BUBU [END]

12

Terbebas dari penjara, jaehyun berubah 180 derajat. Jaehyun menjadi pribadi yang emosional, dan juga egois.

Ia tak lagi memegang perusahaan, ia hanya ingin bertemu dengan taeyong. Keadaannya semakin memprihatinkan. Bahkan tiga bulan terakhir ini ia berada di LA untuk mencari taeyong, hanya saja belum bertemu pujaan hatinya. Selama itu pula, setiap malam ia menghabiskan waktu di dalam club dan bar.

Flashback off.

"Hei, dude! Sampai kapan kau akan seperti ini? Dimana jaehyun yang dulu aku kenal? Penampilanmu seperti monster, pantas saja keponakanku takut melihatmu"

"Kau pasti tau tentang taeyongku"

"Dia bukan taeyongmu lagi, tahu?"

"Dia sudah menikah ya?"

Rasanya johny ingin tertawa dengan dugaan jaehyun, namun ia mati-matian menahannya.

"Memangnya kenapa kalau taeyong sudah menikah? Masalah buatmu, huh?"
Chitta masuk ke kamar jaehyun tiba-tiba dan langsung dirangkul johny.

"Aku berterima kasih padamu karena sudah banyak membantu istriku ketika aku tak berada di sisinya dahulu. Tapi aku juga masih kecewa karena kau menyakiti taeyongku. Dia bukan hanya sahabatku, jung jaehyun, dia sudah seperti adik perempuanku."-johny

"Apa yang harus aku lakukan sekarang? Taeyong bilang dia sudah memaafkanku, tapi anak itu..."

"David?"

"Siapa ayahnya? Apa taeyong sudah menikah?"

"Ayahnya adalah pria bodoh dan naif yang sudah menyakiti hati ibunya. Ayahnya adalah paman monster yang membuatnya ketakutan."

"Hah?"

"Itu kau babo!"

"Kau tau putramu takut melihat penampilanmu. Perbaiki penampilanmu jika kau ingin bertemu dengan mereka."

"Sudahlah john, mari kita tinggalkan pria ini. Kita harus menjemput chanhae."

Sepasang suami istri itu meninggalkan jaehyun sendirian yang sedang berkutat dengan pikirannya sendiri. Ia menatap penampilannya di cermin, benar saja, bocah manapun pasti akan takut melihatnya.
.
.

Taeyong baru saja menyelesaikan kelas dancenya, ia sebagai pengajar omong-omong. Tak hanya dance, ia juga mengajar kelas musik, sayang bukan jika talentanya di biarkan begitu saja.

Setengah jam kemudian, taeyong sudah sampai di rumahnya. Terlihat david sedang bermain dengan sunny di ruang tamu.

"Sunny! Hati-hati, ingat kandunganmu!"

"Ah, eonni maafkan aku, kami sedang bermain."

"David, jangan membuat auntymu kelelahan. Kasian adik bayinya."

"Sorry mom. David tidak akan ulang lagi."

"Good boy."

Taeyong berjalan ke arah dapur dan mengeluarkan belanjaannya. Sementara david dan sunny mengikutinya.

"Eonni, aku mau tteokbbeoki buatanmu."