27. I'm back🥺

711 66 5
                                    

Pagi buta seorang pria memencet bel rumah, kamu dengan malasnya berjalan ke pintu.

"Lu harus tolongin gue, buruan!!"
Ternyata pria itu adalah Mark yang langsung menarik tangan mu
"Apaan sih Mark" ketusmu setengah sadar
"Lu ikut gue tolongin gue plisss" ujar nya memohon
"Kenapa? Ada apa? Tarik nafas dulu" ujarmu berusaha menenangkan Mark yang terlihat ngos-ngosan
"Aduh gak sempet tarik nafas pokoknya lu harus ikut gue sekarang" ujar Mark sangat tergesa-gesa
"Bentar anak-anak gue gimana?" Ujarmu
"Bentar doang ntar langsung gue anterin pulang" ujar Mark menarikmu masuk mobilnya

"Pintu gue belom ditutup bego!" Teriakmu saat melihat pintu rumah mu masih terbuka
Mark turun lagi dari mobil lalu menutup pintu dan mengangkat pot lalu meletakan pot tepat di depan pintu agar tak ada maling masuk katanya

"Pager gue!!!" Teriakmu lagi saat Mark mengeluarkan mobilnya tanpa menutup pagar
Mark langsung turun dan menutup pagar.

Kalian melaju cepat ke arah rumah Mark.

Sesampainya disana Mark langsung mengajak mu atau lebih tepatnya menyeret mu naik ke atas.
"Bener-bener gak ada akhlak ya lu Mark bisa-bisanya lu nyeret gue!" Gerutu mu
"Itu tolongin" ujar Mark menunjuk Fanny yang ada di kamar mandi tengah muntah-muntah
Kamu menghampiri Fanny lalu memijat tengkuknya.
Fanny melihat mu sekilas.
Setelah reda kamu meminta Fanny berbaring lalu kamu turun kebawah membuatkan Fanny secangkir teh.
"Makasih y/n" ujar Fanny yang kamu balas dengan anggukan

"Iye-iye ini dibalikin, lo cowok tapi ngomel banget ya Jack heran gue" lalu Mark mematikan telfonnya

"Y/n ayo balik dicariin suami lu" ujar Mark

"Gue bilang juga apa elu sih" gerutu mu

"Emang lu ada bilang apa? Orang lu gak ngomong apa-apa" bela Mark

"Astaga bisa-bisanya lu nyaut kek gitu padahal gue udah bantuin elu hah!!" Nadamu meninggi karena kesal

"Y/n, makasih ya" ujar Fanny dengan lembut sembari menggenggam tangan mu

Kamu langsung duduk di ranjang sebelah Fanny
"It's okay if you need anything you can call me, my sister" ujarmu sembari tersenyum

"Lain kali kalo Fanny muntah-muntah lagi kasih minyak angin di perutnya di tengkuknya di idung nya, bikinin teh anget, pijet tengkuknya, gitu aja gak bisa heran gue" kesalmu pada Mark

"Iya makasih ya Bu bos" ujar Mark dengan senyum yang kamu tau hanya untuk meledek mu

Handphone Fanny berdering menampilkan nama Jackson yang menelfonnya.

Mark mengambil handphone Fanny lalu mengangkat nya.
"Iye Jack ini gue bawa balikk!!!" Teriak Mark karena kesal

Kamu berpamitan pada Fanny lalu diantar pulang oleh Mark.
Saat akan masuk rumah kamu melihat pot yang masih berada di depan pintu.
"Ah nyusahin bener sih Mark" gerutu mu sambil mengangkat pot dari depan pintu

Kamu masuk rumah lalu menguncinya dari dalam mengingat ini masih pagi jadi kamu berjalan masuk ke kamar mu lagi ingin melanjutkan bermalas-malasan, namun kamu hanya menemukan Jhio di ranjang bayinya, kamu mulai mencari Jackson ke kamar mandi.
Dan kamu menemukan nya.

"Dari mana ih bby?" Tanya Jackson saat melihat mu"Dari tempat Mark, kan kamu udah tau" ujarmu lalu berlalu pergi keluar kamar mandi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dari mana ih bby?" Tanya Jackson saat melihat mu
"Dari tempat Mark, kan kamu udah tau" ujarmu lalu berlalu pergi keluar kamar mandi.
Jackson memeluk mu dari belakang.
"Kenapa gak bilang aku kan bisa aku anter" ujarnya dengan meletakan dagunya di pundakmu
"Kan kamu tidur, lagian kalo kamu nganter aku yang jaga anak-anak siapa?" Jelasmu
Kamu di pinggir kasur namun tak bisa merebahkan diri karena Jackson yang memeluk mu dari belakang.
"Bby awas"
"Aku gak ngapa-ngapain" ujar Jackson
"Jangan gelendotan gini, I wanna sleep!" Ujarmu
Jackson melepaskan pelukannya, kamu langsung merebahkan diri mu ke kasur.
Jackson ikut merebahkan diri nya menarik selimut lalu memelukmu dari belakang.
"Kamu kan udah bangun ngapain ikut tidur lagi?"
Namun Jackson tak menjawab ia malah mengeratkan pelukannya padamu.
"Kamu tadi ke tempat Mark ngapain?" Bisik nya tepat di telinga mu dengan suara serak khas Jackson.
"Fanny gak enak badan, muntah-muntah terus" ujarmu
"Mereka kapan dateng dari honeymoon?"
"Lah iya ya bby kapan ya? Aku lupa gak nanya bby"
"Makanya jangan kebanyakan mikirin aku biar ga lupa" ujar Jackson lalu menciumi telinga mu
"Bby bisa diem gak? Aku mau tidur" protes mu.
Hawa kamar mulai terasa panas badanmu mulai berkeringat padahal kalian sudah menyalakan AC atau ini hanya perasaan mu saja.
"Tidur aja" ujar Jackson
"Ya kamu diem"
"Aku gak ngapa-ngapain"
'halah kepalang basah nyemplung aja sekalian' -batinmu
Kamu berbalik menghadap Jackson menatap matanya dalam-dalam tanpa berbicara.
"Apa?" Ujar Jackson dengan menaik turunkan alisnya.
Kamu hanya tersenyum.
Saat Jackson mendekat kan wajahnya pada wajahmu kamu melepaskan diri dari pelukannya.
Kamu berdiri di pinggir kasur.
"Sini" ujar Jackson
Kamu menggelengkan kepala sembari tertawa.
"Cepet sayang" ujar Jackson
Kali ini kamu malah meledek nya dengan menjulurkan lidah mu.
Jackson bangun akan menghampiri mu namun kamu langsung masuk ke kamar mandi dan menguncinya.
"Tadi nantangin sekarang kabur" gerutu Jackson yang masih bisa kamu dengar.
Sementara kamu tertawa puas di kamar mandi.











Tbc

I'm yours (Jackson X You)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang