I warn you.
BELOK
Yunseong membuka pejaman mata nya ketika mendengar suara alarm yang mengusik tidur nya. Minhee sudah tidak ada di sebelah nya, anak itu pasti sudah bersiap dan sedang membuat sesuatu di dapur
Setelah membersihkan diri nya dan bersiap dengan seragam sekolah nya, Yunseong langsung melangkahkan kaki nya menuju dapur. Benar saja, si pemuda Kang sudah ada di sana berdiri membelakangi nya
Grep
"Ck, udah gue bilang kalo mau manja jangan ke gue, ke abang lo aj—"
"Ini gue."
Minhee sontak mengatupkan bibir nya. Suara bariton milik Yunseong membuatnya terdiam seketika
"Lagi ngapain?"
Yunseong ngeratkan pelukan nya pada perut Minhee seraya meletakan dagu nya di bahu yang lebih muda
"Lo liat aja sendiri." Ketus Minhee
Si pemuda Hwang lantas terkekeh kecil mendengar respon yang Minhee berikan. Anak itu tetap saja mudah tersulut meskipun di pagi hari seperti ini
"Lepas dulu kak, gue mau ambil roti—"
"Gak usah, gue cuma mau minum susu." Sela Yunseong
Minhee sontak memejamkan kedua mata nya ketika merasakan hembusan nafas sang sahabat di tengkuk nya
Kedua tangan nya meremat pinggir pantry ketika Yunseong mulai memberikan kecupan-kecupan kecil di belakang telinga nya. Rasa nya asing, Minhee baru pertama kali merasakan hal yang seperti ini karena biasa nya ia yang melakukan bukan diperlakukan
Tangan Yunseong bergerak membuka keran air wastafel lalu membalik tubuh Minhee agar berdiri menghadap ke arah nya
"Eunsang masih tidur jam segini," ujar Yunseong
Ia memajukan wajah nya hingga membuat hidung mereka bersentuhan
"Gue janji, gue gak bakal keterusan."
Bibir kedua nya bertemu. Yunseong mengarahkan kedua lengan Minhee agar mengalung di leher nya.
Berkali kali Yunseong mencoba mencium Minhee lebih dalam, namun nampak nya pemuda Kang itu belum mengizinkan nya melakukan hal itu
Yunseong melepaskan ciuman nya
"Buka mulut lo." Titah Yunseong dengan suara serak nya
Minhee hanya menatap nya dengan kedua mata bulat yang terlihat sayu. Ia tidak mengatakan apa pun untuk beberapa saat, namun tidak lama kemudian kepala nya bergerak maju untuk kembali menyatukan tautan mereka yang sempat terlepas
Seringai tipis terulas di wajah Yunseong ketika Minhee membuka rongga mulut nya menpersilahkan Yunseong untuk mencium nya lebih dalam
"ASTAGA! Pantesan keran gak di matiin, kirain bocor ternyata biar gak kedengeran suara nya?!"
Sial, ternyata Eunsang justru terbangun karena suara keran yang terus menyala.
BELOK
"Eits! Apa kabs bro?"
Yunseong membalas tos Yuvin lalu duduk di sebelah pemuda Song itu
Kantin adalah tempat mereka berkumpul jika sedang di sekolah. Bahkan para penjaga kantin sudah hafal betul dengan mereka
"Tumben lo berdua duduk jauhan, ada apa nih?"
Yunseong melirik Minhee yang masih fokus pada ponsel di genggaman nya. Pemuda itu nampak tidak terlalu peduli dengan ucapan Hangyul barusan
"Ya gapapa bang, emang nya—"
"Bang, gue duluan ya. Ada urusan nih." Sela Minhee
Pemuda jangkung itu langsung bangkit dari duduk nya. Baru beberapa langkah ia hendak meninggalkan area kantin, seorang siswi sudah lebih dulu menghalangi jalan nya
Plak
Melihat itu, Yunseong langsung berdiri dari duduk nya
"Brengsek lo Kang Minhee!"
Siswi bernametag Jang Wonyoung itu mendorong bahu Minhee dengan keras hingga si pemuda Kang mundur beberapa langkah ke belakang. Terlihat jelas wajah Wonyoung yang memerah menahan tangis
"Gue tau lo bajingan, tapi gue gak bakal ngira lo bakal sebajingan ini!"
Minhee nampak terdiam. Pemuda itu hanya menatap si adik kelas tanpa mengatakan apapun. Ini terasa aneh, biasanya Minhee akan terus melawan namun kali ini tidak
"Lo itu laki-laki, harus nya lo bertanggung jawab bukan nya justru nyuruh Yujin buat gugurin kandungan nya!"
Deg
Yunseong terdiam memaku di posisi nya. Fikiran nya mendadak kosong setelah mendengar apa yang siswi itu katakan
"Sekarang lo udah jadi pembunuh karena—"
Bugh
Tubuh Minhee terhuyung seketika akibat hantaman keras Yunseong di wajah nya. Pemuda Hwang itu langsung meraih kerah baju Minhee dengan kasar
"Are you really do that?" Geram Yunseong
Minhee membuang wajah nya ke arah samping menghindari tatapan tajam yang Yunseong berikan
"Jawab gue, Kang Minhee." Tegas yang lebih tua
Beruntung keadaan kantin masih sangat sepi hingga tidak ada satu pun orang yang menyaksikan kejadian ini selain teman-teman Yunseong
"Iya, gue nyuruh dia buat gugurin kandungan nya."
Bugh
Yunseong kembali melayangkan bogeman mentah nya hingga membuat Minhee jatuh terduduk di lantai
"Yunseong! Calm down, dude. Lo bisa kena masalah kalo lo terus—"
"Kang Minhee tatap mata gue." Ujar Yunseong menyela ucapan Hangyul
Minhee mematuhi Yunseong, ia langsung mengadahkan kepala nya untuk menatap si pemuda Hwang
"Lo udah ngebunuh anak lo sendiri, lo tau itu?"
Yunseong berjongkok di hadapan Minhee
"Lo emang sahabat gue, tapi kalo lo udah berbuat jahat sama cewek beda lagi urusan nya." Lanjut Yunseong
Minhee mendengus mendengar itu
"Gue gak pernah having sex sama Yujin."
BELOK
Tolong kasih tau aku gimana cara nya biar gak terngiang terus sama lagu Going Crazy? Astaga lagu itu terus keputer di otak aku LOL
