11

1.8K 191 21
                                    

Pagi ini, Lee fam's sedang qtime di kediaman mereka. Sunny bernyanyi dengan suara merdunya, diiringi dengan gitar dan rap oleh mark, oh tidak hanya mark, taeyong juga.

David, yoona dan donghae menikmatinya dengan bertepuk tangan sesuai irama dan senyuman yang tak luntur dari wajah mereka.

Drrtt drrtt
Ponsel Sunny bergetar menandai panggilan masuk. Ia langsung mengangkatnya setelah mark memberi kode untuk menerima panggilan itu.

"Halo?"

"Haechanie"

"Oh, johny oppa? Ada apa oppa menghubungiku?"

"Dimana taeyong?"

"Ada di sini."

"Berikan ponselnya pada taeyong, aku ingin berbicara dengannya."

Sunny menepuk pundak taeyong lembut dan memberitahukan bahwa johny ingin berbicara dengannya.

"Ada apa john?"

"...."

"Aish, kenapa harus aku?"

"...."

"Baiklah"

Taeyong langsung memutuskan sambungan telepon itu lalu mengembalikan ponsel sunny. Ia menatap yoona kemudian turun ke lantai bawah.

"Mommy!"

Taeyong menoleh, dan david sudah berlari ke arahnya.

"Mommy mau kemana? David ikut"

Taeyong mengiyakan permintaan putranya, dan segera menggendong david untuk masuk ke mobil.
.
.

"Jadi, kau menemukannya di club dan membawanya kemari?"

"Bagaimana lagi kitten, aku ingin meninggalkannya tapi ia mengenaliku, memanggil namaku sebelum akhirnya tak sadarkan diri."

"Huh, memprihatinkan."

Keduanya keluar dari kamar itu dan duduk di ruang tamu bersama chitta, chanhae dan david.

"Miris sekali keadaannya. Sangat berbeda dari terakhir kali aku melihatnya."

Chitta membuka suara, tersirat iba dan kekhawatiran di sorot matanya.

Bugh
Suara benda jatuh dari kamar tadi, taeyong dengan cepat melangkahkan kakinya untuk melihat apa yang terjadi.

"Masih ada sisa-sisa cinta di hati taeyongie, aku kasihan padanya john"

Johny hanya menghela nafas dengan penuturan istrinya. Sorot mata taeyong tidak bisa berbohong, meskipun ekspresinya begitu datar.

"Arghh"

Spontan, taeyong mengusap kepala pria itu pelan, membuat si pria mendongkak menatapnya.

"Taeyong.."

Ia memeluk taeyong erat dan menangis dengan mulut tak henti-hentinya mengucapkan kata maaf.

BUBU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang