Sorry for typo
BELOK
Minhee membuka pejaman matanya secara perlahan. Dapat ia rasakan sebuah tangan yang melingkar di perutnya. Ia jelas mengat tentang semua yang terjadi semalam, masih tercetak jelas di otaknya bagaimana mereka melakukan hal itu
"Awhh-"
Ia meringis pelan ketika merasakan sakit di hampir seluruh tubuhnya, terutama di bagian selatannya
Yunseong benar-benar seperti kesetanan semalam.
"Udah bangun, hm?"
Minhee terkesiap kecil ketika secara tiba-tiba Yunseong membuka suaranya. Ia kira pemuda Hwang itu masih terlelap, namun ternyata tidak
"E-em kak, keluarin dulu. ."
Astaga! Yunseong benar-benar lupa untuk melepaskan penyatuan mereka, bodoh sekali.
"Shhh-" Minhee meringis ketika Yunseong menarik kejantanannya keluar dari lubangnya
"Sakit?" Tanya Yunseong khawatir
Melihat Minhee yang mengangguk, Yunseong lantas mendekap tubuh pemuda Kang itu semakin erat
"Maaf, gue lupa pake lube semalem. Harusnya gue foreplay dulu biar lo gak terlalu sakit kayak gini. Gue lupa karena terlalu bernafsu, I feel so sorry for that."
Tangan nya terulur untuk mengusap lembut pinggang Minhee. Mereka terdiam untuk beberapa saat. Minhee menikmati elusan lembut pada pinggang nya sedangkan Yunseong memejamkan kedua matanya seraya bersenandung kecil
"Location unknown?" Tanya Minhee ketika mendengar lagu yang di senandungkan oleh Yunseong
"Yeah, why?"
"I like that song too." Sahut Minhee
Ia ikut memejamkan kedua matanya menikmati senandung indah dari si pemuda Hwang. Nyatanya suara Yunseong jauh lebih indah dari pada suaranya
"Thanks," ujar Yunseong tiba-tiba
"Thanks for?"
"Makasih buat yang tadi malem. Last night was amazing, I will never forget that." Sambung si pemuda Hwang
Minhee terdiam. Sebenarnya ia masih tidak menyangka bahwa mereka telah melakukan hal itu, namun ingatan tentang tadi malam terus berputar di otaknya. Tentang bagaimana Yunseong menggagahinya dengan begitu jantan, juga ketika ia mendesahkan nama si pemuda Hwang dengan keras membuat wajahnya kembali memerah
"Ehem." Sahut Minhee sekenanya
Ia tidak tau harus mengatakan apa.
Triing triing
Ponsel Yunseong berbunyi. Pemuda itu segera meraih ponselnya yang terletak di pojok ranjang
"Hallo, kenapa bang?"
Bisa Minhee tebak yang menelfon Yunseong adalah Hangyul