya dia ingin menjadi kejutan dan mereka hanya tau anak mereka hanya 1 yaitu jeon jungkook" ujar jeongguk
"tapi kenapa nama kalian sama"
"karna yang mengambilku itu juga bermarga jeon mereka juga sengaja menyamakan namaku dengan jungkook agar aku kelak bisa dengan mudah mencari jungkook dan ternyata benar aku berhasil menemui adikku" ujar jeongguk dengan nada senangnya
"hmm aku ingat kata pelayan bar disana kau tidak menyukai bar tapi kenapa membangunnya? "
"ah itu peninggalan dari orang tua asuhku mereka yang mewariskan itu pada ku dan mereka juga yang sudah memberi tau ku kalau aku punya adik kembar dan juga menciritakan bahwa mereka bukan orang tua kandungku sebelum mereka meninggal" jawab jeongguk
"sekarang kau hidup dengan siapa kalau kau tidak memberi tau keluarga kandung mu" ujar taehyung menatap jeongguk yang sekarang hanya menampilkan senyum manisnya entah kenapa taehyung jadi rindu jungkooknya
"aku sudah memiliki suami jadi kau jangan khawatir dan dia juga CEO perusahaan jadi aku tidak perlu khawatir lagi"ujar jeong guk
"kau tau adik ku selalu membanggakan suami nya yang bertanggung jawab dan selalu melakukan kewajibannya sebagai seorang suami sebelum aku mendengar kau berubah pada adikku karna sekretaris mu yang bekerja di bar ku" ujar jeong guk lagi menatap mata taehyung tajam
Sedangkan yang di tatap sudah keringat dingin
"a-apa?"
"gadis itu pekerja di bar ku kau tau sendiri untuk apa dia tinggal dekat dengan bar kalau tidak bekerja di sana dia juga tau aku adalah boss nya" ujar jeong guk
Taehyung masih mematung mendengarkannya
Jadi selama ini dia salah paham?
Dia langsung saja berlari keluar kafe tujuannya sekaranga adalah rumah
Sedangkan jeong guk dia menyeringai karna dia yakin pasti taehyung menangis-nangis saat ini
Ya jeong guk tau semuanya tapi jungkook meminta dirinya untuk tidak memberi tau keberadaan jungkook saat ini di mana
"kau sih kim main ambil kesimpulan sendiri tampa mengetahui siapa yang jalang sebenarnya" guman jeong guk menyesap kopi hitamnya yang sudah dingin hingga habis
.
.
."JUNGKOOK! " teriak taehyung masuk dalam mansionnya berusaha mencari keberadaan jungkook
Sedari tadi saat di perjalanan pulang ke mansionnya taehyung sudah berusaha untuk menelfon jungkook tapi nomornya tidak aktif
"maaf tuan nyonya kim dari pergi ke perusahaan tuan dia tidak pulang ke rumah" ujar maid yang bertugas malam di rumahnya
"a-apa i-ini tidak mungkin" lirih taehyung akhirnya apa yang di pikirannya sedari tadi memang benar kalau jungkook sudah pergi jauh darinya
"t-taeguk apa di rumah?" tanya taehyung berusaha menahan air matanya
"tidak tuan tuan muda ada di rumah utama keluarga kim" ujar maid tersebut
"baiklah lanjutkan pekerjaan mu" ujar taehyung berusaha berjalan menuju kamar nya dengan jungkook
Saat membukanya dia dapat mencium aroma bedak bayi yang selalu di pakai oleh istrinya itu
"hiks dasar taehyung bodoh hiks kook hiks" tangis taehyung pecah saat ingatannya kembali di mana dia dengan teganya menyetubuhi istri seperti jalang
Dia memperlakukan istrinya dengan kasar namun jungkook tetap berusaha melakukan kewajibannya sebagai istri
Walaupun ia dan taeguk sering mengabaikannya, jungkook masih tetap tersenyum padanya
Ingatan tersebut membuat taehyung semakin terpuruk
"akhhh!hiks!" isak taehyung
Ia mengabaikan penampilannya yang saat ini sangat berantakan
"JUNGKOOK! "teriak taehyung penuh penyesalan
.
.
.Di sisi lain~
"taeguk ah cucu grandma kenapa grandma jarang melihat kamu bersama eomma mu di mana eomma mu?" tanya nyonya kim penasaran kalau bertanya pada anaknya pasti berbelit-belit
"appa menyurihku tidak boleh dekat-dekat dengan eomma kata appa aku bolehnya dekat dengan eomma yeri" ujar taeguk polos
"eomma yeri siapa dia nak? "
"dia sekretaris appa eomma yeri sangat cantik appa langsung bilang kalau dia akan menikahi eomma yeri dan eomma (jungkook) dia akan cerai begitu kata appa grandma saat aku dengar appa dan eomma yeri berduaan" ujar taeguk masih polos tapi daya ingatnya bagus juga
Tidak sia-sia jungkook memberika taeguk susu banyak-banyak
"hmm begitu tapi taeguk sukanya yang mana eomma atau yeri"
"tentunya eomma karna eomma yang taeguk sayang tidak ada yang lain saat taeguk di suruh appa mengabaikan eomma taeguk sedih" ujar taeguk keci karna dia saat ini sangat kecil untuk mengetahui hal-hal yang berbau dewasa
"baiklah besok grandma coba tanya sama appamu ya"ujar nyonya kim yang langsung di angguki oleh taeguk
'aish masih banyak juga yang ingin mendapatkan taehyung dengan cara licik seperti ini'batin nyonya kim menggeleng terlalu pusing seharusnya dia tidak melahirkan anak yang ganteng mungkin tampan saja ya?
*sama aja kali nek*author
.
.
.
Tbc~
Yey~ double up nich😎
Bagaimana lagi mak anak mu ini memang sudah tampan dari lahir :'v
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] [2]Tersakiti {Vkook} ✓
Dla nastolatków[FIN] [Vkook/Taekook] Baca dulu brother complex baru yang ini ya ~ happy reading~ . . Typo bersebaran~ kau tau sakit yang ku rasakan ini tidak sebanding dengan luka hatiku saat ini di mana kau dan anak kita lebih memilih dia dari pada aku yang tulus...