Pagi hari Fany dan Mark datang kerumah, karena hari ini restoran libur jadi aku tak masalah dengan Mark tapi Fany? Ah biarlah masih pagi dan aku tak ingin merusak mood ku hari ini.
"Hallo" ujar Fany menghampiri ku di dapur
"Hmm" jawabku dengan deheman karena aku masih fokus membuat smoothies
"Jackson belom bangun ya?" Tanya Mark
"Belom"
"Jojo Jassie belom bangun juga?"
"Ya lo liat aja sendiri masih jam berapa ini, pagi buta main ke rumah orang, lagian lu masuk lewat mana pintu depan kan gue kunci" kesalku karena mereka datang berkunjung pukul 7 pagi padahal tadinya setelah membuat smoothies aku akan kembali tidur
"Gue ada cadangannya" ujar Mark menunjukkan kartu untuk membuka pintu
"Dapet darimana lo"
"Dari Jackson lah"
"Ngapain sih lu bedua pagi-pagi kesini gada kerjaan banget idup lo" ketus ku
"Sengaja emang mau gerecokin lu" ledek Mark
"Gada akhlak emang lu, udah sono pergi" usir ku
"Eh tar dulu gue mau ngomong sama lu sama Jackson juga" ujar Fany
"Yailah nanti aja malem lu balik kesini lagi" ujarku
"Sekarang aja ngapasih" keluh Mark
"Gue mau tidur, pergi kaga lu" ujarku melepas sandal rumah yang ku pakai
"Yauda kita pergi deh ini gue taro disini ya" ujar Fany meletakkan jeruk di meja makan
"Taro di kulkas sekalian fan"
"Dih nyuruh"
"Ih kan sekalian"
"Iye-iye dah balik tidur lagi, lu rese kalo lagi ngantuk" ujar Fany
"Yauda pegi lu bedua sonooo" ujarku mendorong Mark keluar rumah
"Nanti malem gue balik lagi" ujar Mark
"Bawa bungeoppang"
"Eh apaan tadi dah orange minta lagi bungeoppang" keluh Mark di depan rumah
"Bye bye Mark" ujar ku menutup pintu
~Mark POV
"Y/n lupa kali kemaren abis kesel gitu sekarang dah balik lagi kaya semula"
"Ya dia tu emang kaya gitu marahnya sehari doang besoknya udah lupa" ujar Fany
"Temen kamu tuh" ledek ku
"Iya emang temen aku kok"
"Dih ngambek ni?"
"Engga" aku mengelus kepalanya
"Jadi kita mau kemana?"
"Aku mau balik ke butik" ujar Fany
"Kok ke butik sih?"
"Ya kan aku harus kerja, bulan depan udah ga kerja lagi jadi sekarang harus giat gabole bolos, itu juga kalo diizinin sama y/n"
"Semoga diizinin lah"
"Amin deh"
"Yauda aku temenin ayo" ujarku mengandeng tangannyaMalam tiba Mark Fany datang ke rumah
"Jojo Jassie"
"Auntyyyy"
"Lagi makan apa sih?"
"Orange" jawab Jassie
"Thankyou aunty" ujar Jojo
"Sama-sama sayang" ujar Fany mengelus kepala Jojo
"Jack gue mau ngomong serius sama lu bedua" ujar Mark duduk di sofa dekat Jackson
"Ngomong aja sih pake serius segala" ledek Jackson
"Ada apaan sih sebenernya kok perasaan gue kaga enak" ujarku
"Ya lu duduk dulu sini" ujar Mark memanggil ku yang tengah sibuk mengupas orange untuk anak-anak
"Jojo bawa ini ke kamar main sama Jassie jangan berantem ya" ujarku memberikan sepiring buah yang telah ku kupas
"Yes mommy"
"Mommy I want some Apple" ujar Jassie
"Wait, kaya nya mommy ada deh, nah ini bawa keatas sekalian"
"Thankyou mommy" ujar Jassie
"Jangan lari-larian ya" teriak ku saat mereka sudah sampai tangga
"Yes mommy"
"Jadi mau ngomong apaan lu bedua?" Tanyaku ketika sudah duduk di sofa disamping Jackson, Jackson mengelus perut ku tanpa memperdulikan Mark dan Fany
"Byy diem dulu ah" keluhku menyingkirkan tangan nya dari perutku
"Tau nih gatau tempat banget sih lu Jack" keluh Fany
"Hehehe ya maap"
"Jadi lu bedua mau ngomong apa?" Tanyaku sekali lagi
"Tapi lu jangan kaget ya" ujar Fany
"Lu tau banget fan gue benci basa basi kaya gini to the point aja deh" ujarku
"Kamu yang ngomong" ujar Fany sedikit gugup menyenggol lengan Mark
"Oke oke gue sama Fany ada rencana mau nikah" ujar Mark
"Hah?!?" Ujarku dan Jackson sedikit berteriak hingga membuat Jojo Jassie lari kebawah
"Mommy" ujar Jassie sambil berlari
"Mommy okay?" Tanya Jojo yang sudah dibawah
"It's okay mommy okay" kataku mendudukan Jojo diantara aku dan Jackson sementara Jassie dipangku Jackson
"Seriusan lu bedua?" Tanya Jackson
"Iye tapi ya kagetnya ga gitu juga kali" ujar Mark
"Terus-terus" ujarku penasaran
"Ya kita mau bilang kalo setelah nikah Fany ga bakal kerja lagi"
"Kenapa?" Tanyaku
"Bisnis woman kan bisa Mark" usul Jackson
"Ya gue juga pengen punya anak kaya lu bedua, masa y/n aja ga lu bolehin kerja masa bini gue suruh kerja" protes Mark
"Oh yaudah, kapan lu keluar?"
"Eh? Boleh y/n?" Tanya Fany memastikan
"Boleh"
"Lu ga marah?" Tanya Mark
"Kenapa gitu gue marah?"
"Ya kirain"
"Engga"
"Bulan depan mungkin nunggu tanggalnya dulu" ujar Fany
"Oh oke nanti seminggu sebelumnya kabarin gue dulu ya fan" ujarku
"Siap Bu bos" ujar Fany sumringah
"Udah gitu doang?" Tanya Jackson
"Sebenernya gue juga mau berenti Jack" ujar Mark menggoda Jackson
"Lu berenti kerja gue jamin seumur hidup lu gabakal liat kita lagi" ancam Jackson
"Eh? Becanda kali Jack" ujar Mark
"Gue serius Mark gimana bisa lu mikir mau ninggalin gue, kita udah bareng bertahun tahun lu tuh separuh hidup gue" ujar Jackson
"Najes najes najes" ujar ku
"Pait pait" ujar Fany
"Hahahaha" tawa mereka
"Yang cewe aja ga gitu amat eh yang cowo alay banget" ujar Fany
"Kalo Mark separuh hidup kamu kenapa ga nikah aja sama Mark" ketus ku
"Becanda byy becanda" ujar Jackson menunjukkan deretan gigi
"Dah lah males" ujarku aku berpura-pura marah lalu pergi ke kamar meninggalkan mereka
"Eh byy kemana?" Tanya Jackson yang tak aku gubris
"Kita pulang dulu lah Jack" ujar Fany
"Giliran gini aja lu pada melarikan diri" keluh Jackson
"Semoga berhasil ya bro" ujar Mark menepuk pundak Jackson
"Jojo Jassie aunty sama uncle pulang dulu ya bye bye" ujar Fany pada anak-anak
"Bye bye aunty uncle" anak-anak melambaikan tangan pada merekaJackson membawa anak-anak ke kamar, sedangkan aku sedang merebahkan diri di kasur king size ku mencoba mencari posisi yang nyaman
"Byy"
"Hmm"
"Kamu marah?"
"Engga"
"Kenapa tadi tiba-tiba pergi?"
"Cape punggung aku yaampun duduk bentar doang padahal" keluhku sambil memegangi punggung ku
"Ya pamit dulu lah masa ada tamu ditinggal gitu aja" omelnya
"Kan gaenak byy ada Mark sama Fany main eh aku nya pamit rebahan"
"Lebih ga enak lagi kamu ngeloyor kaya tadi"
"Iya udah maaf deh, lagian Fany ini dah tau aku luar dalem pasti ngerti kok"
"Terserah kamu lah, emang berat ya?"
"Engga, masih berat yang dulu kan dua, cuma yang sekarang lebih gampang capek"
"Yauda tidur aja gih, Jojo Jassie ayo daddy anter ke kamar" ujar Jackson pada anak-anak
"Okay daddy" Jackson menuntun anak-anak masuk kamar mereka lalu kembali ke kamar kamiJojo bedroom
Jassie bedroom
Mom and dad bedroom
Ini kamar tamu yang dirombak jadi baby bedroom
~Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm yours (Jackson X You)
Fanfic"by wake up!" Dia tak menjawab hanya menggerakkan kakinya. "By wake up!!!" "5 minute by" ujarnya malas "Araseo araseo aku akan pergi sendiri bersama anak-anak, kau lanjutkan saja tidur mu" ujarku mengancamnya "Aniyoo aku bangun" ujarnya berusaha du...