Gamophobia

07 - Tidur bersama

.

Jaejoong menatap pintu kamarnya ragu. Pasalnya di dalam sana ada namja beruang yang acuh tak acuh tapi selalu bisa membuat dirinya mematung dengan segala tingkah lakunya.

"huftt.."
Entah sudah berapa kali ia menghela napas. Ia benar - benar ingin lari, tetapi itu kan kamarnya. Menghela napas sekali lagi Jaejoong perlahan membuka pintu dengan tangan gemetar.

Dan ia kembali mematung.

Jung Yunho, tengah berdiri membelakanginya sambil mengeringkan rambutnya yang basah hanya dengan mengenakan handuk yang melilit pinggang hingga lututnya saja.

Tetesan air yang mengalir dari tengkuk hingga garis tegas punggung lebar itu membuat Jaejoong tak berkedip.

Yunho yang mendengar suara pintu terbuka berbalik.

'Ya Tuhan..'

Dan lagi tetesan air itu mengalir dari surai hitam Yunho, turun ke dada bidangnya lalu perut sixpack nya dan menghilang setelah menyentuh lilitan handuk.

"Suka?"
Satu kata datar namun menggoda itu seketika membuat jaejoong tersadar.
Seketika ia mengalihkan tatapannya.

"K-kau bercanda"
Jaejoong berucap seketus mungkin namun malah terdengar lucu karena terbata.

Yunho menaikkan sudut bibirnya.

"Oh ya? Lalu kenapa telingamu memerah?"

"I-ini karena.. Karena dingin..iya dingin"

"kalau begitu, masuk-"
Yunho mendekati Jaejoong, lalu menunduk sedikit.

"-Atau kau lebih suka aku yang memasukimu, hm?"

Plak!

"Dasar gila!"

Walaupun telah mendapat belaian penuh cinta dari Jaejoong, ekspresi Yunho sama sekali tidak berubah.

Yunho meraih tangan Jaejoong yang hendak melewatinya, hingga namja cantik itu menubruk tubuh topless-nya.

"Tangan ini, nakal"
Yunho mencium telapak tangan Jaejoong yang masih ia genggam dengan tatapan lurus ke arah manik doe yang membulat lucu.

"Dan bibir ini-"
Tatapan Yunho beralih ke arah bibir cherry yang sedikit terbuka.

"-juga nakal"
Tanpa jeda bibir hati itu menawan sepasang bibir cherry itu dalam, membawanya dalam lumatan penuh kelembutan hingga kembali membuat otak Jaejoong kosong dan hanya bisa mematung.

Yunho memperdalam ciumannya, tangan kanannya bahkan sudah meremas pinggang Jaejoong.

Kruyukk

Suara perut Jaejoong seketika membuat tautan bibir itu terlepas.

Jaejoong berkedip lucu seolah baru tersadar jika ia baru saja mendapat pelecehan bibir dan ia dengan bodohnya ikut terbuai.

Sementara Yunho tengah menutup bibirnya dengan punggung tangannya menahan tawa. Jaejoong yang melihat itu hanya menatap tajam Yunho dengan wajah merah padam.

"Baik, aku berhenti. Ayo makan, kalian lapar"
Dengan wajah kembali datar, Yunho menggandeng tangan Jaejoong setelah mengelus perut buncit itu lembut.

Tanpa sadar Jaejoong mem-pout kan bibirnya kesal namun tak menolak sentuhan Yunho.

Yunho melihat bibir yang tadi ia lumat itu tampak lucu, berbisik pelan.

"Apakah itu tanda jika kau ingin ku cium lagi,hm?"

Manik doe Jaejoong membola,

"DASAR ORANG GILA MESUM!!"
Jaejoong langsung berjalan cepat sambil memegang perutnya.